Apakah Mobil yang Anda Taksir Punya Fitur Keselamatan Ini?
Keselamatan selalu berasal dari diri sendiri. Itu adalah hal mutlak dilakukan saat berkendara. Tapi kalau mobilnya juga bisa memberikan fitur penyelamat yang mumpuni, tentu segalanya akan jadi lebih mudah.
Belakangan ini muncul mobil-mobil dengan peranti bantu yang patut diacungi jempol. Baik bersifat pasif maupun aktif. Fitur keselamatan pasif secara mudah bisa dikatakan, fitur yang hanya diam saja pun bisa melindungi. Contohnya rangka kendaraan yang akan deformasi sedemikian rupa untuk menyerap daya tumbukan. Sebaliknya, fitur aktif akan selalu waspada membantu pengemudi. Contohnya sistem Brake Assist, ABS atau kontrol stabilitas.
Di luar itu, produsen kendaraan mulai dari roda dua hingga delapan belas (truk) semakin proaktif menyematkan fitur keselamatan terbaru yang canggih. Saking canggih, kadang manusianya sulit memahami. Nah, kalau Anda sedang cari kendaraan, terutama roda empat, coba pertimbangkan apakah mobil yang Anda taksir punya fitur-fitur keselamatan standar yang mumpuni? Tentunya makin canggih, makin mahal. Beberapa contoh ada di bawah ini.
Traction Control (TC)
Inilah alat yang akan membantu menjaga agar ban tidak selip dan sekarang mulai jamak digunakan oleh motor, mobil ataupun kendaraan komersial. Terutama saat bermanuver atau akselerasi. Tentunya dengan ban yang terjaga traksinya, kendaraan lebih bisa dikendalikan.
Cara kerjanya beragam mulai dari mengerem ban yang kehilangan grip, mendistribusikan daya lebih ke roda yang cengkramannya lebih kuat hingga mematikan salah satu silinder di mesin. Tergantung pembuatnya. TC dikendalikan oleh komputer yang mendapatkan masukan dari sensor di roda. Pada mobil mahal, biasanya ada sensor daya sentrifugal yang bisa mendeteksi kalau mobil bergeser tidak semestinya. Di SUV, ada TC khusus medan offroad yang membantu mobil bergerak sempurna di jalanan non-aspal.
Adaptive Cruise Control
Fitur ini dulunya adalah hal standar di mobil mahal. Kini sekelas Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Raize (varian GR) dan Wuling Almaz RS serta beberapa motor besar pun sudah punya. Demikian juga dengan truk-truk kekinian yang masih jarang terlihat di Indonesia. Fungsinya selain menjaga kecepatan konstan yang telah ditentukan oleh pengemudi tanpa menginjak pedal gas, ia mampu mendeteksi kendaraan di depannya lebih pelan.
Inputnya berasal dari sensor di bemper depan, kemudian dikirim ke ECU untuk menyesuaikan kecepatan. Saat lalu lintas di depan kembali kosong, atau mobil yang menghambat tadi menambah laju, otomatis cruise control akan ikut menyesuaikan lagi. Semua berjalan secara otomatis.
Tapi kalau sampai berhenti, pengemudinya harus menginjak pedal gas lagi hingga mencapai kecepatan minimum untuk mengaktifkan kembali cruise control. Yang menarik, versi lebih pintar sudah tersedia dimana mampu secara otomatis menjalankan mobil dari berhenti kalau komputernya merasa sudah aman. Beberapa mobil biasa seperti Wuling Almaz RS bahkan sudah dibekali fitur ini.
Baca Juga: Mobil dengan Fitur Vehicle Stability Control di Bawah Rp250 Juta, Ada Apa Saja?
Lane Departure Warning
Alat ini berfungsi untuk menjaga mobil tetap di jalurnya. Sensor mampu membaca marka jalan baik yang putus-putus atau kontinyu. Kalau Anda pindah jalur tanpa mengaktifkan lampu sein, mobil bisa memberikan peringatan secara audio maupun visual. Yang lebih canggih bisa menggetarkan setir atau mengoreksi sendiri.
Kini, tambahan di fitur ini adalah memberikan kuasa pada mobil untuk mengikuti jalur sepenuhnya. Artinya, kalau jalurnya berbelok setir akan mengikuti. Asal belokannya tidak tajam. Bahkan ada yang dilengkapi dengan kemampuan menyesuaikan kecepatan belok supaya tidak limbung.
Kamera 360
Sekarang banyak mobil menggunakan kamera depan atau belakang yang menunjukan posisi mobil dan rintangan di area cakupannya. Namun mobil dengan kamera cakupan 360 derajat akan membuat hidup lebih mudah. Terutama untuk mereka yang kurang ahli dalam hal parkir.
Tidak hanya depan atau belakang, tapi sekeliling mobil bisa dilihat secara utuh. Ini berkat kamera sudut lebar yang juga hadir di kiri dan kanan. Untuk yang lebih canggih macam SUV dari Jaguar dan Land Rover, di kolong mobil juga ada kameranya. Menciptakan pandangan tambahan di bawah mesin. Ini berguna saat melahap medan offroad sehingga pengemudi bisa memilih jalur yang tepat untuk meminimalisir mobil mentok.
Baca Juga: 10 Gangguan yang Sangat Berbahaya ketika Mengemudi
AEB
Autonomous Emergency Braking atau Automatic Emergency Braking adalah fitur pengereman otomatis saat mobil mendeteksi ada yang menghalangi di jalurnya. Kalau pengemudi teledor, mobil bisa mengerem sendiri.
Tidak hanya saat mobil bergerak maju, beberapa pabrikan juga menyematkan untuk memantau bagian belakang. Cara kerjanya sama saja, ada sensor yang memberikan input kepada komputer yang memerintahkan rem untuk bekerja. Mobil dengan adaptive cruise control, biasanya punya kemampuan ini saat mobil sedang melaju di kecepatan tinggi, tapi saat melaju perlahan di perkotaan, lain cerita.
TIdak semua mobil punya kemampuan pengereman otomatis di kecepatan rendah. Sensornya harus mampu membaca lebih pintar. Mana objek yang berpotensi menjadi penghalang dan mana yang tidak, di antara puluhan benda bergerak. Algoritmanya lebih kompleks. Kami pernah merasakan fitur ini di Mazda CX-5.
Airbag Tengah
Ini memang masih baru dan belum banyak yang menggunakan. Kalau biasanya airbag hanya ada di depan, samping dan lutut, sekarang ada airbag tengah. Apa itu? Fungsinya meminimalisir cedera kepala saat terjadi benturan dari samping atau mobil terbalik.
Lalu apa bedanya dengan airbag samping? Yang ini muncul dari bagian kiri kursi pengemudi, atau dari sebelah kanan kursi penumpang. Mengecilkan kemungkinan kepala dan badan penumpang serta pengemudi berbenturan langsung. Airbag tengah ini juga bisa mengurangi cedera tulang belakang. (Ind/Odi)
Baca Juga: Buat yang Masih Awam Mobil, Kenali Teknologi Keselamatan ABS, EBD, ESC dan BA
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test