Seperti kebanyakan produk kolaborasi Daihatsu-Toyota lainnya, Rocky juga tersedia dalam 2 pilihan mesin. Pertama muncul duluan adalah enjin 1,0 liter turbo dengan konfigurasi tiga silinder. Kemudian barulah pada pertengahan Juni 2021, jantung pemacu 1,2 liter naturally aspirated turut dikenalkan. Banyak sekali perbedaan keduanya. Simak hal berikut kalau bingung pilih yang mana.
Jelas, perbedaan paling mendasar ialah banderol. Daihatsu Rocky versi 1,2 liter dilepas dalam enam varian mulai Rp178,9 juta hingga Rp215 juta untuk X CVT ADS. Harga berdasar skema PPnBM 100 persen. Sementara 1,0 turbo didagang dari Rp222,6 juta (R TC MT) sampai termahal Rp245,4 juta (R TC CVT ASA). Irisan label yang rapat ini bagian dari strategi dagang ADM demi menyasar banyak lapisan konsumen.
Lantas beda paling mencolok ialah mesin. Rocky 1,2 liter memiliki pemacu baru makanya dibilang sebagai world premiere. Belum ada model lain yang pakai enjin ini. Konfigurasi pakai tiga silinder 12 katup, DOHC Dual VVT-i. Resultan pembakaran injeksi sanggup membuncah sampai 88 PS pada 6.000 rpm. Momen puntir maksimal diraih 113 Nm di 4.500 rpm. Opsi penyaluran energi kinetik melalui D-CVT atau Dual mode Continuously Variable Transmission. Ada pula pilihan girboks manual lima percepatan.
Sedangkan Rocky 1.0L disokong mesin 1KR-VET 998 cc. Konfigurasinya tiga silinder segaris VVT-i, 12 valve, DOHC plus dorongan turbo. Dengan diameter langkah 71.0 x 83.9 mm plus rasio kompresi 9,5:1. Ledakan piston memberi torsi puncak 140 Nm, mulai dari 2.400 hingga 4.000 rpm. Opsi distribusi power ke roda depan pakai CVT atau manual lima percepatan. Kemudian tenaga maksimal digapai 98 PS pada 6.000 rpm. Output lebih besar dari enjin non-turbo. Ada selisih tenaga 10 PS dan momen puntir 27 Nm.
Baca Juga: Pemesanan Daihatsu Rocky 1.2L Dibuka, Harga Termurah Rp185,8 Juta
Fitur keselamatan dan keamanan jauh berbeda. Di varian 1,2 liter tak berbekal ASA atau Advanced Safety Assist. Perangkat canggih ini memang hanya tersedia di Rocky 1,0 turbo saja. Perannya sebagai sistem asisten berkendara aktif. Di kaca depan terdapat kamera stereo untuk memberikan beberapa pendukung keselamatan. Baik itu berupa peringatan maupun tindakan korektif otomatis. Faedah utama dan terbilang paling penting adalah Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking.
Ia bertujuan meminimalisasi risiko terjadinya atau dampak keparahan dari tabrak depan. Selain itu, perangkat juga sanggup menjaga posisi berkendara di tengah jalur. Ini merupakan manfaat dari Lane Departure Warning maupun Lane Departure Prevention. Jika komputer mobil menilai pengemudi tak sengaja keluar dari jalur. Maka muncul peringatan suara dan gambar menuntut agar sang pilot mengoreksi arah.
Terakhir, terpasang Pedal Misoperation Control demi mereduksi risiko tabrak depan akibat salah injak pedal gas. Laju sontak ditahan bila terdeteksi objek besar di depan. Selain itu, Front Departure Alert turut berperan dalam mengingatkan pengemudi yang kurang awas ketika mobil di depan sudah bergerak.
Rocky 1.2 M M/T sebagai varian dasar menggunakan pelek kaleng dan berbekal penutup. Kemudian di bagian roman depan tak ada sentuhan kromium. Untuk tipe termurah pun tak dibekali lampu kabut. Kecual di trim 1.2 X. Jika Anda memilih unit ini, pabrikan hanya memberi satu warna tubuh saja. Bukan two tone color. Tapi kalau tak mau repot tinggal bawa ke tukang stiker untuk dibalutkan warna gelap di atap maupun kedua spion.
Opsi satunya lagi Rocky turbo. Tampilan luar tampak sedikit trendi dengan sisipan aksesori. Semua varian pakai pelek 17 inci dual tone. Ada skid plate silver, tepi garis kisi-kisi bergaya kromium, termasuk gagang pintu. Kemudian kelir tubuh memiliki pilihan dua warna, berupa atap gelap. Lalu pencahayaan utama mengandalkan head lamp LED.
Unit mana unit yang paling direkomendasikan? Kalau dilihat dari segi performa, fitur dan banderol. Rasanya Daihatsu Rocky bermesin turbo lebih menarik untuk diambil. Toh sama-sama berkonfigurasi tiga silinder. Tapi keluaran jauh lebih bertenaga. Kalau misal dana tersedia lebih, alangkah mantap jika meminang R TC CVT ASA. Selisih Cuma Rp30,4 juta dari 1.2 X CVT ADS. Itu pun kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. (Alx/Odi)
Baca Juga: Daya Tarik Daihatsu Rocky 1.2L dalam Kompetisi SUV Murah
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.