Rencana mengubah Suzuki Jimny jadi kendaraan niaga benar terjadi. Perwujudan ini akibat kendala penjualan sang off-roader mungil di Britania Raya. Suzuki Inggris terpaksa menghentikan penjualan Jimny atas alasan emisi gas buang. Melebihi ambang batas dengan kandungan karbondioksida 154 gr/km. Jauh di batas 95 gr/km untuk kendaraan penumpang.
Siasat jitu perlu dilakukan. Cara paling mungkin mengubah status kendaraan penumpang menjadi komersial. Sebab batasan emisi gas buang untuk homologasi mobil jenis ini lebih longgar di Uni Eropa. Sehingga tidak perlu mengubah mesin, hanya permak sedikit bagian dalam.
Jimny Light Commercial Vehicle (LCV) seperti mengambil varian Lite yang baru meluncur di Australia. Terlihat sederhana, tampak dari pemakaian pelek kaleng. Kesan simpel justru lebih menggoda bagi para pecinta Jimny. Lalu kursi belakang dihilangkan berganti dek rata khusus mengangkut barang. Kapasitas pun mengembang jadi 863 liter, bertambah 33 liter dibanding versi penumpang. Dilengkapi partisi berupa rangka besi sebagai batasan area barang dan kemudi.
Dari luar memang ada pengurangan kosmetik. Namun dari segi fitur hingga performa tidak turun kelas. Peranti keselamatan tak dikurangi. Tetap dilengkapi Dual Sensor Brake Support (DSBS) yang bertugas mengaktifkan rem untuk menghindari tabrakan. Lalu tersedia hill hold, descent control dan masih ada cruise control.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5-door Meluncur 2022 dan Ada Opsi Mesin Turbo?
Kehebatan menggaruk tanah masih terjaga. Bodi lucu namun tangguh berpijak di atas struktur ladder frame dengan penggerak empat roda (4WD) part-time ALLGRIP PRO plus low gear. Kelenturan kaki-kaki untuk melewati hambatan disokong rigid axle 3-link di depan dan belakang bersama per keong. Memang beralih fungsi jadi mobil niaga. Tapi kemampuannya tetap sama seperti diinginkan para pehobi. Lagipula absennya kursi belakang bukan sebuah masalah. Karena pasti jarang dipakai juga.
Soal mesin pilihannya sama seperti di pasar Indonesia. Meski ada opsi enjin 3-silinder turbo seperti di Jepang, konsumen Inggris tetap suka unit K15B 4-silinder 1,5-liter. Dipadukan transmisi manual 5-percepatan serta low gear, jaminan untuk melewati medan off-road dengan mudah.
Harga dipatok 16.796 atau setara Rp337,3 juta. Ya, angka yang terbilang mahal untuk ukuran mobil kecil bukan pengangkut orang. Apalagi ditawarkan dalam jumlah terbatas untuk tahun ini tanpa disebutkan berapa tepatnya. Bisa jadi barang langka juga di sana. (Odi)
Baca Juga: Suzuki Keluarkan Jimny Lite yang Menggiurkan
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.