PT Toyota-Astra Motor (TAM) akhirnya punya mobil listrik murni. Tapi bukan dalam brand Toyota, melainkan kasta mewah Lexus. Melalui UX 300e, menjadi penanda era baru elektrifikasi di Tanah Air. Sebelumnya, Toyota fokus di line-up hybrid.
Sport Utility Vehicle (SUV) premium berdimensi mungil tidak hanya yang pertama di Indonesia, tapi juga sekaligus menandai debutnya di Asia Tenggara. Selain kemewahan khas Lexus, mobil ini juga menawarkan teknologi canggih yang mendukung pelestarian lingkungan. Dengan tidak lagi menghasilkan emisi gas buang, artinya powertrain UX 300e tidak akan memberi dampak negatif ke alam.
Banyak hal yang bisa dikagumi dari UX 300e ini, mulai dari desain, teknologi, fitur, sampai eksklusivitas yagn Lexus tawarkan. Apa saja? Berikut 10 hal yang menarik dari Lexus UX 300e.
Lexus UX 300e ini menjadi SUV kompak pertama di segmen premium yang punya teknologi listrik. Di kelasnya, rival UX 300e di Indonesia datang dari pabrikan Jerman. Model dimaksud yaitu BMW X1, Mercedes-Benz GLA dan Audi Q3.
Tiga mobil keluaran Jerman tersebut belum punya varian full electric seperti UX, bahkan belum membawa varian hybridnya. UX 300e juga model full electric pertama yang diproduksi oleh Lexus.
Baca Juga: Tahukah Anda, Ada Banyak Jenis Wiper Mobil Unik yang Pernah Dibuat
Peluncuran UX 300e di Indonesia ini sekaligus menjadi debutnya di pasar wilayah Asia Tenggara. Artinya, Indonesia lebih dulu memasarkannya dibandingkan Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Indonesia mendapat status istimewa kali ini dari Lexus dalam memperkenalkan elektrifikasi yang lebih maju.
Padahal kalau melihat ke beberapa tahun belakang, Indonesia sebenarnya kalah dibandingkan pasar Thailand yang sudah lebih dulu bergerak menuju elektrifikasi mobilitas. Thailand juga menjadi salah satu basis produksi Toyota untuk beberapa negara dunia, selain Asia Tenggara tentunya.
Lexus UX ikut masuk dalam keluarga model baru Toyota yang dibangun dengan platform TNGA, alias Toyota new global architecture. Kode platformnya yaitu GA-C, yang juga lebih dulu dipakai untuk Toyota C-HR. Sebagai informasi C-HR di Indonesia dijual versi mesin konvensional dan juga hybrid.
Dengan platform ini, menjanjikan kualitas arsitektur dan rasa berkendara yang tidak terbantahkan lagi. Model terbaru lain dari keluarga Toyota yang juga sudah pakai TNGA antara lain Prius, Camry, Corolla Altis, dan Corolla Cross.
Baca Juga: Mengenal Keyless Entry, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Selain menjadi varian full electric menyusul varian bensin dan hybridnya, mobil ini juga menjadi varian UX dengan performa paling kencang. Motor listriknya bisa menghasilkan tenaga sampai 201 hp, sedangkan torsinya tembus 300 Nm. Sebagai catatan, output yang dihasilkan oleh UX varian bensin dan hybrid bahkan tidak sampai 200 hp.
Walaupun UX 300e ini adalah mobil full electric, tapi desain tampilannya tidak asing kalau dibandingkan dengan varian konvensionalnya. Tidak ada perbedaan mencolok dari eksterior dan interiornya. Apalagi grille juga masih berfungsi mengalirkan udara ke radiator, untuk mendinginkan seluruh sistem penggerak elektriknya. Biasanya, mobil full electric punya grille yang tertutup untuk prioritaskan aliaran udara yang lebih mulus.
Baca Juga: Seleksi MPV Toyota Bekas di Bawah Rp 200 Juta untuk Liburan Akhir Tahun
Tidak seperti mobil-mobil listrik lain umumnya, UX 300e punya dua tempat untuk charge atau isi ulang baterai listriknya. Masing-masing di kanan dan kiri. Yang di sebelah kanan ada charging port Type 2, untuk mengisi dengan daya 6,6 kW. Sementara di kiri, charging port model Chademo yang sanggup mengisi dengan daya sampai 50 kW. Lebih cocok untuk pakai fasilitas fast charging di tempat umum.
Seperti di varian bensin dan hybrid, UX versi elektrik ini juga punya fitur keselamatan yang lengkap. Semuanya dikemas dalam paket Lexus Safety System+ 2.0. ABS, EBD, BA dan 8 airbag tentu sudah menjadi standar bawaan. Rangkaian fitur keselamatan aktif yang tersedia antara lain Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), dan Adaptive High beam System (AHS).
Walaupun bentuknya sebuah SUV atau crossover dan menjadi kembaran Toyota C-HR, tapi UX 300e ini punya karakter yang lebih sporty. Posisi duduk pengemudi lebih rendah dari SUV biasanya. Rasanya seperti duduk di sedan atau hatchback, apalagi dengan jok semi bucket.
Ground clearance UX juga tidak sampai 200 mm, yang menjadi dimensi rata-rata SUV atau crossover lainnya. Tidak ketinggalan, ada juga pilihan mode Sport untuk bisa dinikmati oleh pengemudi.
UX 300e memang dirancang menjadi SUV yang lebih cocok diajak berkeliling dalam kota, tapi tetap sanggup kalau mau diajak keluar kota. Klaim lexus, kapasitas baterai 54,3 kWh mobil ini bisa memberikan daya tempuh sampai 300 kilometer (WLTP) dalam sekali isi penuh. Artinya secara teori, UX 300e bisa diajak travelling dari Jakarta ke Bandung, pulang pergi sekali isi.
Karena UX 300e menjadi varian tertinggi dan tercanggih dari Lexus UX, maka harganya juga yang termahal di antara tiga varian lainnya. Di Indonesia, UX 300e dipasarkan dengan harga Rp 1,245 miliar, on the road Jakarta. Sebagai pembanding, varian bensin UX ditawarkan mulai Rp 800 jutaan, sementara versi hybrid Rp 900 jutaan. (Why/Odi)
Baca Juga: Lexus Indonesia Luncurkan SUV Listrik UX 300e, Pertama di Asia Tenggara
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.