Desain dan performa Mazda modern memang layak diacungi jempol. Bentuk modern cenderung futuristis yang mudah diterima pasar dipadukan dengan paket teknologi Mazda SKYACTIV membuat produk pabrikan Hiroshima, Jepang ini layak didambakan.

Tapi sebelum memiliki bentuk dan kecanggihan masa kini, Mazda memang sering mendobrak dengan beragam kejutan sejak dulu. Mobil-mobil mereka diakui menjadi pionir di berbagai bidang. Mesin rotary, gerak empat roda pada hatchback hingga mobil sport murah yang memberikan kesenangan berkendara. Apa saja mobilnya? Simak di bawah.

Mazda RX-2, Pelopor Keluarga Mazda RX

Era 70-an di Indonesia Mazda memperkenalkan Capella, sedan empat pintu yang lumayan laris dan banyak yang mengklaim irit. Mobil ini hadir pertama kali bulan Mei 1970 dan terus diproduksi hingga 1978 dengan dua versi kapasitas mesin yaitu 1,5 dan 1,6 liter. Tapi di pasar Jepang muncul Capella Rotary, atau RX-2 untuk pasar ekspor, yang berbasis sama dengan Capella. Mobil ini hadir dalam versi dua atau empat pintu dengan mesin rotary. Mulai dipasarkan jelang akhir 1970, dengan versi facelift (lampu depan bulat) hadir 1974.

Orang Jepang suka mobil ini karena masalah pajak. Kubikasi mesin lebih kecil ketimbang versi Capella biasa (1.146 cc) tapi punya performa lebih mumpuni berkat sistem piston rotary. Di pasar luar, performa itu yang jadi nilai jual. Tenaga puncaknya 130 hp sangat bagus untuk ukuran mobil mobil dengan kapasitas mesin segitu.

Baca Juga: Setelah Hyundai Ioniq dan Kona Electric, Deretan Mobil Listrik Ini Juga Bakal Dijual di Indonesia

Mazda 323/Familia GT-R, Cabe Rawit Mazda

Bukan cuma Nissan yang punya GT-R, Mazda punya juga dan terbilang spektakuler. Basisnya adalah 323 Hatchback (sekarang Mazda3) yang diberikan turbocharger dan gerak empat roda. Mesinnya empat silinder dengan kapasitas 1,8 liter.

Hatchback asik ini hadir tahun 1992 di generasi kelima yang diproduksi 1985-1994. GT-R menghasilkan tenaga hingga 207 hp dengan torsi menyentuh 250 Nm. Yang menarik, Mazda memasuki ajang kejuaraan rally dunia dengan mobil ini. Karena ketentuan homologasi, Mazda harus menghasilkan GT-R yang sesuai dengan mobil WRC. Akibatnya, ada beberapa GT-R yang naik spek. Tenaga menjadi 300 hp, bemper depan yang tampak lebih agresif, saluran udara di kap mesin, suspensi lebih kokoh dan rem yang lebih besar.

Versi lebih gilanya ada juga, bertajuk 323 GT-Ae. Bobot lebih ringan, rasio gigi lebih rapat dan sangat langka. Hanya ada 300 unit di dunia.

Mazda Astina GT, Susah Dicari

Penyuka mobil retro pasti tahu. Hatchback ini masih keluarga Mazda 323 tapi sangat jauh berbeda dari 323 sebelumnya. Terutama di bagian muka yang menggunakan lampu model pop-up. Inilah yang membuat pasar menyukai Astina. Belum lagi kabin lega dan fitur canggih seperti speedometer digital.

Muncul di Indonesia tahun 1989, mobil yang dikenal juga sebagai 323F mengusung mesin 1,8 liter DOHC dibekali injektor bahan bakar dan 16 katup. Spesifikasi mesin yang lumayan menjanjikan lantas membuat Astina disukai mereka yang suka mobil keluarga kencang. Di arena balap liar pada jamannya, banyak menandingkan dengan Mitsubishi Eterna GTi.

Kalau Anda tertarik meminang Astina GT, good luck menemukan yang masih orisinil. Sangat susah karena rata-rata sudah modif. Wajar, bentuknya menantang untuk dimodifikasi. Belum lagi lampu depan pop-up yang rumit dirawat.

Baca Juga: Tiga Skutik Favorit ini Butuh Perubahan, Kapan Model Baru Rilis?

Mazda MX-6, Mobil Asik, Kurang Menarik

Mazda MX-6 beredar di Indonesia menjelang akhir era 1980-an. Hampir berbarengan dengan versi sedan, 626 Capella. Mesin yang diusung empat silinder DOHC dengan kubikasi 2,0 liter. Entah kenapa, MX-6 tidak begitu sukses di Indonesia dan dunia. Hadir hanya dua generasi lalu selesai. Kiprahnya dilanjutkan seri 626.

Padahal bentuk coupe yang besar menyiratkan performa cukup baik dan interior kelas premium. Selain itu, fiturnya juga lengkap. Di beberapa pasar tersedia dalam pilihan 4WS (4-Wheel Steering) dan mesin turbo bertenaga hingga 180 hp.

Mazda MX-5, Bukan Cuma Jadi Pajangan

Jangan bosan dengan mobil ini. Inilah salah satu icon dunia otomotif yang tidak akan lekang dimakan waktu. Mazda pun tetap setia dengan resep dasar mobil ini, meski semakin ke sini makin dilapisi dengan berbagai modernisasi.

Mazda MX-5 hadir dengan misi simple. Menjadi mobil sport sejati yang tidak merepotkan, punya handling ciamik. Sudah itu saja. Tidak ngoyo jadi mobil sport dengan desain dan fitur spektakuler tapi hanya bagus jadi poster di kamar. Chassis didesain untuk memberikan pengendaraan mobil sport murni yang lincah dan menyenangkan. Mesinnya tidak perlu kapasitas besar, tapi tetap punya performa karena ringan. Dan itulah yang bikin penyuka mobil mendambakan MX-5. Meski itu tadi, bentuknya tidak spektakuler.

Foto: Wikipedia, Topworld.com

Baca Juga: 5 Mobil Jerman Klasik Jarang Dilirik, Pantas Jadi Garage Queen