Kawasaki KLX bukan sekadar motor trail untuk penggunaan harian. Selain homologasi jalan raya, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga menjajakan KLX versi off-road. Beda paling mendasar dengan tipe reguler hanya tidak memenuhi aturan resmi spesifikasi motor di jalanan umum. Tidak punya spion, sein, dan pelat nomor, bahkan tidak disediakan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Sekarang pilihannya ada empat. Berbeda-beda spesifikasi untuk disesuaikan kemampuan dan pengalaman.

KLX 140R F

Pemain paling baru yang dihadirkan. Kawasaki KLX 140R F MY2022 punya bobot lebih ringan 20 kg dari KLX reguler. Beratnya cuma 99 kg. Faktor itu didukung dari pelek dan swing arm yang dibuat dari bahan alumunium. Menariknya, komponen itu bisa digunakan pada KLX series lain.

Secara tampilan, dia sangat motocross tulen. Tanpa dilengkapi alat kelengkapan lalu lintas, headlampnya cuman ditutup cover tipis layaknya Kawasaki KX. Tidak ada lampu sein, kaca spion maupun dudukan pelat nomor. Bagian dashboard ataupun setang bisa dibilang trondol bahkan tidak disediakan speedometer. Motor tanpa STNK ini dijual Rp38,3 juta.

Basis mesinnya mirip KLX 150 pakai mesin 144 cc, SOHC, 2-valve, berpendingin udara dengan sistem pengapian DC-CDI. Ukuran diameter x langkah 58 mm x 54,4 mm dengan perbandingan kompresi 9.5:1. Ia bisa menghasilkan power maksimum 8,3 kW (11 Hp) di 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm di putaran 6.000 rpm. Untuk tipe ini tidak lagi menggunakan karburator Mikuni melainkan Keihin PB20. Tenaganya itu disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 5 percepatan.

Untuk suspensi masih seperti pendahulunya. Menggunakan teleskopik berdiameter 33 mm di depan dengan rubber boot cover dan monoshock unit-rak dengan tabung reservoir di belakang. Bisa disetting preload, compression dan reboundnya. Sedang rodanya lebih dewasa dari KLX 150, yakni pakai 21 inci di depan dan 18 inci belakang.

KLX 140

Sejatinya ia memiliki data teknis serupa KLX 140R F. Makanya punya banderol yang sama-sama Rp38,3 juta. Perbedaaan paling mendasar tentu saja tahun pembuatan, desain striping hingga penggunaan tipe karburator.

Karena didesain untuk medan off-road, tak salah bila penampilannya cukup sangar. Cocok digunakan untuk para penghobi jalur ekstrem, dan bisa juga dipakai anak kecil yang ingin belajar motor trail. Tanpa kunci kontak dan sudah pakai elektrik starter sehingga mudah untuk dinyalakan. Selain itu juga dirancang dengan rangka yang kuat.

Motor garuk tanah ini pakai warna khas hijau, strip hitam, dan jok dual-tone hitam-hijau serta dilengkapi tulisan 'Kawasaki'. Karena dikhususkan penghobi, maka kendaraan ini tidak memiliki lampu depan.

Urusan performa, Kawasaki KLX 140 MY2020 tetap mengandalkan mesin lamanya, 1-silinder 4-tak SOHC 144 cc air-cooled. Bertransmisi manual 5-percepatan tersebut disokong oleh tangki bahan bakar berkapasitas 5,8 liter.

Punya bekalan kaki-kaki jenjang, suspensi teleskopik 33 mm di depan dan ban 80/100-21. Sementara sektor belakang ditopang oleh monoshock Uni-Trak dengan ban 100/100-18.

Bobotnya tak sampai 100 kg, tepatnya 99 kg. Sebab terlahir sebagai motor pure off-road dan tidak dibekali dengan fitur motor street-legal, seperti lampu-lampu, speedometer, dan spion.

Baca Juga: Bedah Trio Trail Kompetisi Kawasaki di Pasar Tanah Air

New KLX 140

Masih di kelas yang sama, namun tahun pembuatannya lebih tua. Maka itu harga jualnya lebih murah dibanding tipe lain, yakni Rp37,9 juta. Karena ia merupakan produk global, spesifikasinya sama seperti di Amerika Serikat. Tapi dari segi produksi, Kawasaki Heavy Industries Japan.Ltd menunjuk Thailand untuk jadi basis produksinya.

Karakter motor off-road makin kuat dengan road clearance 315 mm, memudahkan pengendara ketika menghadapi medan berat. Motor ini juga telah dilengkapi dengan back step dan pad-brake berbahan sintered metal di bagian depan dan belakang, sehingga semakin menunjang offroad capability pengendara.

Dengan suspensi fully adjustable, mampu meningkatkan performa pengendara saat beraksi di lintasan off-road. Selain itu dilengkapi pelek dan swing arm berbahan aluminium, serta muffler dan tangki yang diciptakan dengan bahan ringan.

Menggendong mesin 144 cc, SOHC, 2-valve, berpendingin udara dengan sistem pengapian DC-CDI. Ukuran diameter x Langkahnya 58 mm x 54,4 mm dengan perbandingan Kompresi 9.5:1. Tenaga yang dihasilkan erupa dengan model baru 11 Hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 12 Nm di putaran 6.000 rpm. Dipadukan dengan transimi manual 5 percepatan.

KLX 230R

Basisnya identik KLX 230, bedanya ia versi off-road. Tanpa dilengkapi alat kelengkapan lalu lintas seperti lampu-lampu dan dudukan pelat nomor, sehingga kental gaya KX. Perbedaan lain pakai swing arm aluminium, berat hanya 115 Kg, wheel travel yang lebih panjang (250 mm), dan ground clearance yang lebih tinggi (300 mm).

Terdapat elektrik start yang memudahkan pengendara, serta tombol untuk mematikan mesin yang terdapat di sisi kiri setang. Tangkinya dapat menampung bahan bakar sebanyak 6,6 liter. Secara keseluruhan, KLX 230R bertenaga, ringan, mudah bermanuver dan menjadi motor ideal untuk off-road adventure.

Menggunakan All-new perimeter frame yang dapat memberikan kestabilan handling. Ditunjang dengan telescopic fork untuk depan dan new uni track swingarm berbahan alumunium belakang. Punya bobot kering hanya 115 Kg dan ground clearance tinggi yaitu 300 mm. Motor ini menggunakan ban ‘tahu’ dengan ukuran 80/100-21 51M depan dan 100/100-18 59M belakang. Untuk bagian pengereman, motor ini disokong single disc berdiameter 213 mm depan dan single disk 186 mm belakang.

Punya ciri khas layaknya dirt bike, KLX 230R punya suspensi panjang bagian depan yakni 250 mm dengan diameter as 37 mm. Hasilnya mampu meredam jalanan bergelombang, dan dengan mudah menghindari bebatuan.

Mesin dan rangka didesain selaras, sehingga dapat meminimalisir tinggi mesin dan jok menjadi rendah. Desain jok rata dengan tangki sehingga memberikan keleluasaan bagi pengendara untuk bergerak dan berpindah posisi. Demi kenyamanan jok dibuat lebih lebar dan tebal.

Jantung pacunya sama dengan KLX 230. Hanya saja memiliki tenaga sedikit lebih besar dibanding versi legalnya. Jika versi resminya mencatat 19 PS untuk tenaga dan torsi 19,8 Nm. Di atas kertas, tenaga KLX 230R mencapai 14,6 kW (20 PS) pada 8.000 rpm dan torsi 20,6 Nm pada 6.000.

Dibekali dengan mesin injeksi satu silinder, SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Dengan begitu, mesin ini mampu menghadapi rintangan dan memberikan performa trail riding yang sangat baik. KLX 230R dipasarkan Rp49,3 juta. Tidak seperti versi legalnya yang punya 3 pilihan warna, ia hanya memiliki satu warna yaitu Lime Green. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Rekomendasi Motor Trail 150 cc untuk 2021, Paling Murah Rp17 Jutaan