Deretan Mobil Ikonik Bintang Layar Kaca 1980-an
Adakalanya bintang di sebuah serial TV atau film bukanlah sang aktor maupun aktris. Seringkali mobil mencuri perhatian sehingga tak kalah tenar. Bahkan menjadi ikon sampai ke dunia nyata. Yuk, nostalgia sejenak mengenang kembali masa lalu. Deretan mobil ini sudah melegendaris dan pasti pernah menghiasi masa kecil Anda.
Knight Rider – 1982 Pontiac Trans Am
Ingat mobil kupe hitam sebagai asisten Michael Knight, diperankan oleh David Hasselhoff, dalam membela kebenaran? Sebuah mobil yang diprogram untuk melindungi umat manusia dan dibekali berbagai kemampuan canggih. Contoh seperti scanner merah dengan suara mengipas sekaligus tak dapat dimusnahkan. Terlebih lagi bisa diajak berbicara. Yep, dialah Knight Industries Two Thousand atau lebih dikenal sebagai K.I.T.T., aktor utama dalam serial TV era 80-an Knight Rider. Sempat pula ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta sini.
Di balik tubuh hitam misterius K.I.T.T sendiri adalah Pontiac Trans Am. Melansir video Jay Leno’s Garage, ‘Knight Rider Historian’ AJ Palmgreen menyebutkan bahwa propertinya memanfaatkan basis Pontiac Firebird dan Trans Am lansiran 1982 sampai 1983. Pada dasarnya merupakan satu basis model hanya saja TransAm merupakan versi lebih mewah dan kencang ketimbang Firebird.
The A-Team – GMC Vandura
Masih satu era dengan Knight Rider, ada satu acara TV yang tak kalah seru. Yep, The A-Team sebagai cerita tentang sekumpulan eks pasukan khusus AS yang dikriminalisasi lalu kabur dan menjadi pembela kebenaran. Salah satu protagonisnya adalah BA Baracus, diperankan aktor sekaligus mantan pegulat Mr.T. Punya karakter frontal ‘asal terobos’ dan kocak menjadikannya paling ikonik di antara keempat kru. Tak ketinggalan GMC Vandura keluaran awal 1980-an sebagai tunggangan milik BA.
Van itu ikut mendunia sebab menjadi salah satu bagian utama dari cerita The A-Team. Tidak dibiarkan polosan, gayanya dimodifikasi dengan kelir two tone metallic gray dan hitam dipisah striping merah. Tak ketinggalan sayap merah dan bullbar menghiasi wajah.
Baca Juga: Ini 4 Prototipe BMW M3 yang Tidak Pernah Diproduksi Massal
Dukes of Hazzard – 1969 Dodge Charger
Dodge Charger cukup punya nama besar di layar lebar. Banyak peran dimainkan, mulai dari rival Ford Mustang di Bullitt sampai tetap eksis di masa sekarang lewat franchise Fast & Furious sebagai tunggangan khas Dominic Toretto. Tapi ada satu perannya tidak boleh dilupakan dan lumayan terngiang di kepala yakni sebagai General Lee di serial Dukes of Hazzard.
Berkelir jingga dan melekat grafis bendera Konfederasi Amerika di atap merupakan ciri khasnya. Kendaraan modifikasi Duke bersaudara ini sangat mencerminkan redneck di area pinggiran AS. Basisnya adalah Dodge Charger keluaran 1969, dibawa berkeliaran menyuguhkan berbagai aksi stunt dan insiden lucu. Bahkan terkadang di luar nalar. Ketika diproduksi ulang menjadi film pada 2005, General Lee tentunya tetap berlaga.
Back to The Future – 1981 DMC DeLorean
Cerita Marty McFly dan “Doc” Emmett Brown bertualang melintasi dimensi waktu menjadi salah satu trilogi paling legendaris. Yep, Back to the Future, mulai dari mengganggu pertemuan kedua orang tua Marty, memberikan imajinasi 2015 dari sudut pandang 1980-an, sampai terjebak di zaman koboi Amerika. Film ini juga meningkatkan pamor sebuah kupe bernama DMC DeLorean.
Bagaimana tidak, sang kupe adalah time machine mereka, memanfaatkan peranti fiksional “Flux Capacitor”. Memang cocok dijadikan ikon lantaran desain DeLorean terbilang mutakhir di masanya. Terlihat melampaui kata modern. Bodi stainless steel bertekstur ditambah pintu gullwing, kurang menyolok apa? Namun sayang ini merupakan satu-satunya model DMC hingga pabrikan berakhir kolaps akibat minimnya jumlah permintaan, biaya, dan hal lain.
Ghostbuster – Cadillac Miller-Meteor Futura Duplex
Ghostbuster kurang komplet rasanya bila tidak dilengkapi tunggangan pendukung. Diberi nama Ectomobile, ia melenggok seperti ambulans dengan desain tua dan horor. Para produser dan tim sangat pintar menentukan basisnya. Adalah Cadillac Miller-Meteor Futura Duplex model 1959. Sebetulnya merupakan sebuah combination car alias ambulans yang dapat menjabat sebagai mobil jenazah. Diracik sedemikian rupa agar cocok dengan tema karakter.
Sebagai informasi, model ini bukan hasil rancangan orisinal Cadillac. Secara mendasar memang memanfaatkan rangka dari Cadillac Commercial Chassis. Hanya saja, segala pengerjaan bodi dilaksanakan oleh perusahaan karoseri Miller-Meteor tanpa melengserkan bahasa desain bawaan. Kalau diteliti, mirip Eldorado bertubuh estate. Klasik sekaligus bikin merinding karena terlihat seperti barang antik berhantu.
Baca Juga: Aston Martin Zagato, Duet Gaya Aristokrat Inggris dan Eksotisme Italia
Christine – 1958 Plymouth Fury
Akan sulit membayangkan dapat teror dari sebuah mobil. Laksana hantu kasat mata. Tapi begitulah jalan cerita Christine, diperankan oleh kendaraan roda empat. Tepatnya Plymouth Fury keluaran 1958 yang membuat banyak orang ketakutan. Sulit dihancurkan pula lantaran dapat menyembuhkan diri dari kerusakan. Sudah dipastikan hancur namun bisa kembali mulus seperti sedia kala, bagaimana tidak menakutkan?
Tentu tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata. Mereka memainkan efek spesial nan kompleks sebab polesan komputer boleh jadi belum semulus itu di 1983. Melansir Popularmechanics, kemampuan Christine meregenerasi tubuh didapat dari penanaman pompa hidrolik di balik panel. Menarik panel ke dalam untuk memberikan kesan tertabrak dan kemudian filmnya diputar mundur. Konon menghabiskan 23 sampai 28 unit Plymouth Fury dan Belvedere selama proses pengambilan gambar.
Gengsi Dong – Pontiac Chieftrain
Trio Warkop Dono Kasino Indro selalu menyuguhkan tawa lewat guyonan khas mereka. Kalau diingat kembali, ada satu skenario lucu berhubungan dengan mobil di film berjudul “Gengsi Dong”. Saat Slamet – sang anak dari petani tembakau terkaya sekabupaten – perlu mobil untuk meningkatkan gengsi di kampus. Berbekal Rp 2 juta, ia mendapatkan mobil idamannya. Super nyentrik dengan banyak aksesori lampu dan ornamen gigi tonggos bak wayang, sesuai karakter katrok Slamet.
Mobilnya sendiri adalah Pontiac Chieftrain rakitan 1950-an. Mungkin di masa film itu dibuat, Chieftrain masih dipandang kuno dan jauh dari kata modis. Sama sekali tidak dilirik, apalagi sudah didandani senorak mungkin. Tapi lain cerita di masa sekarang. Jauh lebih diapresiasi, boleh jadi bangkainya malah bernilai tinggi.
Catatan si Boy – BMW Seri-3 E30
“Siapa tak kenal dia? Boy anak orang kaya” begitu penggalan lagu Catatan si Boy yang dinyanyikan Ikang Fawzi. Boy jelas anak orang kaya, orang tuanya memiliki Rolls Royce. Pun ketika kuliah di AS, ia dibelikan Ferrari untuk memenuhi kebutuhan komutasi. Borju abis. Tapi justru satu mobil paling identik dengan karakternya adalah sebuah BMW Seri 3 E30 pre-facelift. Dikelir hijau muda dengan pelat nomor B 318 P.
Itu juga bukan sembarang seri-3 standar. Memang di masanya terbilang sebagai sebuah barang mewah, tapi kepunyaan Boy lebih menarik lagi. Misal tersemat telepon mobil yang merupakan sebuah kemewahan kelas atas di zamannya. Dari luar tidak dibiarkan standar. Bumper pesek model Eropa dikawin bodikit M-Tech 1 dan disudahi pelek retro berpalang bintang ciptakan keunikan gaya. (Krm/Odi)
Baca Juga: 5 Mobil Jerman Klasik Jarang Dilirik, Pantas Jadi Garage Queen
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test