Deretan Monster BMW yang Diboyong ke Indonesia Sepanjang 2020
BMW Group Indonesia pernah berjanji bahwa 2020 adalah tahunnya M. Itu ditepati lewat aneka ragam kehadiran versi monster jenama Bavaria. Ekspektasinya saat itu mungkin tidak terlalu banyak, tapi ternyata kalau kita hitung setidaknya mereka kenalkan sembilan model M anyar.
Sembilan model performa jelas bukanlah jumlah sedikit. Lengkap pula dari anggota paling bontot, edisi terbatas, hingga pemegang takhta puncak kemewahan diboyong. Memang lanskap otomotif Indonesia pada kenyataannya terkadang mengejutkan - dihiasi ragam model di luar nalar yang populasinya terbatas. Bahkan kadang tidak terbayang eksis. Jika nantinya mencari (atau mau menimbun) barang ‘ghaib’, setidaknya seleksi M yang datang tahun ini diketahui nyata. Tidak aneh kalau sebagian menjadi incaran kolektor kini dan nanti, berikut kompilasinya.
Tiga Bayi Hardcore
Total tiga bayi dengan jati diri performa tinggi khas M dikenalkan secara bersamaan. Meluncur sekitar November. Dengan demikian, kini pembuka keseruan M dibuka model paling bontot hatchback seri 1. Adalah M135i xDrive, regenerasi teranyar 1er di varian tertinggi. Mungkin bukan menjadi kontestan M paling gahar tanpa bekal enjin berkode S. Namun bungkusan hatchback dan ekstraksi maksimum mesin empat silinder turbo B48 membuatnya patut dianggap sebagai kontestan performa. Ialah hot-hatch dari BMW.
Ya, potensi basis mesin B48 serupa di 320i G20 diasah lebih tajam. Tercatat ekstraksi tenaga sebesar 306 hp dengan torsi 450 Nm. Putarannya diterjemahkan ke empat roda via transmisi otomatis Sport Steptronic 8 percepatan dan sistem AWD xDrive. Nah, semua itu terbungkus dalam paket tubuh hatchback yang tampil cukup sporty – kalau agresif dirasa terlalu berlebihan. Jika tertarik, BMW merilis dengan banderol Rp 1,159 miliar off the road.
Bersama M135i xDrive, ikut tampil pula M235i xDrive Gran Coupe. Seri paling variatif di keluarga BMW sebab mewakili MPV, kupe, dan kini ada pula anggota perkawinan silang sedan kupe. Sesuai namanya, Gran Coupe mengisyaratkan sedan empat pintu bernuansa kupe lewat atap melandai dan jendela frameless. Menduduki kasta tertinggi, ia lantas bawa berbagai kelengkapan penegas dari sisi fitur, eksterior, dan interior.
Arsitektur penggerak roda depan serupa seri 1 diandalkan. Dari angka “35i” dan embel-embel xDrive diketahui menggendong perbekalan pemacu serupa M135i xDrive. Sama-sama menggunakan unit empat silinder 2,0 liter turbo dan sistem AWD. Berikut juga pendukung handling berupa torsen LSD (Limited-Slip Differential) untuk menjaga traksi putaran roda saat menikung. Keunikan dan kecanggihan ini bisa ditebus dengan Rp 1,259 miliar (OFR).
Kalau kedua pemain tadi masih kurang gigit soal performa tinggi, anggota ketiga yang dibawa kuat melantangkan kemampuan. Wakilnya adalah BMW M2 hanya saja bukan sebatas M2 sebab melekat embel-embel CS. Puncaknya 2 Series untuk jalan raya, menduduki kursi di atas varian Competition.
Bukan sekadar kasta atau gaya, posisinya di atas versi Competition ditetapkan berdasarkan sudut pandang performa. Unit enam silinder segaris 3,0 liter M TwinPower Turbo dikorek ulang. Sukses melahirkan 40 kuda lebih banyak dari peternakan S55 sehingga mencatatkan ekstraksi sampai 450 hp. Klimaks torsi 550 Nm pun dapat bertahan lebih lama di rentang 2.350-5.500 rpm.
Tak hanya itu, M2 CS dibuat ringan lewat aplikasi material CFRP (Carbon Fiber Reinforced Plastic) pada berbagai panel bodi. Tak ketinggalan dimanfaatkan demi meningkatkan aerodinamika. Dapat ditemukan membangun panel kap mesin berventilasi, splitter, panel atap, spoiler belakang, dan diffuser. Segala penyesuaian tubuhnya tentu turut berimbas pada penguatan image ‘Baby M’ paling sadis di jalan raya.
Baca Juga: Asal-Usul Logo BMW, Benarkah dari Baling-Baling Pesawat?
Duo Pelari Berpostur Jangkung
Diprediksi kuat bakal datang pada 2020 dan ternyata terealisasi pada pertengahan tahun. Di Juli kita menyapa kedatangan duo SUV kencang yakni X3 M dan X4 M. Bukan M standar pula melainkan spek terkuat dari pabrikan dengan imbuhan Competition.
Hal esensial keduanya adalah pemanfaatan pembangkit hebat versi termutakhir. Merupakan unit enam silinder segaris teranyar S58. Ekstraksi sebesar 510 hp dan torsi 600 Nm dimuntahkan ruang pembakaran 3,0 liter yang disokong turbo. Transmisi M Steptronic 8 speed dengan Drivelogic mengantarkan kegilaan menuju keempat roda bersama sistem M xDrive.
Atas dasar itu, ia sanggup menuntaskan akselerasi ke 100 kpj dalam tempo 4,1 detik. Terus dipacu dan kecepatan 250 kpj sangat mungkin dicapai. Bukan hanya potensi tinggi di trek lurus, urusan handling jelas menjadi pertimbangan. Duo SUV buas ini menggendong Active M Differential untuk membagi porsi putaran di sisi kiri dan kanan saat menjilat tikungan.
Keduanya jelas mengenakan pakaian gahar khas M. Bumper dan apron berongga besar, diffuser, dan insang di fender depan membuat tampilannya intimidatif. Ditambah lagi high-gloss black coating setiap trim-nya. Tak ketinggalan Pelek V-Spoke Style 756 Bi-Color berukuran 21 inci dan knalpot BMW M Sport sebagai perangkat standar. Dalam kabin, keistimewaan M ditumpahkan lewat pemanfaatan material dan penghias spesifik Motorsport. Pada dasarnya perbedaan antara keduanya terletak di bentuk punggung. X3 M mengotak tangguh bak SUV murni dan X4 M cenderung lebih anggun membawa nuansa kepala kupe.
Ganas dan Sangat Terbatas
Pada dasarnya jajaran M standar atau Competition adalah sebuah produk massal meski dipasarkan terbatas di sini. Tapi di samping itu ada pula model limitasi yang benar-benar terbatas di luaran sana. Salah satunya adalah M5 Edition 35 Jahre alias edisi perayaan 35 tahun eksistensi sang sedan bisnis performa tinggi. Hanya 350 unit beredar di seluruh dunia dan ternyata mampir juga ke Indonesia sekitar awal April dengan banderol Rp 5,169 miliar (OFR)
Ia merupakan edisi spesial dengan segala sentuhan khusus luar dalam. Eksteriornya hadir dalam kelir Frozen Dark Grey II berefek matte. Cat khusus dari BMW Individual, menganut pigmentasi khusus berkesan ‘silk matte’ nan lembut di mata. Dalam kabin sendiri dihiasi ornamen trim serat karbon keemasan. Melekat di dasbor, konsol tengah, dan pintu. Tentu dibikin spesial lewat grafir “M5 35 Jahre” berikut nomor seri produksi di konsol tengah.
Urusan kemampuan memacu, M5 spesial ulang tahun ini dibangun dari basis Competition. Dijebloskan mesin V8 4,0 liter M TwinPower Turbo bertenaga 617 hp dibarengi torsi buas 750 Nm. Fantastis, tersalur ke empat roda melalui transmisi Steptronic 8 percepatan dan sistem AWD bias poros belakang M xDrive.
Tak kalah menarik adalah hasil kolaborasi BMW dengan seniman graffiti kontemporer. Adalah BMW M2 Edition designed by Futura 2000. Hanya ada 500 unit secara global dan hanya satu dikenalkan ke sini awal November. Dilego Rp 2,089 miliar (OFR). Keunikannya sendiri dapat disorot pada tampilan eksterior. Lenggokan agresif dihiasi aksen graffiti bermotif kilat karangan Futura 2000 di atas kelir hitam. Juga dalam kabin, motif senada menghiasi berbagai panel interior.
Namun itu saja letak nilai istimewa dari model terbatas ini. Di balik tubuhnya tetaplah sebuah M2 Competition dengan pemacu enam silinder segaris 3,0 liter turbo berkode S55. Tidak lantas disebut payah, tenaga 410 hp dan torsi 550 Nm bakal dilontarkan ke roda belakang via transmisi otomatis M DCT.
Baca Juga: Ini 4 Prototipe BMW M3 yang Tidak Pernah Diproduksi Massal
Kupe Flagship Varian Terbuas
Boleh dibilang seri 8 adalah salah satu dewa dari segala model BMW. Melegenda, sekali berkenalan di era 90an (E31) penerusnya baru dilahirkan puluhan tahun setelahnya. Apapun alasan di balik itu, yang jelas sekarang 8er tetap menduduki posisi flagship dalam format kupe dan keturunan sedan kupe. Harus diketahui ia diterbangkan ke Indonesia – mengindikasikan betapa ajaib permintaan konsumen sini. Tak terkecuali M8 dalam spek kompetisi dan pilihan tubuh Coupe serta Gran Coupe.
Yep, M8 Coupe Competition dan Gran Coupe Competition dipasarkan resmi. Melantai Agustus dengan banderol fantastis yakni Rp 6,749 miliar untuk pintu dua atau Rp 6,689 miliar berpintu empat. Performa jelas jadi suguhan utama di balik tubuh gambot. Dijebloskan enjin V8 M TwinPower Turbo untuk melontarkan output sampai 625 hp/750 Nm. Girboks M Steptronic bersama Drivelogic dan sistem penggerak AWD M xDrive bekerja sebagai tim pengantar daya. Imbas dari semua itu: akselerasi ke 100 kpj sekilat 3,2 detik. Tak ketinggalan disokong berbagai kemampuan perangkat keras dan lunak demi handling terbaik.
Performa sekuat itu diimbangi tubuh lebar nan rendah. Flamboyan terbayang seperti seorang supermodel, ditambah kesan agresif dari bodikit spesifik M. Lubang intake masif, diffuser tebal, dan pahatan-pahatan tegas nan sporty dituangkan ke tubuh. Bedanya jelas, Gran Coupe membawa aura kupe lewat atap melandai dan jendela frameless dalam kepraktisan saloon berpintu empat. Wheelbase juga lebih panjang.
Status flagship sarat kelengkapan fitur dan kemewahan tingkat tinggi. Terobosan teknologi penerangan Laserlight jadi standar. Dalam kabin, segala material menggugah bisa ditemukan, berpadu jadi satu pancarkan aura elegan sekaligus atletis. Pemanja telinga Bowers & Wilkins hingga bermacam asisten pengemudi tentu bisa dinikmati.
Anggota non-M yang Turut Diluncurkan Tahun ini
Tentu bukan tunggangan performa tinggi saja yang dikenalkan BMW Indonesia tahun ini. Akhir kuartal pertama, tepatnya pada Maret, mereka kenalkan BMW 630i Gran Turismo M Sport seharga Rp 1,6 miliar (OFR). Sebuah varian berbeda dari 630i GT Luxury model 2018, mengenakan pakaian sporty M Sport. Menyuarakan bermacam elemen desain mulai dari lenggokan sporty, sisi elegan 6er, dan kepraktisan atap memanjang Gran Turismo.
Lanjut ke April, dikenalkan seri 3 untuk para penggila sedan dengan nilai kepraktisan lebih. Setelah meluncurkan 3er sedan generasi G20 lewat 330i M Sport dan 320i Sport di 2019, varian 320i touring dirilis April 2020. Melekat tag Rp 1,289 miliar (OFR) dan dipasarkan 25 unit saja tahun ini. Basis enjin menggendong pemacu empat silinder 2,0 liter turbo milik 320i. Lanjut dipaketkan bodi estate dan segala pernak pernik khusus trim M Sport.
Selang sebulan mereka lanjutkan serangan produk baru lewat Sport Activity Coupe (SAC) berukuran besar. Saudara kembar X5, yakni X6 xDrive40i. Hanya dibawa 10 unit dari fasilitas Spartanburg, AS untuk tahun ini dan masing-masing dilego Rp 1,89 miliar (OFR). Yang didapat adalah lenggokan berotot dan jangkung badan X5 disudahi atap melandai ala kupe. Nomenklatur 40i mengindikasikan pemacu 3,0 liter enam silinder segaris turbo sekuat 340 hp.
Line up 8 series dibuat komplet atas kedatangan 840i M Technic Gran Coupe pada Juli. Melengkapi jajaran standar non M sebagai opsi termurah. Murah atau mahal itu relatif, tapi Rp 2,409 miliar (OFR) jelas merupakan titik harga terendah 8er di sini. Rancangan elegan ditumpahkan bumbu sporty berikut pemanfaatan material eksklusif jadi nilai jual. Tak ketinggalan fitur kasta flagship. Sementara itu, potensi memacunya berasal dari anggota sekelas “40i”: unit enam silinder turbo 340 hp/500 Nm dipadu girboks steptronic 8 tingkat kecepatan.
Terakhir, kelas tunggangan jinak ditutup oleh edisi spesial 520i, memperingati HUT kemerdekaan RI ke-75. Dilepas 75 unit saja dengan segala aksen detail khusus. Misal puddle lamp grafis logo resmi Indonesia Maju. Logo serupa dapat ditemukan pula di tutup cup holder bersama penegas edisi limitasi satu dari 75 unit. Di samping gimmick usia kemerdekaan, kelengkapannya ditambah M Sport Package. Meliputi penyesuaian pada eksterior, interior, dan lainnya.
Kalau ditotal, setidaknya ada 14 model BMW anyar tahun ini yang dirilis BMW Group Indonesia. Baik itu mendatangkan opsi varian baru, edisi spesial, keluarga divisi performa, hingga keluarga divisi performa dalam edisi spesial. Itu belum termasuk dari merek Mini. Dirunut ulang, Februari kita kedatangan Cooper Clubman, JCW Clubman, dan JCW Countryman. Belum lagi merek itu doyan luncurkan edisi terbatas seperti Countryman Blackheath Edition di Mei dan Cooper GT Edition di Juni. Masuk Juli, JCW GP ikut meramaikan. Dari situ kembali dikenalkan edisi khusus seperti peringatan HUT kemerdekaan RI dan Rosewood Edition pada Agustus. Berganti bulan, Cooper Cabriolet Sidewalk Edition menutup keberagaman line up istimewa Mini. Kalau dihitung lagi berarti BMW Group luncurkan rata-rata dua model dalam sebulan selama pandemi, salut. (Krm/Odi)
Baca Juga: Sejarah Slogan Ikonik BMW, Melibatkan Emosi dan Perasaan
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil BMW Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test