Estafet Generasi Suzuki Baleno di Indonesia, dari Sedan Bertransformasi Hatchback
KEY TAKEAWAYS
Sudah 27 tahun Suzuki Baleno eksis di Indonesia
Selama itu pula banyak transformasi terjadi. Dari sebelumnya sedan kompak 1.600 cc, menjadi hatchback 1.400 ccKali pertama Suzuki Baleno muncul pada 1995 di pasar Indonesia. Ia telah mengalami transformasi dari model sedan hingga menjadi hatchback. Meski begitu, eksistensi dan antusiasme masyarakat terhadap salah satu mobil legendaris ini tak punah. Sekarang menjadi tahun ke-27 mengaspal di Tanah Air. Banyak catatan perjalanan menarik. Mulai dengan enjin karburator G16B SOHC 1,6-liter, hingga berubah menjadi hatchback K14B berkapasitas 1,4-liter. Simak perjalanan berikut.
Generasi Pertama (1995-2003)
Sedan Baleno mulai mengaspal di Tanah Air pada 1995. Ia dijual dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.600 cc. Berteknologi fuel injection, satu varian transmisi manual 5 percepatan. Suzuki Indonesia menghadirkan Baleno generasi pertama ini dengan keunggulan: irit bensin dan bantingan suspensi empuk.
Beralih ke era 2000, Suzuki Indonesia mengenalkan Baleno Millenium sebagai facelift pertama. Kapasitas mesin diturunkan menjadi 1.500 cc. Eksterior lebih oval dan lumayan bergaya kala itu. Ubahan terjadi di grille, lampu utama dan pelek. Ia juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti tilt steering, central lock, power steering, dan head unit double DIN. Lanjut 2002, pabrikan memberikan sedikit ubahan pada desain pelek dan grille, dibuat semakin sporty.
Generasi Kedua Next-G (2003-2007)
Untuk generasi kedua, Suzuki memberikan ubahan signifikan. Dikenal dengan nama Baleno Next-G. Terjadi rombakan bodi, sasis dan interior yang disesuaikan dengan pergeseran tren saat itu. Dari segi kabin, panel meter pakai model digital. Ruang kabin pun didesain lebih luas dan lega dibanding generasi pertama. Keselamatan oke, berkat fitur modern seperti ABS (Auto Braking System) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Jantung pacu pakai mesin M15A berteknologi VVT dan berkapasitas 1.500 cc. Tenaga tersalur 100 PS pada 5.900 rpm dan torsi 133 Nm di 3.100 rpm.
Yang menarik soal transmisi. Baleno generasi kedua memiliki varian manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Dua tahun setelahnya, tepat pada 2005, Suzuki kembali memberi sedikit ubahan dengan bodi dan grille baru. Warna, desain interior berubah, serta terpasang MID (Multi Information Display) di tengah dasbor.
Generasi Ketiga Neo Baleno (2008-2010)
Terus pada 2008, ia menjelma dengan nama Neo Baleno. Desain jauh lebih modern terutama di bagian lampu utama yang memanjang hingga bagian fender dan kap mesin. Bodi mobil pun cenderung dibentuk lebih bulat. Hingga mirip dengan generasi pertama. Mengandalkan mesin M15A, fitur lebih lengkap. Namun, lantaran adanya pergeseran kebutuhan konsumen. Suzuki berhenti memasarkan Baleno, baik generasi pertama, kedua, dan ketiga pada 2010.
Baca Juga: Cerita Dibalik Perjalanan 55 Tahun Toyota Corolla sang Mobil Terlaris Dunia
Generasi Keempat New Baleno (2017-2019)
Hampir tujuh tahun rehat, Suzuki Indonesia kembali mengenalkan Baleno dengan konsep baru di ajang GIIAS 10 Agustus 2017. Mengusung tagline ‘The Complete Hatchback’, pabrikan membuat Baleno menjadi mobil hatchback. Di generasi ini, New Baleno sudah mengandalkan platform generasi terbaru yaitu Heartech. Ringan namun kokoh. Lalu mesin semakin mengecil, menggunakan K14B dengan kapasitas 1.373 cc. Semburan tenaga sebesar 92,4 PS pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.200 rpm. Terpasang MID yang lebih informatif bagi pengendara. Auto Climate Control pun dapat memudahkan pengaturan suhu kabin.
New Baleno Facelift (2019-sekarang)
Penyegaran ringan berlanjut pada 2019. Mesin sama, menggunakan K14B. Model facelift ini memiliki bumper depan lebih sporty. Grille lebar, pelek berukuran 16 inci, penambahan LED projector headlamp, serta desain fog lamp bergaya. Kabin datang dengan nuansa abu gelap, serta adanya tuas untuk mengatur tinggi rendahnya posisi jok agar ergonomis.
Suzuki Baleno 2022
Edisi paling anyar sudah meluncur duluan di India. Serupa namun tak sama buat market Indonesia. Mesin tetap K14B. Dikabarkan menggunakan ABS plus EBD, enam buah airbag, Hill Hold Control, Electronic Stability Control. Sudah berbekal head up display pula. Sedangkan eksterior bisa Anda lihat dari gambar, mirip dengan versi Negeri Bharata. Baleno 2022 memiliki kisi-kisi berjaring hitam yang membentuk pola trapesium terbalik. Kedua sisi sudut sambung bareng rumah lampu, sehingga menimbulkan kesan gahar. Headlamp telah direvisi, desain sampul membentuk pola L, plus LED daytime running baru. Bumper depan ditata lebih agresif berupa bendungan udara tengah kian lebar. Bagian foglamp pun tampak gres. GIIAS Agustus nanti menjadi panggung peluncuran. (Alx/Odi)
Baca Juga: Transformasi 40 Tahun Mitsubishi L300, Wujud Ketangguhan Mobil Komersial Tulen
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Suzuki Unggulan
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test