JAKARTA -- Toyota Hilux termasuk agak telat masuk Tanah Air. Ia sudah malang melintang di dunia sejak 1968. Setelah melewati enam generasi, barulah Toyota Hilux hadir di Indonesia, tepatnya pada tahun 2006 saat sudah memasuki generasi ketujuh. Sekaligus sebagai bagian dari proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV).
Sebelum Hilux hadir, Toyota mengandalkan Kijang untuk mengisi segmen pikap. Pasalnya, Kijang tidak hanya mengisi segmen MPV yang menjadi ikon otomotif Indonesia, ia juga hadir dalam model kendaraan niaga ringan.
Pada generasi ketujuh ini, secara global Hilux sudah berbagi chassis dengan Kijang innova dan Fortuner. Untuk pertama kalinya juga tidak lagi diproduksi Jepang, melainkan dipindah ke Thailand, Argentina dan Afrika Selatan. Produksi mesinnya pun dipindah. Sebagian besar komponen mesin diesel diproduksi di Thailand, mesin bensin di Indonesia dan transmisi manual di India. Ekspor Hilux pun makin masif ke negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Untuk model single cabin yang dipasarkan, berbagi unit bensin dengan Kijang Innova, yakni 1TR-FE 1.998 cc VVT-i bertenaga 136 PS pada 5.600 rpm dan torsi 183 Nm pada 4.000 rpm. Saat itu tersedia opsi transmisi manual 5-speed dengan distribusi daya 4x4. Tahun 2007 barulah model 4x2 dihadirkan dengan pilihan model S-Cab dan cab & chassis.
Hilux Generasi ke-7 (2004-2015)
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mulai mendatangkan Hilux double cabin ke Indonesia tahun 2008 setelah melihat ceruk pasar lokal semakin menarik. Menyediakan varian mesin diesel berlimpah torsi 1KD-FTV 4 silinder segaris 2.982 cc dengan suntikan turbo variabel Variable Nozzle Turbo (VNT) dan intercooler. Menyemburkan tenaga 161 hp (163 PS) dan torsi 343 kgm. Cocok untuk daerah perkebunan dan pertambangan yang sedang booming di negeri ini saat itu.
Tahun 2011, Hilux memperoleh rombakan cukup besar di sektor mesin ditandai dengan aplikasi unit diesel 2KD-FTV 2.494 cc 4-silinder dengan suntikan turbo variabel VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler. Tenaga yang dihasilkan mencapai 142 PS pada 3.400 rpm dan torsi 35 kgm pada 1.600-2.800 rpm. Selain itu, Hilux Single Cabin mendapatkan opsi mesin diesel 2KD-FTV turbo common-rail tanpa VNT.
Hilux Generasi ke-8 (2015-sekarang)
Toyota merilis Hilux generasi ke-8 tahun 2015. Melakukan sejumlah penyempurnaan besar baik eksterior, interior maupun fitur. Tampil lebih modern dan stylish dan hadir dengan tiga model single cabin, extra cabin, dan double cabin.
Mesin yang digunakan masih sama dengan generasi sebelumnya. Unit bensin dan diesel non VNT untuk model single cabin, dan diesel VNT untuk model extra cabin dan double cabin. Selain varian yang sudah ada yaitu Single Cabin 2.0 Gasoline, Single Cabin 2.5 Diesel, Double Cabin 2.5 V 4x4, Double Cabin 2.5 G 4x4 dan Double Cabin 2.5 E 4x4, tersedia juga varian Extra Cabin 2.5 E 4x4.
Untuk meningkatkan kenyamanan, jok didesain ulang dengan model ala bucket seat. Sebuah handle bar juga disediakan sehingga penumpang dapat duduk lebih stabil dengan berpegangan ketika diajak melalui medan non aspal. Hilux dilengkapi shockbreaker dengan travel lebih panjang sehingga kondisi dalam kabin lebih stabil dan nyaman saat ada guncangan serta lebih mudah melewati jalan rusak. Kabin juga dibuat kedap suara sehingga lebih senyap.
Pada bagian interior, panel dashboard dibuat lebih modern. Terdapat tombol fungsional seperti pengaturan audio, AC dan penerima telepon juga tersedia. Jika memerlukan ruang untuk menaruh barang, kursi penumpang belakang dapat dilipat. Payload capacity dalam kabin juga lebih lapang.
Pengereman sudah mengadopsi ABS+EBD, fitur Down Hill Assist Control dan SRS airbag untuk pengemudi dan penumpang serta knee airbag untuk area pengemudi.
Nah, Toyota Hilux yang bakal diluncurkan hari Kamis (27/8) besok, belum memasuki generasi kesembilan. Namun memiliki arti penting bagi perjalanan kendaraan niaga pabrikan Jepang itu di Indonesia. Peluncuran tersebut akan dilakukan secara digital dan bisa ditonton di channel Youtube, ToyotaIndonesia. Berita terkininya juga bisa diikuti di sini. (Eka/Raju)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.