Ini 5 Motor yang Dibekali Mesin Mobil

motor bermesin mobil

JAKARTA – Berapa besar mesin sepeda motor yang Anda tahu? Rasanya Triumph Motorcycles Rocket 3 merupakan motor dengan mesin terbesar saat ini. Motor ini dibenamkan mesin 2.500 cc tiga silinder. Tapi itu sudah hasil produksi sendiri dari pabrikan asal Inggris itu. Banyak pabrikan lain yang juga melakukan hal sama. Bahkan sebagian melakukan terobosan ekstrem yaitu kendaraan roda dua mereka dipasangi mesin mobil.

Memang boleh dibilang ini merupakan ide yang tidak lazim, tapi ternyata hal itu sudah pernah dilakukan beberapa dekade lalu. Hasilnya sungguh luar biasa, selain tampilan yang menarik, kuda besi tersebut juga punya tenaga yang berlimpah.

Untuk yang penarasan, berikut 5 motor yang memakai mesin mobil.

VW Beetle Trike

VW Beetle Trike

Yap benar, ini adalah mobil Volkswagen Beetle atau di Indonesia dikenal sebagai VW Kodok. Tampilannya unik dan ikonik. Semua orang dari semua kalangan pasti menyukainya. Tidak ingin popularitasnya menurun, banyak sebagian pemilik merombak kendaraan kesayangannya itu agar tampil beda.

Volkswagen Beetle memang bukanlah sebuah mobil yang dapat melesat cepat. Tapi karena konfigurasi mesin belakang, banyak kalangan yang memanfaatkan kendaraan ini dengan bentuk lain. Salah satu yang terkenal adalah model Trikes alias motor roda tiga. Dengan gearbox integral dan suspensi belakang torsion bar dalam satu unit, powerplant Volkswagen Beetle dapat dipasang ke rangka utama dan bagian fork. Itulah yang membuat konstruksi roda 3 pada dirinya relatif mudah.

Kebanyakan Beetle yang dimodifikasi menjadi Trikes kebanyakan produksi 1968 dengan mesin 1.600 cc 4 silinder. Biasanya bagian bodi dipotong setengah, sehingga menyisakan bagian belakang. Bagian depan dipasang komponen layaknya sebuah motor. Ada setang, roda depan lengkap dengan garpu dan suspensi. Adapula yang menanggalkan semua bodi dan hanya menyisakan mesin saja. Rangkanya dibuat ulang untuk mendapat tingkat presisi sebuah kendaraan laik jalan.

Nah, kemudahan lain yaitu mesin Beetle yang mudah perawatan dan ketersediaan suku cadang yang masih terjangkau. Semuanya berkontribusi untuk menjadikannya sebagai kendaraan favorit. VW trikes menyenangkan untuk dikendarai, sangat praktis dan selalu diminati banyak orang. Di benua Eropa dan Amerika model ini populasinya sangat banyak. Tapi bukan untuk dipakai harian, melainkan saat ada acara parade.

Banyak yang menjual VW Beetle Trikes ini. Harganya mulai dari US$ 5.000 (Rp 74 juta) hingga US$ 20.000 (Rp 297 juta) tergantung model dan tahun mesinnya.

Boss Hoss

Boss Hoss

Nama ini mungkin tak banyak terdengar. Boss Hoss Cycles merupakan perusahaan otomotif yang berlokasi di Northwest Tennessee, Amerika Serikat. Mereka biasa memproduksi sepeda motor khusus, dengan mesin berkapasitas superbesar. Mulai dari yang bermesin V6 4.000 cc, 5.700 cc, sampai V8 8.200 cc. Sebelum 1996, pabrik yang memiliki luas 22.000 kaki persegi hanya menyediakan rangka dan komponen pendukung untuk merakit suatu motor. Konsumen lah yang harus menyediakan mesin untuk motor pesanannya. Seiring perkembangan zaman, pihaknya kini menciptakan moge 'monster' dengan mesin raksasa.

Sepeda motor dan trike buatan Boss Hoss tidak hanya dikenal karena power dan dimensinya saja, tetapi juga diakui minim vibrasi, khususnya saat dibandingkan dengan sepeda motor bermesin V twin atau satu silinder. Sebab, pabrikan merancang transmisi semi otomatis untuk mengimbangi kapasitas mesin yang tidak lazim.

Perusahaan yang didirikan oleh Monte Warne pada 1990 ini sudah banyak menggarap motor dengan dapur pacu berkapasitas 5,7 dan 8,2 liter. Salah satu yang terkenal yaitu mesin mobil Chevrolet Nova yang dijadikan motor. Dari semua yang diproduksi, motor bermesin mobil ini menggunakan sistem transmisi 2-speed semi-auto, sehingga sang rider tidak capek pindah-pindah gigi.

Bagaimana dengan harganya? Motor termurah yang dijual Boss Hoss yaitu 350 CL ZZ4 lansiran 2000 dengan harga US$ 18.500 atau setara Rp 269 jutaan.

Olson V8 Flathead

Olson's V8 Flathead

Ceritanya hampir sama dengan Boss Hoss. Pendirinya bernama Dale Olson. Ia memiliki bengkel serta workshop di Illinois, Amerika Serikat. Hobinya sama, membangun sepeda motor dengan basis mesin mobil. Tapi keduanya punya perbedaan, Olson condong ke mesin-mesin mobil tua dengan motor bergaya klasik. Sementara Boss Hoss lebih ke arah modern, dari jantung pacunya yang digunakan hingga model kuda besinya.

Dale mulai dikenal banyak orang ketika karyanya dipamerkan di balai lelang Las Vegas pada 2010. Ia membuat motor bermesin Lincoln Zephyr V12 dari Ford lansiran 1948. Setahun kemudian dirinya makin tersohor lantaran kreasinya yang bernama 'Honest Charley Flathead V8', 'Olson V8' and 'V8-60' motorcycles. Sejak saat itu dirinya mulai banyak mendapat pesanan.

Kreasi Dale Olson lebih khusus dan spesifik dibanding Boss Hoss. Ia hanya memasukkan mesin tua ke dalam rangka yang telah dimodifikasi. Dan semua sepeda motor yang dibuatnya lebih banyak ditenagai mesin Ford V8 flathead. Sejauh ini, dia hanya dua kali memproduksi jantung mekanis berkekuatan V12.

Olson tidak bisa menyebutkan berapa harga motor yang telah ia buat, karena harganya bervariasi. Namun pada saat di balai lelang, motor garapannya laku seharga US$ 24.000 atau sekitar Rp 350 jutaan.

Dodge Tomahawk

Dodge Tomahawk

Sesuai namanya kita bisa langsung tahu jika model ini menggunakan mesin dari mobil Dodge. Yap, Dodge Tomahawk merupakan motor bermesin sportscar Dodge. Menariknya model yang digunakan adalah mesin Viper berkonfigurasi V10. Berkapasitas 8,3 liter yang bisa meledakkan daya sebesar 500 Hp. Kuda besi ini mampu berlari kencang hingga lebih dari 480 km/jam. Hampir sama dengan kecepatan supercar dan mencapai 0-60 Mph hanya dalam waktu 2,6 detik saja. Karena itu, ia disebut sebagai motor tercepat di dunia.

Bentuknya tidak lazim jika dibanding dengan motor yang ada di zaman sekarang. Apalagi dengan dua roda di depan dan dua roda di belakang yang menjadi tumpuan. Masing-masing menggunakan pelek 20 inci dengan lebar 4,00 untuk yang depan, sedangkan yang belakang ring 20 dengan lebar 5,00. Penggunaan komponen itu dimaksudkan untuk mempermudah mengendalikan luapan tenaga dari mesin yang superbesar.

Sistem pengereman mengandalkan model rem cakram yang jumlah total kalipernya sampai enam buah. Suspensi depannya menggunakan model horisontal atas dan bawah yang terbuat dari aluminium. Dari bentuknya mirip swing arm tanpa sokbreker. Sementara sokbreker belakang, dikatakan masih mirip dengan swing arm biasa namun dilengkapi dengan sirkuit "hydral-link" yang bisa dikunci.

Dimensinya pun besar. Panjang 2.590 mm, lalu lebarnya 703 mm dan tinggi 937 mm. Motor ini menggunakan transmisi manual dengan dua percepatan dan dihubungkan dengan rantai. Dodge Tomahawk ini menggunakan bodi yang terbuat dari aluminium tanpa ada sentuhan perwarnaan. Hal ini membuatnya terlihat seperti motor masa depan.

Kabarnya, Dodge Tomahawk V10 Superbike tidak diproduksi secara masal. Karena, sulit lolos uji standar keamanan kendaraan di AS. Kuda besi yang didesain Mark Walters ini juga dilarang dikendarai di Amerika Serikat. Kabarnya motor ini dihargai US$ 55.000 atau sekitar Rp 800 juta.

Eva Track T-800 CDI

Eva Track T-800CDI

Jika boleh menilai, dari sekian banyak motor bermesin mobil yang banyak diproduksi, hanya Eva Track T-800CDI yang paling menarik. Pasalnya kuda besi yang dibangun di Belanda ini menggunakan mesin diesel. Ia sangat disukai oleh masyarakat Eropa lantaran ramah lingkungan (untuk teknologi sekarang), biaya perawatan lebih murah karena jadwal ke bengkelnya lebih sedikit dibanding mesin bensin.

Sepeda motor bergaya tualang ini dibekali mesin 800 cc tiga silinder, sama persis seperti yang digunakan Daimler-Benz pada mobil kecil Smart ForTwo. Kapasitas mesin kecilnya sudah mengusung teknologi common-rail direct injection dilengkapi turbocharger dan intercooler dan bobot mesin 44,9 kg.

Sebagai catatan, tenaga maksimum yang dihasilkan 48 Hp pada 2.750 rpm dengan torsi 88,5 lb-ft antara 850 rpm dan 4.250 rpm disalurkan ke roda belakang melalui transmisi CVT. Sementara itu, putaran mesin stasionernya pada 850 rpm dan memang lebih berisik dari mesin bensin.

Meski tidak dilirik karena bobot lebih berat, tapi konstruksi mesinnya lebih kuat. Pada kenyataannya, mesin diesel satu ini sangat enak melaju pada kecepatan tinggi atau putaran mesin rendah. Soal konsumsi bahan bakar, EVA mengklaim 42,5 km per liter dengan kecepatan 88 km/jam. Dengan kapasitas tangki 22 liter, motor bisa menempuh jarak 860 km lebih.

Bagian belakang juga menarik. Desain knalpotnya pendek dan terletak di bawah mesin. Namun, mesin tiga silinder ini punya suara khas, terlebih ketika turbo Garrett bekerja. Saat berakselerasi, Track T-800 CDI galak pada kecepatan menengah 70 sampai 105 km/jam. Selain itu, dalam setiap kondisi, gas yang diatur secara elektronik tetap memberi respons optimal. Agar nyaman saat berkendara, kedua roda dipasangi pelek Excel ukuran 21 inci (depan) dan 17 inci (belakang).

Berbagai fitur disematkan. Peredam kejut belakang dipasangkan WP suspension yang dapat disetel, baik kelenturan maupun pernya. Depannya juga pakai merek yang sama dengan diameter 48 mm. Sistem pengereman mengandalkan Brembo 4 piston, cakram 310 mm. Motor ini sudah dijual sejak 2009 lalu dengan banderol £15,000 atau setara Rp 256 juta. (Bgx/Raju)

Sumber: Ride Apart

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Piaggio Indonesia Buka Diler Motoplex 4 Brand ke-19 di Jakarta Selatan
    Piaggio Indonesia Buka Diler Motoplex 4 Brand ke-19 di Jakarta Selatan
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Piaggio Indonesia Tawarkan Promo Eksklusif untuk 4 Brand
    Piaggio Indonesia Tawarkan Promo Eksklusif untuk 4 Brand
    Zenuar Yoga . 06 Feb, 2025
  • Indomobil Emotor Rilis Motor Listrik Adora, Harganya Rp24 Jutaan
    Indomobil Emotor Rilis Motor Listrik Adora, Harganya Rp24 Jutaan
    Zenuar Yoga . 06 Feb, 2025
  • Keseruan 500 Bikers Honda PCX Bertemu Joan Mir dan Luca Marini
    Keseruan 500 Bikers Honda PCX Bertemu Joan Mir dan Luca Marini
    Zenuar Yoga . 04 Feb, 2025
  • Motul Indonesia Umumkan Tiga Pemenang Undian "Kebut Hadiah Motul"
    Motul Indonesia Umumkan Tiga Pemenang Undian "Kebut Hadiah Motul"
    Zenuar Yoga . 03 Feb, 2025
  • Adu Yamaha Aerox CyberCity dengan Honda Vario 160 ABS dari Semua Sektor, Mana Lebih Unggul?
    Adu Yamaha Aerox CyberCity dengan Honda Vario 160 ABS dari Semua Sektor, Mana Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Rekomendasi 7 Motor Listrik Menarik di 2025
    Rekomendasi 7 Motor Listrik Menarik di 2025
    Zenuar Yoga . 04 Feb, 2025
  • Line-up Maxi Yamaha 155 Terbaru Awal 2025, Pilih Mana?
    Line-up Maxi Yamaha 155 Terbaru Awal 2025, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 14 Jan, 2025
  • Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-2)
    Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-2)
    Zenuar Yoga . 30 Des, 2024
  • Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-1)
    Kaleidoskop 2024: Daftar Moge yang Meluncur Tahun Ini (Part-1)
    Zenuar Yoga . 30 Des, 2024
  • Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah, Ini Caranya!
    Zenuar Yoga . 24 Jun, 2024
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025
  • First Dijual Nyaris Rp200 Juta, Begini Rasa Berkendara Vespa Listrik ElettricaRide Honda CUV e:, Cocok Buat Mobilitas Harian
    First Dijual Nyaris Rp200 Juta, Begini Rasa Berkendara Vespa Listrik ElettricaRide Honda CUV e:, Cocok Buat Mobilitas Harian
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan Bikin Nagih!
    Zenuar Yoga . 09 Des, 2024
  • Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
    Bangkit Jaya Putra . 26 Nov, 2024