Pertimbangan memilih antara Toyota Rush atau Daihatsu Terios pasti bakal terjadi. Ini sama seperti menentukan beli Avanza-Xenia, Calya-Sigra dan Agya-Ayla. Karena semuanya sama, saling bersaudara terlahir dari satu pabrik. Tercipta atas kolaborasi dua pabrikan raksasa Jepang yang bisa dibilang sukses menguasai berbagai segmen mobil. Tapi bukan berarti benar-benar identik, pasti ada pembedanya.

Umum dikenal, produk berlambang "triple ellipses" diposisikan lebih mahal. Daihatsu memang berada di level sedikit rendah, tapi bukan berarti lebih miskin fitur. Kecenderungan sama terjadi juga pada Rush dan Terios. Terios memiliki total 9 tipe, sedangkan Rush hanya 4 varian. Menarik bila menyorot dua trim teratas saja: Toyota Rush TRD dan Daihatsu Terios R Deluxe. Harga beda Rp11 juta, tapi kelengkapannya nyaris tak banyak berbeda.

Harga Terios R Deluxe Rp240,7 (M/T) dan Rp249,9 juta (A/T). Sementara Toyota Rush TRD Manual Rp251,5 juta, untuk matik Rp260,8 juta. Terios lebih murah bukan berarti minim fitur. Begitu pula sebaliknya, mahalnya Rush belum tentu pantas dipilih. Bingung pilih yang mana? Kami bantu beri jawaban.

Baca Juga: Mencari Keunggulan Keunggulan para Low SUV yang Mendapat Potongan PPnBM

Persamaan

Rush-Terios memakai platform unibody. Yaitu sasis yang menggabungkan jenis monokok dan ladder frame. Atau juga bisa disebut semi-monokok. Dengan kata lain, jenis ini saling membawa kelebihan masing-masing. Awalnya dikembangkan untuk Avanza-Xenia lalu bisa dipakai oleh versi SUV-nya. Sudah terbukti punya daya tahan lebih baik dengan kemampuan menahan beban berat. Keduanya siap dibawa kemana saja dengan kondisi apapun. Benar-benar bisa diandalkan sebagai pekerja keras.

Sebuah SUV atau off-roader yang sesungguhnya, memakai penggerak empat roda (4x4). Rush-Terios masuk kategori SUV 4x2 karena mengandalkan penggerak dua roda saja. Namun masih termasuk pantas disebut SUV sejati karena menganut gerak roda belakang (RWD). Tipikal SUV dan jip 4x4 lain, bila keempat roda tidak saling terhubung, posisi standar hanya roda belakang yang berputar.

Karena RWD terkenal simple dan kuat. Terutama bagi SUV yang sering menghajar jalanan jelek. Sebuah batang solid di suspensi belakang bakal menambah daya tahan kaki-kaki. Selain itu keseimbangannya juga lebih baik. Karena adanya gardan di belakang, membuat distribusi bobot merata dengan bagian depan.

Toyota Rush dan Daihatsu Terios punya ground clearance setinggi 220 mm (22 cm). Sangat jangkung untuk ukuran SUV masa kini. Meningkat 2 cm dari generasi pertama, bahkan hampir menyamai Toyota Fortuner (225 mm). Alhasil, timbul kepercayaan diri lebih ketika dibawa kemana saja, bahkan ke medan tak bersahabat sekalipun.

Ruang sepatbor besar diisi ban SUV. Ukurannya terbilang lebih gambot dibanding ban untuk jenis kendaraan lain. Rush tipe TRD Sportivo dan Terios R Deluxe dibekali pelek 17-inci dengan ban 215/60. Hanya desainnya saja yang dibuat berbeda.

Lalu mereka saling berbagi jantung mekanis. Berupa unit 2NR-VE 1,5-liter Dual VVT-i. Tenaga 104 PS dan torsi 136 Nm bertugas menggerakkan roda belakang. Bisa lewat transmisi manual 5-speed atau otomatis konvensional 4-speed. Konstruksi kaki McPherson Strut dan 5 link duduk di platform unibody atau semi-monokok yang terbukti tangguh.

Tawaran fitur begitu menggoda. Masuk ke dalam tidak perlu menekan tombol remot lagi. Cukup kantongi, dekati mobil dan tekan tombol hitam di gagang pintu. Menyalakan mesin juga tanpa perlu anak kunci. Dipermudah fitur keyless ignition berupa tombol start/stop engine. Di tengah dasbor, terpampang pusat layar monitor berukuran 7-inci dengan dukungan berbagai fitur dan koneksi. Bisa memutar DVD, pairing Bluetooth, konektivitas dengan iPod/iPhone, mirroring dengan Miracast dan tersambung langsung ke internet. Power outlet tersedia di semua baris untuk mengisi baterai smartphone Anda.

Rush-Terios terbaru sudah dilengkapi fitur keselamatan standar sesuai kebutuhan paling mendasar untuk pasar lokal. Ada ABS+EBD, immobilizer, bahkan tersedia Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill-Start Assist (HSA). Serta fitur kenyamanan double blower dan sistem hiburan monitor layar sentuh, sangat cukup sebagai SUV 7-seater dengan memenuhi fungsi utama mobil keluarga.

Baca Juga: Pilih Toyota Avanza 1.5 G atau Daihatsu Xenia 1.5 R Deluxe? Komparasi Varian Mesin Besar

Perbedaan

Membandingkan desain eksterior keduanya, kembali ke selera pribadi. Desain dasar identik, hanya dibedakan dari detail dan aksesori. Seperti biasa, Daihatsu menonjolkan aksen krom. Sebidang besar grille terisi penuh elemen itu. Tampilan Rush di beberapa negara justru seperti Terios sini. Kalau Rush sengaja dibuat sedikit hiasan kinclong agar aura gagah keluar. Jika Anda pemuja berat TRD Sportivo, Rush pilihannya. Ditambah ornamen TRD lain yang menyiratkan hasil racikan divisi khusus performa itu.

Interior malah sulit dibedakan. Logo brand di setir menjadi pengenal utama. Selebihnya, soal permainan warna. Detail yang sering luput, hanya Terios yang disediakan slot penyimpan kartu di dashboard. Seantero kabin mampu mengakomodasi hingga 7 orang dengan pantas. Mirip Avanza-Xenia, hanya sedikit lapang berkat dimensi membesar.

Namun ada yang mengambil pendekatan sedikit berbeda dari sisi fitur. Mengimbangi selisih harga yang besar, harus ada bagian lebih lengkap dari Rush. Maka dipasang airbag samping dan tirai, sehingga total ada 6 airbag. Belum lagi ketambahan seat belt warning di ketujuh titik. Semua penumpang wajib selalu mengenakan sabuk pengamanan. Tidak cocok bagi yang masih malas pakai sabuk pengaman di kursi belakang. Segitu besarnya perhatian ekstra Toyota terhadap keselamatan pengguna Rush. Sampai melebihi Fortuner yang harganya dua kali lipat lebih mahal.

Daihatsu merasa cukup dengan memberi 2 airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Kompensasinya tersedia Around View Monitor khusus tipe tertinggi R Deluxe. Ada kamera di grille, pintu belakang dan spion samping dengan lensa lebar yang mencakup hingga 180 derajat. Sehingga terbentuk sudut pandang 360 derajat sekeliling mobil. Sangat berguna saat parkir di area terbatas.

Perkembangan aftermarket sekarang memungkinkan Rush TRD juga dipasangi kamera sekeliling bodi. Menambah jumlah airbag justru hampir mustahil. Ingin keselamatan maksimal untuk sekeluarga, jelas ditawarkan oleh Rush TRD. Tapi siapa juga yang mau seluruh kantong udara itu mengembang. Sebagai langkah preventif tentu amatlah bijak. Namun juga erat kaitannya dengan gimmick agar Rush itu setingkat di atas Terios. Bila merasa tak butuh itu semua, Terios R Deluxe tetap pantas dipinang. Rogohan kocek tak terlampau dalam, Anda tetap mendapatkan rasa berkendara serupa. (Odi)

Baca Juga: Diuntungkan Insentif PPnBM, Mending Beli Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia?