Baru-baru ini, Toyota memberikan pembaruan pada New Rush GR Sport, sebuah langkah yang diambil setahun setelah Daihatsu Terios, saudara kembarnya, juga menerima pembaruan minor.
Toyota menyatakan bahwa pembaruan pada Rush merupakan bagian dari semangat peningkatan berkelanjutan untuk model yang populer di kalangan masyarakat. Mereka juga menekankan bahwa Rush masih mempertahankan citranya sebagai SUV keluarga yang dapat mengangkut hingga 7 penumpang.
Apa saja perbedaan antara New Rush GR Sport terbaru dan Daihatsu Terios? Ayo kita ulas satu demi satu dalam pembahasan berikut.
New Toyota Rush:
New Daihatsu Terios:
Harga antara kedua model tersebut terbilang berdekatan. Misalnya, varian paling tinggi hanya berselisih sekitar Rp4 juta. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon konsumen yang mempertimbangkan kedua merek tersebut.
Dalam hal variasi model, Terios masih memiliki kelebihan. Varian termurahnya dihargai mulai dari Rp240 jutaan, yang merupakan salah satu keunggulan dari segi harga yang kompetitif, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan mobil. Sementara itu, Rush membatasi pilihannya hanya pada dua varian, yaitu G dan S.
Pembaruan Rush menargetkan citra yang sporty dan kuat. Perubahan mencakup ornamen grille depan berwarna hitam glossy yang juga terdapat pada spoiler bumper depan, serta penambahan beberapa logo GR di bagian depan dan belakang sebagai ciri khas model paling atas.
Warna hitam glossy juga diterapkan pada beberapa elemen seperti kaca spion, handle pintu, dan overfender. Selain itu, side body moulding, spoiler bumper belakang, dan door garnish juga mendapat sentuhan warna hitam glossy.
Terios model terbaru juga menampilkan citra yang serupa. Modifikasi meliputi bumper, grille, smoke headlamp, dan illuminating lamp yang dilengkapi dengan aero kit di bagian depan dan belakang serta side stone guard body molding. Varian R ADS dan R Custom mendapatkan pelek 17 inci dengan desain baru.
Dari segi dimensi berdasarkan data angka, tidak ada perubahan yang signifikan. Terios terbaru memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Rush sedikit lebih pendek dengan panjang 4.435 mm, namun memiliki lebar dan tinggi sama dengan Terios. Kedua model ini juga memiliki ukuran sumbu roda identik, yaitu 2.685 mm.
Di bagian dalam, Toyota memberikan nuansa sporty yang elegan sekaligus mewah pada SUV andalannya. New Rush GR Sport dilengkapi dengan layar audio 9 inci yang menampilkan logo GR saat dihidupkan, memberikan kesan kendaraan yang menyenangkan untuk dikendarai. Namun, belum ada informasi mengenai ketersediaan konektivitas Android Auto atau Apple Carplay pada layar tersebut.
Material soft pad terlihat pada panel interior dan sandaran tangan pintu. Logo GR Sport terpampang di beberapa bagian seperti lingkar kemudi dan penutup headrest. Sebagai fitur standar, Toyota menyertakan inflator ban portabel 12V.
Fitur keselamatan yang disertakan antara lain sinyal pengereman darurat, enam airbag SRS, kontrol stabilitas kendaraan (VSC), sistem pengereman anti-lock (ABS), distribusi elektronik kekuatan pengereman (EBD), dan bantuan start pada tanjakan. Selain itu, tersedia juga pemurni udara, DVR, kamera belakang, dan tombol start/stop untuk memudahkan operasional kendaraan.
Di Terios terbaru, head unit masih berukuran 7 inci tetapi sekarang dilengkapi dengan fitur mirroring untuk telepon genggam. Fitur terkini adalah wireless charging yang menambah kemudahan bagi pengguna Terios. Kenyamanan ditingkatkan dengan material kombinasi kulit sintetis dan kain pada R Custom. Nuansa mewah dihadirkan melalui penggunaan warna gelap dominan dan beberapa elemen soft touch pada dasbor.
Fitur tambahan meliputi sensor depan, kamera 360 derajat, hill start assist, tombol start stop, auto start stop, dan VSC yang dapat diaktifkan melalui tombol di sisi kanan dasbor pengemudi. Terios kini juga dilengkapi dengan enam airbag seperti model Rush, serta fitur ABS dan HSA yang menjadi standar.
Tidak ada perubahan yang signifikan. Kedua model tersebut masih mengandalkan mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang telah memenuhi standar Euro4. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm, yang disalurkan ke roda belakang. Keduanya menjadi model yang unik dengan teknologi penggerak roda belakang (RWD), sementara para pesaingnya umumnya menggunakan penggerak roda depan (FWD).
Untuk transmisi, pilihan yang tersedia adalah otomatis konvensional 4-percepatan dan manual 5-percepatan. Suspensi yang kuat merupakan hasil dari penggunaan McPherson Strut dengan pegas koil dan stabilizer di bagian depan, serta 5-link Rigid Axle dengan pegas koil dan stabilizer di bagian belakang.
Penyegaran yang mengecewakan, terutama karena tren fitur keselamatan ADAS tidak diberikan kepada mereka, padahal unit Rush ekspor ke beberapa negara telah mendapatkan teknologi tersebut.
Di antara varian puncak kedua merek, Terios tampak lebih berani dalam menawarkan fitur-fitur modern. Ini tentunya menjadi pertimbangan bagi calon konsumen.
Ketika Terios diperbarui tahun lalu, pembaruannya dianggap usang. Namun, penyegaran Rush saat ini tampaknya hanya dilakukan sebagai formalitas untuk terlihat inovatif. Namun, apakah ini berarti Rush menjadi produk yang buruk? Tentu tidak.
Di sisi lain, Rush tetap menjadi model low SUV yang dipilih oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh data distribusi bulanan menunjukkan rata-rata penjualan hingga 1.500 unit per bulan.
Terios dan Rush masih mempertahankan harga kompetitif di segmen LSUV, yang sering menjadi target pembeli mobil pertama. Penawaran mereka dengan tiga baris kursi, mesin yang tangguh, dan penggerak belakang membuat calon konsumen tidak ragu untuk memilih SUV ini. (Sta)
Baca Juga: Pendatang Baru Citroen C3 Aircross, Lawan Pemain Lawas Toyota Rush
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.