Komparasi Low MPV Bekas Terlaris, Mana yang Paling Realistis?
Selain mobil baru, opsi kendaraan keluarga di segmen Low MPV bekas juga banyak. Salah satu merek yang paling digemari sejak belasan tahun ialah Toyota Avanza. Maklum, ia jadi pionir di segmen ini. Tapi kalau Anda cari mobkas, masih banyak pilihan lain seperti Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga. Harganya juga bersaing. Sebagai bahan kontemplasi sebelum membeli, simak perbandingan dari tiga brand ini.
Harga Bekas
Kala membeli kendaraan bekas disarankan tidak terlalu tua, agar lebih mudah perawatan. Penyakitnya pun belum terlalu banyak bila mengacu pada jarak penggunaan. Setidaknya lima tahun ke belakang supaya juga masih bisa diasuransikan. Jadi lebih muda makin baik, asalkan sesuai bujet. Misalnya Avanza 1,5-liter matik lansiran 2018 rata-rata dilego Rp 130 juta hingga Rp 145 juta. Versi facelift 2019 dijual Rp 155 juta sampai Rp 175 jutaan.
Honda Mobilio transmisi CVT 2018 dijajakan sekitar Rp 145 juta sampai Rp 155 jutaan. Sedangkan garapan 2019 sekitar Rp 160 juta hingga Rp 180 juta berdasar varian. Opsi lain datang dari Suzuki yang harga bekasnya bersaing. Ertiga AT (Gen 2) tahun produksi 2018 ditawarkan sekira Rp 160 juta sampai Rp 170 jutaan. Terakhir, lansiran 2019 dijual Rp 175 juta - Rp 190 jutaan.
Baca Juga: Pilih Tipe Murah yang Mana, Suzuki XL7 Zeta atau Daihatsu Terios X Deluxe
Mesin
Di bawah bonet Avanza, tertancap jantung pacu lama. Tersedia dua pilihan. Pertama tipe 1,3-liter berdaya 96,5 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 120 Nm pada 4.400 rpm. Kedua, mesin 1,5-liter yang bertenaga 104 PS pada 6.000 rpm. Lalu torsi puncaknya sampai 136 Nm pada 4.200 rpm. Kemudian transmisi tak berubah. Mereka punya dua pilihan: manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed.
Suzuki Ertiga pakai mesin bensin empat silinder 1,5-liter dengan kode K15B, sama dengan milik Jimny dan XL7. Resultan pembakaran internal memberi daya 104,7 PS dengan torsi puncak 138 Nm. Distribusi power ke roda depan menggunakan girboks manual lima percepatan. Opsi transmisi otomatis empat speed konvensional.
Tapi Mobilio punya power paling hebat dari beberapa lawan. Ia mengandalkan enjin peminum bensin 1,5-liter i-VTEC yang medorong tenaga 118 PS pada 6.600 rpm. Sementara daya puntir maksimal sebesar 145 Nm di 4.600 rpm. Daya itu disalurkan ke roda depan, melalui transmisi CVT Earth Dreams Technology. Selain diklaim penyaluran lebih halus, efisiensi bahan bakar juga dibilang lebih baik. Opsi lainnya, transmisi manual lima percepatan.
Jika kemampuan mesin mau disetarakan, maka jantung pacu Avanza 1.3 harus dicoret dari daftar pertarungan. Soalnya yang lain hanya pakai 1.5 saja. Dari sini Anda bisa melihat sendiri, mana mobil yang memberi daya lebih dan sistem transmisi paling lembut. Mobilio tetap masuk skala prioritas daftar perburuan.
Gerak Depan atau Belakang?
Untuk jenis penyaluran tenaga, Toyota mengklaim penggerak belakang lebih unggul. Desain pada as roda, dibilang sangat kokoh dan kuat. Walaupun sering digunakan di jalanan rusak, ia lebih tahan banting. Apalagi saat mobil diajak melahap beragam tanjakan. Penggerak roda belakang terkenal sebagai kuda beban, jadi bisa angkut beban lebih banyak. Tapi bikin lantai kabin tidak rata. Ada tonjolan di tengah yang mengurangi estetika ruang.
Sementara gerak roda depan seperti Ertiga dan Mobilio sebetulnya juga tak terlalu bermasalah. Toh sama-sama mobil keluarga. Penyaluran daya dari mesin ke roda depan pun lebih efisien, plus tak ada tenaga tereduksi akibat tongkat penyaluran gerak belakang. Sehingga bukan menjadi problem di kontur jalanan normal di Indonesia. Baiknya pahami medan yang sering Anda lintasi, baru pilih mobil paling cocok.
Fitur
Avanza G AT menyediakan dual SRS airbag, rem ABS, headrest dan seat belt 3-titik di semua jok serta ISOFIX. Avanza punya side impact beam pada rangkanya, untuk meredam benturan samping lebih baik. Untuk varian Veloz diimbuhi pengereman EBD agar kian mantap. Kelengkapannya mirip dengan Ertiga. Dibenami berbagai fitur serta fasilitas penunjang keselamatan bagi Anda. Seperti Antilock Braking System (ABS) untuk pengereman mendadak, dual SRS airbag untuk perlindungan frontal. Model ini juga sudah dilengkapi fitur Isofix, membantu menjaga keamanan.
Pada tipe terendahnya sekalipun, Mobilio S transmisi manual sudah dilindungi dual front SRS airbags plus rem dengan teknologi ABS + EBD. Ia mengusung struktur rangka G-CON + ACE, dilengkapi side impact beam dan sabuk keselamatan pretensioner serta kursi Isofix & Tether. Untuk tipe tertinggi (RS), Honda melengkapi Mobilio dengan kamera parkir dan Hill Start Assist (HSA) serta Vehicle Stability Assist (VSA). Untuk keamanan, produk berlogo H tegak masih unggul.
Baca Juga: Pilihan Dilematis, Toyota Kijang Innova V Baru atau Toyota Voxy Bekas?
Layanan Purnajual
Memang tak bisa dipungkiri, Avanza memiliki onderdil amat melimpah. Baik di bengkel resmi maupun di pasar aftermarket. Pasalnya, ia salah satu produk yang penjualannya masif juga paling banyak dalam ekosistem LMPV. Bahkan, selain suku cadang resmi (OEM) Anda bisa menemukan peranti serupa alias imitasi. Suzuki dan Mobilio pun sebetulnya banyak. Tapi kalau segi jumlah, lebih banyak suku cadang T brand. Wajar saja, selama satu dekade ia terus merajai pasaran Low MPV.
Pilih Mana?
Cara memandang mobil bekas agak berbeda dari mobil baru. Selain besaran uang dimiliki, lamanya penggunaan juga amat berpengaruh pada opsi. Contoh bila Anda ingin sekadar punya mobil keluarga yang mudah dipakai dan gampang dijual. Kalau begini, Avanza tak bisa tergoyahkan. Lantaran jumlah peminatnya banyak, depresiasi bila dijual kembali tak terlalu menyusut.
Jika Anda ingin mobil enak, halus, kemudian relatif irit BBM, Honda Mobilio patut diperhitungkan. Selain tenaga paling unggul, fitur keamanan juga tak bisa diremehkan. Tapi, namanya CVT harus siap dengan segala kompleksitasnya. Bila ada problem, jangan kaget besaran biaya perbaikan. Dan terakhir, sebagai alternatif Suzuki Ertiga juga punya mesin halus, handling alias pengendaliannya tak kalah enak dari duo rivalnya. Ini mobil nyaman dan stabil saat meluncur kencang.
Hanya saja, kalau di pasar mobkas harganya acap kali lebih rendah atau memiliki penyusutan agak tinggi. Tapi kalau Anda benar-benar membeli Ertiga, mending dirawat dan dinikmati saja. Tak usah memusingkan untuk dijual kembali suatu saat nanti. Nah, dari segala aspek yang dijabarkan, semoga membantu Anda membuat keputusan tepat. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Voxy Enak Diajak Berpelesiran Bersama Keluarga, Ini Alasannya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test