Toyota Astra Motor (TAM) telah memperkenalkan produk baru mereka, All New Hilux Rangga, yang dirancang untuk bersaing di pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia. Kendaraan ini tidak hanya mendukung rantai industri, tetapi juga digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan bisnis, mulai dari usaha perintis hingga UMKM. Tipe Cab-Chassis 2.0 Standard M/T ditawarkan dengan harga Rp188,7 juta, sementara Pick Up 2.0 Standard M/T dijual dengan harga Rp193,6 juta OTR Jakarta.
Dua pilihan mesin tersedia untuk model ini. Versi termurah dari Toyota Hilux Rangga dilengkapi dengan mesin bensin 2,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 183 Nm pada 4.000 rpm, dengan transmisi manual lima kecepatan.
Untuk varian diesel, tersedia mesin 2,4 liter yang menawarkan torsi maksimum 343 Nm antara 1.400 hingga 2.800 rpm dan tenaga puncak 149 PS pada 3.400 rpm. Varian ini hadir dengan pilihan transmisi manual lima kecepatan atau otomatis 6-speed. Harga Toyota Hilux Rangga diesel dimulai dari Rp249,6 juta hingga yang termahal Rp304,5 juta. Selain itu, terdapat beberapa alternatif dari produsen lain dengan harga yang kompetitif untuk tipe pick up standar, baik dengan opsi mesin bensin maupun diesel.
Sebagai alternatif kendaraan niaga ringan, Daihatsu Gran Max pick up tipe AC PS 1.5L menjadi pilihan populer di Indonesia untuk berbagai usaha, dengan harga yang bersaing dengan Hilux Rangga bensin. Diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mobil ini dapat dikonversi menjadi kendaraan kurir, ambulans, atau bahkan mobil toko. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007 sebagai pengganti Daihatsu Zebra Master, Gran Max mendapat facelift pada tahun 2022 dengan perubahan mesin dan beberapa fitur lainnya.
Eksterior Daihatsu Gran Max mengalami sedikit perubahan sejak debutnya, termasuk pada model facelift terbaru. Desainnya tetap boxy dan sederhana tanpa banyak aksesori eksterior. Pada facelift, hanya ada peningkatan minor seperti ukuran roda yang ditingkatkan dari 14 inci ke 15 inci dan varian tertinggi yang menawarkan dua warna. Semua model Gran Max menggunakan pelek standar. Sesuai dengan fungsinya sebagai kendaraan bisnis, interiornya dirancang sederhana dengan fasilitas seperti AC, radio single DIN, dan beberapa tempat penyimpanan, namun masih kekurangan fitur kenyamanan dan keselamatan seperti power windows, panel pintu, AC double blower, sistem pengereman ABS, dan airbags.
Daihatsu Gran Max hadir dengan dua pilihan mesin: pertama, mesin 1.300 cc K3-DE yang menghasilkan tenaga 87 PS dan torsi 115 Nm, dan kedua, mesin 1.500 cc 3SZ-VE untuk varian termahal dengan output 96 PS dan torsi 134 Nm. Pada model facelift, varian 1.5L dilengkapi dengan mesin baru 2NR-VE yang sama dengan Avanza-Xenia terbaru, menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 134 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 kecepatan.
Sebagai alternatif mesin bensin, Suzuki Carry Pick Up Wide Deck AC PS menawarkan pilihan yang menarik. Jika Anda membeli baru dari dealer, harga on the road di Jakarta adalah Rp178,8 juta. Carry generasi terbaru ini memiliki radius putar yang hanya 4,3 meter, memudahkan pengemudi untuk berputar balik, parkir, dan bermanuver, bahkan lebih baik dari Daihatsu GranMax yang memiliki radius putar 4,7 meter.
Dimensi bak Carry Pick Up juga cukup luas, dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, mampu mengangkut beban hingga 1 ton. Untuk menjaga keamanan muatan selama perjalanan, terdapat pengait di sekeliling bak yang berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) dan 22 pada tipe WD (Wide Deck).
Di bidang keamanan, Carry Pick Up dilengkapi dengan fitur immobilizer pada kunci, memberikan ketenangan bagi pemilik saat memarkir kendaraan. Sebagai kendaraan niaga ringan, terdapat banyak kompartemen penyimpanan, total enam, termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok pada varian AC, membuat kabin lebih luas untuk tiga orang. Fitur sliding seat juga tersedia untuk kenyamanan pengemudi.
Carry menggunakan mesin bensin K15B dengan kapasitas 1,5 liter sejak 2019, dengan empat piston yang menghasilkan tenaga 97 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm pada 4.400 rpm. Ini membuatnya lebih kuat dari mesin G15A sebelumnya. Suzuki mengklaim mesin ini lebih hemat bahan bakar hingga 15% dibandingkan model sebelumnya, dengan tenaga yang masih cukup untuk kendaraan niaga ringan.
Untuk jaminan suku cadang, tidak ada keraguan karena banyak tersedia dan mesin ini juga digunakan pada produk Suzuki lain yang telah terbukti keandalannya. Oleh karena itu, sangat cocok untuk digunakan pada kendaraan niaga ringan untuk berbagai usaha. Dengan berbagai selling point tersebut, Carry menjadi pilihan yang tepat.
Selain produsen Jepang, kompetitor dari Cina juga hadir. Contohnya, Wuling Formo Max yang dirancang untuk bersaing di segmen ini. Kendaraan ini memiliki ukuran 5.135 mm x 1.725 mm x 1.740 mm dengan jarak sumbu roda 3.160 mm. Keunggulannya terletak pada ruang kargo yang lebih luas dibandingkan pesaingnya, dengan panjang 2.695 mm dan lebar 1.725 mm. Terdapat pula pintu bak yang dapat dibuka dari tiga sisi untuk kemudahan akses muatan.
Untuk mendukung mobilitas bisnis sehari-hari, Formo Max dilengkapi dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 PS dan torsi 140 Nm, yang dipadukan dengan transmisi manual lima kecepatan. Seluruh model Formo Max sudah termasuk Electric Power Steering (EPS). Dalam hal fitur keselamatan, mobil ini dilengkapi dengan rem cakram pada roda depan serta sistem pengereman ABS & EBD. Sabuk pengaman sudah termasuk sistem penarik dan penguncian otomatis, serta ada pengingat penggunaan sabuk pengaman untuk pengemudi dan alarm anti pencurian.
Untuk fitur berkendara lainnya, Wuling menyediakan berbagai fitur yang meningkatkan kenyamanan, seperti kunci remote yang dapat dilipat, pengaturan kursi dan sandaran kepala, jendela otomatis, dan sun visor untuk pengemudi. Pada Formo Max AC, kenyamanan ditingkatkan dengan tambahan fitur seperti air conditioner, head unit radio dengan koneksi USB, dan dua buah speaker.
Wuling juga memberikan dukungan purnajual yang mudah diakses melalui seluruh diler resmi di Indonesia. Garansi yang ditawarkan meliputi garansi umum serta garansi komponen utama mesin dan transmisi selama 3 tahun atau 100.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Syarat dan ketentuan berlaku.
DFSK mendukung segmen niaga ringan dengan Super Cab, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Kendaraan ini menawarkan ukuran, kapasitas angkut, durabilitas, dan layanan purna jual yang terjangkau, semuanya dipertimbangkan secara detail oleh pabrikan untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen yang bisnisnya terus berkembang.
DFSK Super Cab memiliki ukuran 4.280 mm x 1.810 mm x 1.890 mm (P x L x T) dengan wheelbase 2.750 mm, disesuaikan untuk jalanan Indonesia, termasuk area sempit. Bak belakang berukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (P x L x T) menawarkan kapasitas yang luas, dengan kemampuan mengangkut beban hingga 1,2 ton.
Untuk performa, DFSK Super Cab menggunakan mesin bensin DK15 1.500 cc, dengan empat piston yang menghasilkan tenaga puncak 102 PS, sedikit lebih kuat dari Wuling Formo Max yang berkekuatan 100 PS, dengan torsi yang sama yaitu 140 Nm. BPPT telah melakukan uji konsumsi bahan bakar pada versi 1.5 gasoline, dengan hasil 13,59 kilometer per liter.
Layanan purna jual DFSK Super Cab didukung oleh 90 dealer dan jaringan resmi di seluruh Indonesia. Perawatan rutin didukung dengan peralatan yang memadai dan mekanik bersertifikasi. Ketersediaan suku cadang orisinal yang sesuai standar pabrikan juga dijamin, untuk meningkatkan kepuasan dan menjaga kualitas kendaraan. Pelanggan juga mendapat garansi selama 3 tahun atau 120.000 kilometer.
Karena segmen yang ditargetkan oleh Toyota Hilux Rangga sangat luas, varian diesel 2.4L-nya pun bersaing dengan pabrikan lain seperti Isuzu Traga. Traga dilengkapi dengan mesin diesel (Euro 4) berkode 4JA1-L dengan kapasitas 2,5 liter dan sistem injeksi langsung turbo. Mesin ini dikenal tangguh dan efisien dalam konsumsi bahan bakar. Pabrikan mengklaim bahwa suku cadang mesin mudah ditemukan, bahkan di luar bengkel resmi. Torsi maksimalnya mencapai 191,22 Nm pada 1.800 rpm, dengan tenaga maksimal 80 PS pada 3.500 rpm. Transmisinya manual lima percepatan, serupa dengan yang digunakan oleh D-Max.
Kapasitas muatan juga merupakan aspek penting lainnya. Traga memiliki dimensi yang besar, dengan panjang kendaraan 4.520 mm, lebar 1.705 mm, dan tinggi 1.985 mm. Sebagai ilustrasi, kendaraan ini diklaim dapat membawa sekitar 60 galon air dalam satu kali angkutan, yang berarti 12 galon lebih banyak dari kemampuan standar. Berat total yang dapat ditanggung (GVW) adalah 2.950 kg.
Untuk mendukung beban tersebut, mobil komersial Isuzu ini menggunakan suspensi depan double wishbone dengan coil spring dan suspensi belakang bertipe leaf spring yang telah diperkuat. Rodanya berukuran 195, dengan velg 14 inci untuk roda depan dan belakang. Sistem pengeremannya terdiri dari cakram di roda depan dan tromol di belakang.
Visibilitas dari kabin Traga cukup baik, memungkinkan pengemudi untuk melihat berbagai sudut di luar kendaraan dengan mudah. Mulai dari posisi duduk, setir, hingga tuas transmisi yang letaknya tepat di samping kiri lingkar kemudi, semuanya dirancang untuk kemudahan berkendara. Kedua model sudah dilengkapi dengan power steering, memudahkan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan dan mengurangi kelelahan saat bermanuver, terutama pada kecepatan rendah. Namun, jika spesifikasi keseluruhan dianalisis, Traga layak dipertimbangkan untuk dibeli. Mesinnya cukup kompetitif, kapasitas muatan (GVW) besar, dan tampilannya lebih menarik.
Daftar pesaing lain dalam varian diesel termasuk Mitsubishi L300, unggulan MMKSI. Model legendaris ini tidak mengalami banyak perubahan selama beberapa dekade, begitu pula dengan penggemarnya. Untuk model terbaru Euro 4, tipe pick up flat deck ditawarkan dengan harga Rp232,5 juta on the road Jakarta. Salah satu keunggulan kendaraan ini adalah ukuran kargo yang 8 persen lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm.
Ini memberikan keuntungan bagi pengusaha dalam hal kapasitas dan daya angkut, yang merupakan poin utama dari kendaraan pick up. Biaya servis dianggap terjangkau dengan adanya garansi. Konsumen dapat mengakses lebih dari 300 jaringan bengkel atau dealer resmi. Suku cadang tersedia di lebih dari 3.500 outlet di seluruh Indonesia. Menurut MMKSI, produk ini menawarkan daya tahan dan usia pakai yang lama.
Penyegaran pada Colt L300 cukup terlihat, baik pada interior maupun eksterior. Kabin menjadi lebih luas dan nyaman. Terdapat desain speedometer analog baru dan pegangan pintu yang diperbarui. Posisi speaker juga telah diubah. Pada eksterior, terdapat pembaruan pada desain bumper dan grille yang modern dengan aksen kromium. Posisi kabin juga lebih tinggi 100 mm.
Emisi gas buang diklaim lebih ramah lingkungan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mitsubishi Colt L300 dilengkapi dengan mesin diesel 4N14 yang memenuhi standar Euro 4. Mesin berkapasitas 2.268 cc dengan kode 4N14 - DOHC 4 silinder segaris, menggunakan teknologi direct injection, intercooler, dan turbocharger common rail.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga puncak 99,25 PS pada 3.500 rpm dan torsi maksimal 200 Nm pada rentang 1.000-3.500 rpm. Ini berarti peningkatan tenaga sebesar 40 persen dari model sebelumnya, mendukung muatan yang lebih berat dan tenaga yang lebih besar. Inilah rangkaian fitur yang ditawarkan oleh setiap kendaraan niaga, baik varian bensin maupun diesel, yang dapat Anda pilih untuk bisnis Anda. (Alx)
Baca Juga: Daftar 8 Mobil dan Motor yang Menggunakan Nama Sama
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
