Mau Beralih ke Mobil Hybrid? Ini Pilihannya
Regulasi PPnBM terbaru ditujukan ke kendaraan hybrid dan PHEV. Baru akan berlaku 16 Oktober nanti yang kemungkinan besar akan mengerek harga. Di Indonesia tersedia enam model yang saat ini didagangkan. Jika nantinya harga akan naik, mungkin sekarang saat paling tepat untuk beralih ke mobil hibrida. Sebelum makin mahal!
Toyota Corolla Cross HEV
Ia menjadi pendatang baru sebagai SUV hybrid dengan nilai Rp521,48 juta. Enjin Corolla Cross HEV menggunakan mesin bensin 1,8 liter dengan kompresi rasio lebih tinggi (13:1). Besaran tenaga tersalur 98 PS serta 142 Nm. Lalu sokongan dari motor listrik sebesar 72 PS serta torsi puncak 163 Nm. Distribusi energi kinetik menggunakan girboks E-CVT dengan Shift Lock.
Corolla Cross HEV dilengkapi dengan paket fitur keamanan pasif dan aktif. Mulai dari rem ABS+EBD, 3 point seatbelt with pretensioner and force limiter, 7-airbags, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC). Lanjut Emergency Brake Signal (EBS), sensor parkir depan belakang, kamera parkir di belakang, serta imbuhan alam plus immobilizer.
Sebagai SUV perkotaan, Toyota ingin memastikan penghuni kabin dimanjakan oleh beragam fitur. Interior elegan bernuansa hitam menyediakan peranti seperti steering switch, AC digital dual zone. Kemudian panel instrumen berupa MID 4,2 inci, head unit 9 inci IPS display. Makin lengkap, unit dibekali radio, Bluetooth, NFC (untuk e-toll), miracast, voice command, moonroof dan rain sensor di balik kaca depan. Wiper bisa diatur, berfungsi secara otomatis. Lalu penumpang di baris kedua terjaga kenyamanannya berkat AC di belakang konsol tengah. Kemudian di luar, tersedia smart entry untuk buka-tutup pintu mobil tanpa perlu menyentuh kunci serta auto fold mirror.
Toyota Corolla Altis HEV
All-new Corolla Altis memiliki teknologi HEV generasi terbaru. Dibanderol Rp595,65 juta, ia menggunakan motor listrik P610 HEV transaxle dengan power 72 PS atau setara dengan hybrid 4-cylinder yang dikombinasikan dengan mesin 2ZR-FXE. Diklaim tak hanya memiliki kenikmatan berkendara melebihi ekspektasi pengemudinya. Tapi juga makin memperkuat karakter sebagai kendaraan ramah lingkungan.
Nah, Altis HEV merupakan model pertama Toyota di Indonesia dengan fitur-fitur keselamatan lengkap dan canggih dari Toyota Safety Sense (TSS). Kalau dibedah, isinya berupa Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA). Tak ketinggalan, Automatic High Beam (AHB). Didasarkan kemajuan teknologi saat ini, TSS merupakan sofistikasi pabrikan dalam memberi perangkat keselamatan berkendara dengan level tertinggi. Untuk makin mewujudkan fun to drive dan kenyamanan berkendara yang semakin asyik. Corolla Altis HEV juga disematkan multimedia system. Tersedia 8 inci head unit display, terintegrasi bersama sistem monitor hybrid, bluetooth maupun wifi, Apple car play, Smart Device Link (SDL) dan miracast.
Baca Juga: Cari Sedan Eropa Terjangkau? Ini 3 Pilihannya
Toyota C-HR HEV
Jenis HEV yang punya desain futuristik ialah C-HR. Harganya tercatat Rp560,04 juta. Di balik bonet, bersemayam mekanikal pacu 2ZR-FXE Atkinson Cycle 4-silinder 1,8 liter VVT-i. Resultan pembakaran menyemburkan daya 100 PS. Motor listrik kemudian memberi ekstra tenaga 36 PS. Sedang torsi maksimal 142 Nm pada 4.000 rpm. Ada mode berkendara EV sebagai mode elektrik, selain dari mode sport dan eco.
Baterai C-HR hybrid menggunakan jenis Nickel-metal Hydride (Ni-MH). Dibandingkan Li-ion, Ni-MH lebih murah produksinya dan diklaim lebih tahan lama. Walau kalah dilihat dari daya lebih kecil. Output C-HR hybrid lebih kecil dari versi konvensional. Tapi yang dikejar, efisiensi bahan bakar lebih baik sekitar 62 persen. Lalu emisi gas buang menurun sampai 60 persen, ketimbang versi reguler.
Toyota Camry HEV
Lalu anggota HEV lain dari Toyota ialah Camry hybrid. Sekarang dibanderol Rp Rp849,5 juta OTR Jakarta. Jantung pacu menggunakan mesin A25A-FXS 4-silinder 2,5 liter dengan daya 178 PS di 5.700 rpm. Kemudan buncahan torsi puncak mencapai 230,6 Nm pada rentang 3.600 - 5.200 rpm. Motor listrik menyuplai torsi tambahan sebesar 202 Nm. Sehingga saat Anda mengendarainya, dipastikan akselerasi kian tangkas. TAM juga mengatakan, pergerakan mobil lebih halus. Sementara jenis baterai yang dipakai sama dengan CH-R. Yakni Nickel-metal Hydride (Ni-MH). Sedan mewah ini juga mengantongi mode berkendara EV. Senyap tanpa suara dan jauh lebih efisien bahan bakar.
Baca Juga: Mobil Entry Level yang Cocok untuk Pemula dan Pembeli Pertama
Nissan Kicks e-Power
Mobil hybrid termurah di pasaraan ialah Nissan Kick e-Power. Tawaran Rp471 juta cukup menarik bila menilik teknologinya. Unit mengandalkan mekanikal pacu penenggak bensin 3-silinder. Enjin berkode HR12DE punya kubikasi 1.198 cc. Dimensi silinder x langkahnya: 78.0 x 83.6 mm, rasio kompresi 12:1, daya maksimum 80 PS pada 5.400 rpm dan torsi optimal 103 Nm pada 4.400 rpm. Perlu dicatat, mesin hanya bertindak sebagai generator, kemudian menghasilkan listrik untuk disimpan di baterai. Mesin tidak memiliki tugas mengirim tenaga ke roda.
Motor listrik EM57 bertindak jadi penggerak utama. Tenaga dinamo mencapai 130 PS pada 3.008 - 10.000 rpm dan momen puntir maksimum 254 Nm pada 0 - 3.008 rpm. Betul, 30 PS lebih besar dari milik Nissan Note e-Power. Menurut pabrikan, sistem e-Power memberi buncahan torsi kuat hampir secara instan, meningkatkan respons pengendaraan dan menghasilkan akselerasi mulus. Kicks e-Power dilengkapi sejumlah fitur keamanan baru. Mulai dari Intelligent Emergency Braking, Intelligent Cruise Control, Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection. Lalu Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control plus Hill Start Assist.
Mitsubishi Outlander PHEV
Tak kalah dari pabrikan Jepang lain. Mitsubishi juga punya SUV plug in hybrid Outlander PHEV. Mulanya dilepas Rp1 miliar lebih. Sekarang turun harga Rp890 juta. Ia menggendong mesin konvensional 2,4 liter. Daya pacu memberi tenaga 126 Hp dan torsi 199 Nm. Sedang dari motor listrik di depan menyuplai 80 Hp serta torsi 199 Nm. Lalu dinamo di roda belakang memberi daya 93 Hp plus momen puntir 195 Nm. Terpasang baterai lithium ion 13,8 kWh untuk memberi daya.
Outlander PHEV sudah dibekali sistem penggerak S-AWC (Super All Wheel Control). Diklaim membuat laju sang SUV menjadi lebih stabil dan aman. Untuk fitur keamanannya sangat lengkap. Yang paling dasar, ia memakai struktur rangka Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced Driver Assistant System (ADAS). Ditambah 7 airbags, Active Stability Control, Forward Collision Mitigation System dan Blind Spot Warning. (Alx/Odi)
Baca Juga: Mobil dengan Fitur Vehicle Stability Control di Bawah Rp250 Juta, Ada Apa Saja?
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test