Mengenal Keyless Entry, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

keyless

Industri otomotif semakin berkembang. Bagi siapapun yang mengikuti, pasti merasakan perubahan teknologi yang terjadi pada mobil maupun motor. Setidaknya satu dekade ke belakang, fitur yang dimiliki kendaraan kian canggih dan rumit. Tujuan utamanya, tak lain untuk memudahkan aktivitas dan menambah kenyamanan.

Ada satu fitur yang makin merambah ke berbagai segmen mobil. Ialah keyless entry dan tombol start/stop engine. Teknologi tanpa anak kunci untuk membuka dan mengunci pintu lalu menyalakan mesin. Tidak lagi khusus mobil-mobil premium saja. Mobil murah pun banyak yang pakai dan bahkan tersedia produk aftermarket bila ingin menambah kepraktisan mobil Anda.

Fitur ini memang terlihat keren. Cukup mengantongi remot tanpa perlu pasangan kunci lagi, Anda bisa mudah masuk ke mobil dan segera menyalakan mesin dengan memencet tombol. Sangat praktis dan sederhana, apalagi sedang membawa barang banyak atau terburu-buru. Tapi setiap fitur canggih pasti ada kelemahannya. Ketahui dulu pro dan kontranya, untuk mengetahui apakah fitur keyless entry sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga: Meretas Sejarah Panjang SUV Mercedes-Benz

Apple CarKey

Bagaimana Cara Kerjanya?

Pertama, harus paham dulu cara kerjanya agar tidak merugikan. Mekanisme utama dari keyless entry berdasarkan pada sensor. Perangkat keras di smart key, pintu dan tombol starter saling memancarkan sinyal. Jika smart key berada dalam jangkau sensor pintu, maka kunci dapat dibuka dengan hanya mendekatkan atau menekan tombol hitam di gagang.

Ketika sudah berada di dalam kabin, berarti Anda bisa nyalakan mesin melalui tombol, asalkan smart key berada dalam jangkauan sensor. Kebanyakan smart key berisi anak kunci konvensional yang dibutuhkan bila sewaktu-waktu sistem tidak bekerja. Permasalahan umum, baterai di smart key habis.

Kelebihan

Tentu saja sangat praktis. Anda tidak perlu lagi mengeluarkan kunci dari kantong celana atau tas, menekan tombol di remot, lalu memasukkan dan memutar anak kunci lagi. Smart key tidak perlu keluar dari kantong. Tinggal dekatkan ke pintu, otomatis kunci terbuka, duduk di kokpit, injak rem dan tekan tombol start engine. Namun tergantung jenis keyless entry yang diterapkan di setiap mobil. Masih ada yang perlu menekan tombol lock atau unlock secara manual di smart key terlebih dahulu.

Rata-rata sistem keyless entry sudah termasuk fitur kunci otomatis saat pengemudi menjauh dari kendaraan. Sehingga tidak perlu ragu-ragu lagi apakah sudah mengunci pintu atau belum. Tapi ada juga sistem yang belum ada fitur kunci otomatis itu. Biasanya di keyless entry mobil non-premium. Jadi masih butuh mengunci secara manual lewat smart key.

Keuntungan lain, keamanan meningkat. Mobil dengan kunci konvensional, memiliki kode pada bentuk kunci itu sendiri. Masih bisa diakali dengan menduplikasi kunci. Sedangkan sistem keyless entry, memiliki transponder yang berkomunikasi dengan smart key melalui kode unik. Bila kode cocok, kunci bisa terbuka. Ini yang menyulitkan pencurian dengan cara kuno.

Baca Juga: Ada di Indonesia, Ini 10 Mobil Paling Aerodinamis di Dunia

Kekurangan

Mungkin saja Anda lupa mematikan mesin ketika sampai di tempat tujuan. Biasanya melakukan kegiatan memutar dan mengeluarkan anak kunci dulu, kini tidak perlu lagi. Apalagi ditunjang suara mesin yang sangat halus, menambah faktor yang membuat lupa bahwa mesin masih menyala. Beberapa mobil tidak mengeluarkan suara peringatan jika smart key keluar dari jangkauan sensor walau mesin masih menyala. Sehingga sangat memungkinkan mobil terus berjalan meski smart key tidak berada di dalam mobil.

Smart key butuh baterai sebagai sumber energi. Kalau habis, bakal menyulitkan akses masuk dan menyalakan mesin. Karena itu, perlu menyediakan baterai cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Lain halnya sistem yang dimiliki mobil-mobil BMW terbaru. Disediakan kabel USB untuk mengisi daya smart key, layaknya smartphone.

Sistem keyless entry jelas lebih rumit ketimbang kunci konvensional. Semakin canggih teknologi, kemungkinan error juga bertambah besar. Bila rusak, biaya penggantiannya pasti lebih besar.

Apakah teknologi ini semakin diperlukan? Semua tergantung kebutuhan. Fungsi sama saja dengan kunci biasa, hanya caranya yang membedakan. Beberapa model mobil menerapkan dua jenis kunci ini di varian berbeda. Umumnya smart key untuk tipe termahal atau tertinggi. Anda seorang konservatif yang sederhana, lebih baik kunci konvensional saja. Toh mengurangi risiko kerusakan yang mahal pada masa mendatang. Lain halnya bila ingin terlihat mewah dan prestisius, smart key cukup memperlihatkan itu. (Odi)

Baca Juga: Tidak Banyak yang Pakai, Ini Daftar Motor dengan Fitur Assist and Slipper Clutch

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  •  VinFast Dukung Sepakbola Indonesia, Jadi Official Partner PSSI
    VinFast Dukung Sepakbola Indonesia, Jadi Official Partner PSSI
    Eka Zulkarnain H . Hari ini
  • Cek Spesifikasi dan Simulasi Kredit Denza D9, MPV Listrik Premium dengan Harga Kompetitif
    Cek Spesifikasi dan Simulasi Kredit Denza D9, MPV Listrik Premium dengan Harga Kompetitif
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Volkswagen di IIMS 2025: Promo Cashback Rp100 Juta & Kejutan Model Baru
    Volkswagen di IIMS 2025: Promo Cashback Rp100 Juta & Kejutan Model Baru
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Layanan Purna Jual Aion Indonesia: Garansi Seumur Hidup dan Perawatan Berkualitas
    Layanan Purna Jual Aion Indonesia: Garansi Seumur Hidup dan Perawatan Berkualitas
    Setyo Adi . Hari ini
  • Tebar Pesona Tapi Tidak Dijual, Ini 7 Mobil Konsep di IIMS 2025
    Tebar Pesona Tapi Tidak Dijual, Ini 7 Mobil Konsep di IIMS 2025
    Tomi Tomi . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Volkswagen ID.Buzz Long Wheelbase Resmi Hadir di Indonesia: MPV Listrik Premium dengan Teknologi Canggih
    Volkswagen ID.Buzz Long Wheelbase Resmi Hadir di Indonesia: MPV Listrik Premium dengan Teknologi Canggih
    Alvando Noya . Hari ini
  • Erick Thohir Membeli VinFast VF 3 di IIMS 2025, Pesan Warna Merah
    Erick Thohir Membeli VinFast VF 3 di IIMS 2025, Pesan Warna Merah
    Eka Zulkarnain . Hari ini
  • Mercedes-Benz G-Class Listrik Meluncur di Event The World Beyond
    Mercedes-Benz G-Class Listrik Meluncur di Event The World Beyond
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Hyundai Luncurkan Staria Terbaru, Tawarkan Varian 9-Seater dan 7-Seater
    Hyundai Luncurkan Staria Terbaru, Tawarkan Varian 9-Seater dan 7-Seater
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • VinFast dan PSSI Resmi Jalin Kemitraan, Dukung Mobilitas Sepak Bola Indonesia
    VinFast dan PSSI Resmi Jalin Kemitraan, Dukung Mobilitas Sepak Bola Indonesia
    Eka Zulkarnain . Hari ini
  • Review Test Suzuki S-Presso di IIMS 2025: Mobil Murah Masih Relevan Buat Harian
    Review Test Suzuki S-Presso di IIMS 2025: Mobil Murah Masih Relevan Buat Harian
    Ardiantomi . 21 Feb, 2025
  • Review Keunggulan New Mitsubishi Pajero Sport, Pemain Kuat di Segmen SUV 7-Seater
    Review Keunggulan New Mitsubishi Pajero Sport, Pemain Kuat di Segmen SUV 7-Seater
    Alvando Noya . 21 Feb, 2025
  • 7 Mobil Konsep dan Special Show di IIMS 2025
    7 Mobil Konsep dan Special Show di IIMS 2025
    Ardiantomi . 20 Feb, 2025
  • 6 Mobil Listrik Harga Murah yang Tersedia di Pameran IIMS 2025
    6 Mobil Listrik Harga Murah yang Tersedia di Pameran IIMS 2025
    Anjar Leksana . 20 Feb, 2025
  • Bedah Perbedaan Varian Mobil Listrik Baru Geely EX5
    Bedah Perbedaan Varian Mobil Listrik Baru Geely EX5
    Setyo Adi Nugroho . 19 Feb, 2025
  • Pascaliburan Jangan Lupa Cek Bagian Kendaraan Ini!
    Pascaliburan Jangan Lupa Cek Bagian Kendaraan Ini!
    Setyo Adi Nugroho . 30 Jan, 2025
  • Potensi Masalah Kendaraan di Perjalanan Sepanjang Waktu Liburan
    Potensi Masalah Kendaraan di Perjalanan Sepanjang Waktu Liburan
    Setyo Adi Nugroho . 30 Jan, 2025
  • Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Tips Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Perhatikan Faktor Ini untuk Atasi Mesin Hilang Tenaga dan Ngelitik
    Setyo Adi Nugroho . 30 Des, 2024
  • Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Berkendara Liburan Akhir Tahun, Persiapkan Hal Ini Biar Aman dan Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 11 Des, 2024
  • First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    Setyo Adi Nugroho . 12 Feb, 2025
  • Test Drive New Hyundai Creta N Line: Semakin Asyik Dikendarai
    Test Drive New Hyundai Creta N Line: Semakin Asyik Dikendarai
    Anjar Leksana . 12 Feb, 2025
  • First Drive Mazda CX-80 PHEV: Performa dan Konsumsi BBM Impresif!
    First Drive Mazda CX-80 PHEV: Performa dan Konsumsi BBM Impresif!
    Setyo Adi Nugroho . 31 Jan, 2025
  • Test Drive Mazda CX-30: Karakter Sporty Mendominasi Plus Kenyamanan Ekstra
    Test Drive Mazda CX-30: Karakter Sporty Mendominasi Plus Kenyamanan Ekstra
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jan, 2025
  • Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Test Drive Pikap Toyota Hilux Rangga: Bukan Sekadar Kendaraan Niaga Biasa
    Zenuar Yoga . 23 Des, 2024