MPV Nissan 7-Seater Bekas Bujet Rp150 Juta, Ada Apa Saja?
Mencari mobil bekas memang terkadang untung, bisa juga buntung. Kalau mendapat unit bagus dan sangat terawat, tentu sebuah kemujuran. Harga mahal pun tak masalah, daripada harus pusing belakang karena banyak yang perlu dibenahi. Jadi harus ekstrasabar dan teliti lebih detail sebelum membeli.
Kalau mencari mobil keluarga, tentu bisa didapat dengan anggaran Rp150 jutaan. Menebus LCGC paling memungkinkan jika ingin kondisi baru. Namun pilihan berlimpah di pasar mobkas tentu jauh lebih menggiurkan. Beberapa MPV keluaran Nissan sangat masuk akal untuk dipilih sebab ketersediaan komponen dan populasi tergolong banyak. Cocok dijadikan solusi mobilitas multifungsi keluarga, karena menawarkan kenyamanan di atas LCGC baru sekalipun. Dengan dana Rp150 juta dimiliki, dengan banyak sisa untuk biaya penyegaran. Berikut pilihannya yang pantas kami rekomendasikan.
Nissan Evalia
Kita mulai dari kelas terendah yakni Nissan Evalia. Ia memiliki profil tubuh orisinal MPV, beratap tinggi dengan sliding door. Aura terpancar cenderung mengarah ke sisi utilitarian namun tetap mempertimbangkan estetis tubuh. Wajar saja karena pada dasarnya diciptakan sebagai kendaraan komersial ringan. Secara subjektif masih lebih sedap dipandang sebagai mobil penumpang ketimbang rival. Boleh dibilang seperti ‘Baby Serena’ karena mengusung komposisi serupa. Akses keluar masuk kabin mudah berkat sliding door. Juga tidak perlu khawatir penumpang belakang menyenggol mobil lain saat membuka pintu.
Soal dapur pacu, Evalia mengadopsi unit 4-silinder 1.500 cc berkode HR15DE. Tenaga yang dihasilkan 109 PS berikut torsi puncak 143 Nm, cukup untuk kebutuhan dalam kota. Tak perlu khawatir terkait ketersediaan suku cadang. Walau Evalia sudah disuntik mati oleh Nissan, unit HR15DE masih dipakai di beberapa lini produk seperti Livina atau Juke.
Dua tipe pernah ditawarkan yakni SV dan XV. Pembeda paling kentara adalah fitur pelengkap dan keselamatan. Seluruh varian dibenamkan head unit single DIN, keyless entry, electric door mirror, sabuk pengaman tiga titik di tiap baris, serta peranti ABS + EBD + BA. Bila memilih XV akan mendapatkan ekstra monitor 10 inci di atap. MID digital menampilkan kamera mundur. Akan lebih dimanja oleh XV Highway Star melalui jok kulit serta tambahan picnic table untuk baris dua.
Harga bekas Evalia di Jabodetabek berkisar antara Rp75 – Rp110 jutaan. Mayoritas tipe SV dibanderol kurang dari Rp100 juta. Perbedaan harga diprediksi akibat tahun produksi, model, dan kondisi. Disarankan meminang tipe XV yang lebih muda dengan pertimbangan umur komponen dan fitur keselamatan. Pasalnya, tipe SV belum dilengkapi airbag.
Baca Juga: Komparasi MPV Bekas: Toyota Innova Venturer vs Nissan Serena C26
Nissan Grand Livina
Grand Livina merupakan sebuah spesies MPV unik, didatangkan untuk bergumul dengan Avanza. Rupa keseluruhan beratap rendah seolah menggambarkan station wagon, tapi ia tidak memiliki darah sedan seperti estate lainnya.
Budget di bawah Rp150 juta bisa digunakan untuk membeli Livina sebelum generasi se-platform Xpander. Tepatnya adalah model facelift L11 lansiran 2014-2018. Ada lima jenis tipe bisa dipilih sesuai kebutuhan: SV, XV, HWS, HWS Autech, X-Gear. Harga bervariasi, rata-rata berkisar antara Rp 90-135 jutaan tergantung tahun, tipe, dan transmisi. Khusus SV dan XV, banyak dijual di bawah Rp 120 juta. Opsi menarik bukan? Masih tersisa anggaran untuk mempercantik atau disimpan sebagai biaya operasional.
Untuk SV dan XV, tampilan eksterior kurang lebih sama. Sebagai varian lebih tinggi, XV dibekali foglamp, mud guard, dan moulding samping. Naik satu tingkat ditemukan Highway Star dengan ciri add on bodykit sporty di sekujur tubuh. Kesan premium disuguhkan oleh lampu indikator spion. Ingin terlihat mewah? mungkin Autech jawaban Anda. Namun, jika senang gaya crossover tangguh dengan segala cladding hitam, X-Gear wajar untuk dipilih.
Fitur berikut material kabin turut menjadi pembeda. Pembungkus jok dua versi terendah berupa fabric krem, sementara leather ditemui pada jenis lainnya: Beige untuk HWS, Hitam di Autech, Suede membungkus X-Gear. Dekorasi trim kayu bisa ditemui pada HWS dan Autech. Sistem infotainment 2 DIN touchscreen menghiasi konsol tengah dilengkapi kamera mundur, tidak ditemukan di dua varian bawah.
Seperti dijelaskan pada Evalia, mesin HR15DE tersemat di balik bonnet. Figur keluaran daya tidak diubah. Kendati begitu, ia dipasangkan dengan girboks CVT atau manual 5 percepatan. Ada kelebihan dan kekurangan dari sistem CVT milik Livina ini. Secara respon sangat halus dan seamless, mendukung efisiensi bahan bakar. Di sisi lain hentakan terasa ogah-ogahan untuk berakselerasi sehingga mengganggu di beberapa situasi seperti tanjakan.
Baca Juga: Peta Persaingan Low MPV Varian Termurah
Nissan Serena C24
Di antara pilihan 7-seater Nissan lain, Serena menjadi opsi paling ‘tua’ sekaligus paling mewah. Budget Rp150 juta hanya mungkin digunakan untuk meminang generasi C24 yang telah mengaspal sejak 2004-2012. Rentang harga seken cukup jauh, dimulai dari Rp60 jutaan hingga Rp100 jutaan.
Kala resmi diluncurkan, ia merupakan pilihan MPV nyaman rasa premium. Terutama dari dalam kabin melalui jok captain seat. Pengaturan bangku bak interior eksekutif VW Caravelle Multivan. Baris dua bisa diputar ke belakang dan saling berhadapan, seolah dalam ruang rapat berjalan. Kurang lebih begitu imajinasi kami pada saat itu. Ruang lega pun menjadi keunggulan utama si MPV serbakotak ini.
Rasa nyaman dalam kabin didukung oleh bantingan suspensi yang empuk. Ini diraih berkat konstruksi independen multi-link di bagian belakang. Tidak ditemukan pada rival sekelas.
Selama masa hidupnya, disediakan tiga varian yakni standar (Comfort Touring), HWS, dan Autech. Tipe HWS tawarkan kemewahan melalui jok kulit, lampu indikator, monitor hiburan, wood panel, kamera mundur dan pintu elektrik. Pintu elektrik hanya terdapat di sebelah kiri saja, sementara pintu kanan masih manual namun tetap dilengkapi vacuum door. Versi Autech meluncur di akhir masa kejayaan C24 sebelum diganti oleh C26. Paling kentara bodikit tambahan demi dongkrak aura mewah.
Ada kekurangan terkait konsumsi BBM. Unit QR20DE 2.000 cc terbilang boros. Menurut kami konsumsi masih dalam batas wajar mesin 2 liter tahun 2000an. Sebanding dengan output maksimal 145 hp. Mungkin mereka yang bilang boros terbiasa menggunakan city car. Tapi kalau sudah merasakan kenyamanannya, kekurangan itu terbayarkan.
Simpulan
Bukan tidak mungkin mendapatkan unit segar walau sudah berumur. Bisa jadi pemilik sebelum merawat dengan sangat apik dan menjual di bawah harga pasaran. Itulah seni tersendiri dalam berburu mobil bekas, harus selalu cermat sebelum membeli. Jangan terburu-buru dan terbawa nafsu. Jika kami disuruh memilih, Serena C24 paling menggiurkan. Ukuran besar sekaligus rasa mewah langsung memikat hati. Akomodasi terbaik untuk seluruh penumpang serasa kelas premium. Ditambah lagi sisa dari anggaran pembelian mobil bisa digunakan untuk menumpahkan ide personalisasi serta meremajakan kembali kondisi mobil. (Krm/Odi)
Baca Juga: Pilih Nissan Livina VL 2019 atau Honda Mobilio RS 2019? LMPV Bekas Masih Bergaransi
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Nissan Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Nissan dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test