Citroen memiliki ambisi besar untuk menarget pasar SUV rendah dengan peluncuran C3 Aircross di akhir April. Model terbaru ini menampilkan desain SUV yang kokoh dengan merek Eropa dan mesin kecil yang kuat.
C3 Aircross bersaing dengan Toyota New Rush GR Sport. Model yang sudah ada ini baru-baru ini mendapat pembaruan kosmetik pada bulan April dan keduanya menjadi produk LSUV terkini di kelasnya.
Jadi, bagaimana jika kita membandingkan keduanya berdasarkan data di atas kertas? Apakah C3 Aircross pantas dan dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada Rush GR Sport? Mari kita perhatikan penjabaran berikutnya.
Citroen C3 Aircross
Toyora Rush GR Sport
Citroen tampak bersaing di segmen yang sangat diminati. Dengan harga sekitar Rp280 juta, yang secara psikologis menarik karena berada di bawah Rp300 juta, model SUV yang ditawarkan sedang tren. Ini memberikan peluang untuk menarik pasar yang saat ini dikuasai oleh berbagai merek. Sementara itu, Rush GR harus menaikkan harga pada pembaruan terbaru ini, dengan kenaikan sekitar Rp4 juta untuk setiap varian. Rush masih menyediakan opsi transmisi manual dengan harga terendah sekitar Rp284 juta.
Citroen C3 Aircross
Toyota Rush GR Sport
Mengenai dimensi, C3 Aircross lebih pendek baik dalam panjang maupun tinggi dibandingkan Rush GR Sport. Jarak sumbu roda dan ground clearance juga sedikit lebih rendah dibandingkan dengan low SUV Toyota tersebut.
Dari segi tampilan, C3 Aircross tampak lebih menarik dengan 10 pilihan warna yang tersedia. Ukuran pelek yang ditawarkan oleh C3 Aircross juga lebih menarik.
Dalam hal desain, kedua kendaraan menampilkan gaya SUV yang tangguh. Hal ini terlihat dari garis tegas pada bodi, over fender di sekitar roda, body cladding di sisi samping, serta penggunaan roof rail yang memperkuat kesan kendaraan yang tangguh. Kesan modern dari kedua model ini juga ditonjolkan melalui penggunaan teknologi LED untuk lampu depan dan belakang.
Citroen C3 Aircross menyuguhkan desain interior yang menyegarkan dengan aura Eropa yang kental terasa dari bentuk dashboard dan kombinasi warna black piano serta warna lembut yang menciptakan kesan modern. Unit kepala berukuran 10,2 inci menjadi fokus utama di tengah, menawarkan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.
Pada bagian pengemudi, Citroen telah melengkapi dengan cluster meter TFT 7 inci yang menarik. Untuk penggemar tombol fisik atau dial, C3 Aircross masih mempertahankan pengaturan AC manual yang memudahkan penggunaan.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh C3 Aircross termasuk kamera mundur, hill hold assist, dual airbags, ABS, ESP, dan sistem pemantauan tekanan ban.
Interior Rush GR Sport semakin sporty dengan layar audio 9 inci yang menampilkan logo GR saat dihidupkan, memberikan kesan kendaraan yang menyenangkan untuk dikemudikan. Namun, belum ada informasi mengenai ketersediaan Android Auto atau Apple Carplay pada layar tersebut.
Panel interior dan door armrest dilapisi bahan soft pad, dan logo GR Sport terpampang di berbagai tempat seperti lingkar kemudi dan headrest cover. Toyota juga menyertakan inflator ban portabel 12V sebagai perlengkapan standar.
Fitur keselamatan meliputi emergency brake signal, enam SRS airbag, VSC, ABS, EBD, dan hill start assist. Selain itu, terdapat air purifier, DVR, kamera belakang, dan tombol start stop untuk memudahkan operasional kendaraan.
Kedua model ini belum dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), yang membuatnya kurang kompetitif dibandingkan model lain di segmen yang sama yang menawarkan fitur keselamatan lebih canggih.
Citroen C3 Aircross
Toyota Rush GR Sport
C3 Aircross memang layak dibanggakan dari segi performa. Mesin turbo kecilnya yang hanya berkapasitas 3 silinder mampu menghasilkan tenaga yang signifikan, termasuk torsi yang mengesankan sebagai salah satu kelebihannya. Mesin ini tersedia dengan opsi transmisi otomatis enam kecepatan.
Sementara itu, Rush menawarkan mesin yang telah teruji keandalannya selama lebih dari satu dekade. Dengan pilihan transmisi manual, kendaraan ini cocok untuk konsumen yang sering menghadapi berbagai macam kondisi jalan.
Citroen C3 Aircross patut untuk dipertimbangkan jika mencari rasa berkendara berkualitas tinggi. Kelebihan lain merek Prancis ini ada dari sistem suspensi yang disebut membawa aura Eropa, yakni nyaman. Padahal jenis suspensi juga mirip yakni Macpherson strut with coil spring di depan dan rear twist beam with coil spring di belakang.
Namun Rush GR Sport bukan lawan yang mudah. Berkat eksistensinya yang telah mendominasi di pasar low SUV, meski dengan ubahan minimalis, pasar tetap melirik model lawas ini. Bisa dibilang karena sudah percaya dengan pembuktian mesin, penggerak roda belakang serta harga yang berada di range menarik. (Sta)
Baca Juga: Komparasi LCGC 5-Seater: Honda Brio Satya Vs Daihatsu Ayla Vs Toyota Agya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.