Skuter matik memang menguasai pasar sepeda motor di Indonesia. Tapi jenis bebek tetap hidup dan dibutuhkan. Karena fungsionalnya tinggi, unggul soal irit bahan bakar, ekonomis dalam perawatan dan terbukti punya daya tahan. Buat pengantaran barang, makanan dan lainnya masih jadi pilihan. Sedang skutik hadir untuk menjawab tuntutan konsumen yang kini menghendaki kenyamanan dan kepraktisan.
Walau demikian, beberapa pabrikan tetap bertahan dengan produk bebeknya. Seperti Astra Honda Motor (AHM) yang setia menjajakan beberapa moped, salah satunya Supra GTR 150. Supra buatan AHM boleh dibilang sudah menjadi ikon bebek legendaris yang masih eksis hingga saat ini. Bahkan sekarang punya versi eksklusif dijual Rp 24,530 juta OTR Jakarta. Harga itu hanya selisih sedikit dengan Vario 150 tipe eksklusif berbanderol Rp24,715 juta OTR Jakarta. Bila Anda bingung memilih antara keduanya, simak ulasan berikut ini.
Bicara desain secara keseluruhan sebetulnya tergantung selera. Vario 150 mengusung skutik bergaya sportif, mewah dan punya bodi ramping. Memiliki garis-garis desain tegas di seluruh bodinya. Sistem pencahayaan depannya pakai model Dual Keen LED Headlight. Dimensinya kompak dan sangat cocok dipakai meliuk-liuk di kepadatan lalu lintas kota. Didukung dengan roda berukuran 14 inci yang dibalut ban 90/80 depan dan 100/80 belakang. Ia juga punya floor board rata, kaki pengendara bisa bergerak leluasa dan bisa dipakai meletakkan barang bawaan. Secara dimensi ia berukuran 1.919 mm x 679 mm x 1.062 mm (PxLxT).
Sementara Supra GTR 150 menyajikan sebuah motor bebek sporty, melalui konsep bodi ala motor berfairing. Desain tubuh agresif, dengan tarikan garis-garis tajam. Dari area tameng, batok hingga buntut memiliki unsur yang mirip dengan motor sport. Ia dibangun dengan tubuh berukuran panjang 2.025 mm, lebar 725 mm dan tinggi 1.102 mm. Ia sangat cocok dengan rata-rata postur masyarakat Asia Tenggara.
Si skutik lebih mengedepankan kesan mewah. Buat Vario 150 versi eksklusif terdapat empat pilihan warna. Seluruh varian menggunakan skema cat matte. Hitam, cokelat, silver dan merah. Salah satunya disematkan pelek berkelir gold. Dan terdapat 3D emblem di tiap bodi samping. Sedang si Supra GTR 150 punya striping atraktif. Untuk varian eksklusif tersedia dua pilihan warna, matte red dan silver. Masing-masing dikombinasikan cat hitam.
Baca Juga: Komparasi All New Honda CBR150R vs Suzuki GSX-R150, Apakah Harga Tetap Kekuatan Utama?
Sama-sama menggendong mesin berkubikasi 150 cc, tapi beda jenis transmisi. Supra GTR 150 punya keluaran tenaga lebih besar, karena mengusung jantung mekanis 149,16 cc DOHC 4-valve, bertransmisi 6 percepatan. Ia mampu memproduksi tenaga sebesar 16 Hp di 9.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Si Vario 150 hanya 13 hp di 8.500 rpm dan momen puntirnya 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Untuk mendinginkan dapur pacu, keduanya mengaplikasikan pendingin cairan. Tapi Supra GTR 150 punya tambahan kipas yang mampu memaksimalkan proses pendinginan.
Dengan performa tinggi yang dihasilkan, Supra GTR 150 tetap hemat dalam pemakaian bahan bakar. Dirinya mampu menjelajah hingga 42,2 km/liter dengan metode ECE R40 (berdasarkan pengujian internal AHM). Model ini juga ramah lingkungan sesuai standar emisi Euro 3. Sedang Vario bisa menghasilkan konsumsi BBM teririt di kelasnya, sebesar 46,9 km/liter. Hasil itu dilakukan dengan pengetesan yang sama, namun Vario didukung dengan penggunaan fitur ISS. Ditambah si skutik punya kapasitas tangki lebih besar, yakni 5,5 liter. Sementara si moped hanya 4,5 liter. Masing-masing punya hasil yang berbeda. Dari angka itu Anda pasti sudah bisa menyimpulkan. Mana yang lebih layak dipilih bila membandingkan performa dan efisiensi bahan bakarnya.
Baca Juga: Komparasi Skutik Eksentrik: Honda All New Scoopy Vs Yamaha Fino Vs Yamaha Freego
Keduanya sama-sama dilengkapi lampu utama berteknologi LED. Vario pakai model ganda dan si bebek gunakan dual layer multireflektor. Meski demikian, mampu memberikan pencahayaan yang luas saat berkendara di malam hari. Stoplamp dan sinyal belok belakang dibuat dengan model terpisah ala motor sport.
Panel instrumen sama-sama sudah full-digital. Vario pakai model negative display dan punya informasi yang lebih lengkap. Sedang GTR 150 dengan warna latar merah dengan ketambahan tachometer untuk membaca putaran mesin dan posisi gigi, tentu saja.
Karena jenis skutik mengedepankan kepraktisan, ia punya fitur lebih banyak. Di sektor keselamatan sudah ada Side Stand Switch, yang membuat mesin tidak dapat menyala jika posisi standar samping dalam kondisi turun. Brake Lock System yang menjaga posisi motor ketika dalam keadaan jalan menanjak maupun menurun. Semakin optimal dengan Combi Brake System (CBS) untuk menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan.
Dilengkapi pula Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm sebagai fitur keamanan. Ia memiliki kapasitas bagasi sebesar 18 liter, dapat menyimpan helm standar serta barang berdimensi kecil.
Tapi kalau bicara durabilitas, GTR 150 lebih mumpuni. Dengan sematan suspensi depan besar untuk kestabilan bermanuver. Punya jarak terendah ke tanah 150 mm. Membuatnya bisa melewati berbagai macam medan jalan. Dirancang pula untuk memberikan kenyamanan penuh saat berkendara dengan jok model menyatu yang tebal. Belakangnya mengandalkan monoshock untuk menyangga bodi. Serta penyematan rem cakram depan dan belakang, menambah kenyamanan dan keamanan saat melesat di jalanan.
Apalagi, ukuran ban dan pelek GTR 150 besar. Ban depan pakai ukuran 90/80-17 46P. Sedangkan bagian belakang pakai 120/70-17 58P. Dengan ukuran ini, membuat laju motor semakin stabil dan nyaman. Khususnya di jalanan yang tidak terlalu rata.
Selain lebih mudah dikendarai, skutik hanya tinggal memutar gas saja. Sistem penggerak roda berjalan secara otomatis atau biasa disebut dengan Continuously Variable Transmission (CVT). Beda dengan GTR 150 yang memiliki tipe transmisi manual. Mengharuskan pengendara untuk mengatur perpindahan gear ketika ingin menambah atau mengurangi tenaga mesin motor. Namun semua itu kembali ke selera dan kebutuhan pengendara. Bila tinggal di dalam kota, Vario 150 sudah lebih dari cukup. Tapi kalau berdomisili di kawasan pegunungan, Supra GTR 150 menjadi pilihan yang tepat.
Di lain sisi, guna memberikan kesan eksklusif, AHM menawarkan beberapa aksesori resmi untuk Vario 150 dan GTR 150. Masing-masing juga ketambahan apparel untuk mendukung tampilan para pengendaranya. Mulai dari T-shirt, gloves, jaket hingga helm. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Honda PCX 160 CBS Vs Yamaha NMax 155 Connected Version, Memindai Daya Tawar Trim Bawah
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.