Ada pilihan mobil bekas menarik jika Anda memiliki dana setara All New Toyota Rush. Dengan bujet Rp 279,1 juta, bisa mendapatkan Toyota Fortuner bekas. Keduanya lini SUV “three ellipses” yang menempati kasta berbeda. Fortuner jelas lebih tinggi. Harga barunya saja sekarang hampir dua kali lipat lebih mahal dari Rush. Keduanya memiliki persamaan, berasal dari pengembangan satu platform. Rush memakai sasis unibody milik Avanza, sementara Fortuner berasal dari Kijang Innova.
Memilih antara mobil bekas atau baru, tentu banyak plus dan minusnya. Beli baru jelas masih gress dan bebas dari rasa khawatir. Mobil bergaransi dan Anda tinggal mengikuti servis rutin sesuai jadwal. Rush generasi kedua yang menjadi opsi, sebenarnya sebuah pilihan yang sangat bijak. Model baru ini mengalami banyak pembaruan dari segi desain dan fitur. Sayangnya masih memakai platform sama dengan generasi pertama, yang notabene milik Avanza pertama. Sehingga ada keraguan soal rasa berkendara yang masih sama seperti sebelumnya.
Pada kenyataannya tidak seperti itu. Dari hasil pengujian, bantingan suspensi Rush baru lebih empuk dan teredam dengan baik. Tidak lagi kaku dan kasar seperti model lama. Kabinnya juga semakin hening dari kebisingan luar. Mesin baru NR-Series memang memiliki daya lebih kecil. Berdampak pada karakter tenaga yang merata dan halus. Transmisinya masih sama, manual dan matik konvensional 4-speed. Sudah ketinggalan zaman memang, namun terbukti kuat daya tahannya.
Baca Juga: Pilih Nissan Livina VL 2019 atau Honda Mobilio RS 2019? LMPV Bekas Masih Bergaransi
Perubahan paling signifikan terjadi di Rush ada pada desain dan fitur. Eksteriornya dirancang sesuai selera kebanyakan konsumen Indonesia. Banyak yang bilang aura SUV-nya hilang dan jadi berkesan MPV. Tapi ground clearance tinggi tetap dipertahankan dan sangat jangkung setinggi 220 mm. Value for money All New Rush meningkat drastis karena Toyota tidak menaikkan harga Rush. Fitur keselamatan paling komplet di kelasnya. Sebut saja 6 airbag, Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) di semua tipe.
Seberapa penting jumlah airbag sebanyak itu? Tentu saja lebih aman bagi seluruh penumpang jika terjadi kecelakaan berat. Tapi ada syaratnya. Biasanya semua airbag dapat mengembang bila sabuk pengaman terpasang. Rush memiliki indikator 7 seat belt di semua kursi. Tanda peringatan berbunyi jika salah satu dari tujuh penumpang tidak memakai sabuk pengaman.
Fitur kenyamanannya juga menang dari Fortuner VNT. Mulai dari smart entry yang tidak butuh lagi anak kunci. Area dashboard terisi head unit monitor 7-inci dengan ragam fungsi. Punya Weblink, Miracast, koneksi iPod/iPhone, Bluetooth, kamera parkir dan tersebar 8 speaker. Pengaturan AC model digital, plus power slot di semua baris kursi. Penerangan utama sudah pakai LED. Khusus varian tertinggi TRD, tersemat berbagai ornamen khas divisi balap Toyota itu.
Baca Juga: BMW 320i Sport F30 Bekas Seharga Toyota Corolla Altis Baru, Seberapa Menarik?
Toyota Fortuner terkenal sebagai SUV yang sangat tangguh, terutama generasi yang pertama. Sasis ladder frame berbagi dengan Kijang Innova. Tapi suspensi ditinggikan dan pakai ban besar. Bila ingin punya Fortuner tapi dana sebatas Rush varian teratas, pilihannya Fortuner VNT tahun edar 2013 - 2015. Tahun paling muda tentu lebih baik. Jangan lupa teliti sebelum membeli dan jangan terburu-buru memilih sampai dapatkan unit terbaik. Sisihkan dana lebih untuk biaya penyegaran kecil-kecilan, seperti ganti oli, aki dan ban. Tapi jika mendapatnya dengan odometer belum sampai 100 ribu kilometer, masih tergolong segar untuk ukuran mobil Toyota. Jangan ragu.
Fortuner VNT 2013 - 2015 sudah model facelift terakhir sebelum ganti model. Ada pilihan mesin bensin 2,7-liter dan diesel 2,5-liter, serta penggerak empat roda (4x4). Kami sarankan pilih mesin diesel dan transmisi matik saja. Karena menggunakan mesin diesel legendaris 2KD-FTV yang sudah terbukti ketangguhannya dan mudah ditingkatkan performanya. Walau hanya bertenaga 144 PS dan torsi 353 Nm, performanya mudah sekali ditingkatkan hingga taraf ekstrem. Pilihan transmisi, paling pas matik 4-speed karena punya torsi lebih besar dari manual. Rasa berkendara Fortuner mencirikan mobil off-roader. Lebih nyaman dari Rush, tapi juga lebih limbung pastinya.
Performa Rush jelas kalah dari Fortuner. Bagaimanapun, torsi mesin bensin tak bisa kalahkan diesel, apalagi kapasitas beda jauh. Unit 2NR-VE 1,5-liter menghasilkan 104 PS dan 136 Nm. Posisi mesin membujur tersambung ke gardan belakang. Seperti karakter Avanza dan Rush sejak dulu, rasio gigi selalu dibuat kasar, meski sudah semakin halus sekarang ini. Yang pasti, layout seperti sesuai karakter SUV Rush yang seharusnya tangguh di segala kontur jalan. Opsi transmisinya pun masih konvensional dan mudah dalam perawatan. Manual dengan jumlah percepatan 5-speed dan otomatis torque converter 4-speed.
Paling menarik dari Rush sudah pasti fitur yang berlimpah, membuat Fortuner lama tidak ada apa-apanya. Fitur Fortuner standar saja sesuai kebutuhan mobil masa kini. Seperti dual airbag, ABS dan EBD. Selebihnya tidak ada yang istimewa, bahkan cenderung minim. Namun naik Fortuner terasa lebih berkelas dan bergengsi. Torsi kuat mesin diesel bisa bikin ketagihan. Wajar banyak yang pindah haluan dari bensin ke diesel. Juga terbukti durabilitas dan terkenal minim perawatan. Bahkan masih kuat dicekoki Solar berkualitas rendah. (Odi)
Baca Juga: Panduan Seleksi Low MPV Bekas, Pilih Toyota Avanza, Suzuki Ertiga atau Honda Mobilio?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.