Dari awal Maret hingga Desember 2020, ada banyak pabrikan yang merilis motor baru. Segmentasinya pun beragam, mulai dari konvensional hingga listrik, dan tipe reguler sampai limited edition. Modelnya pun unik, ada yang berkapasitas besar maupun kecil. Berikut daftarnya untuk dijadikan pilihan awal 2021:

Triumph Rocket 3 GT

Tanpa seremoni peluncuran, PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles), distributor Triumph Motorcycles di Indonesia mengenalkan Rocket 3 GT. Motor yang memiliki kapasitas mesin paling besar itu dibanderol Rp 750 juta (off the road).

Rocket 3 dipasangi mesin DOHC 3-silinder dengan kubikasi 2.500 cc. Di atas kertas, dia mampu menghasilkan tenaga 164,9 hp pada 6.000 rpm. Angka ini naik 11 persen dari generasi sebelumnya. Sedangkan torsi puncak mencapai 221 Nm di putaran mesin 4.000 rpm.

Tak hanya soal tenaga, beragam fitur canggih juga disematkan pada Rocket 3. Ada 4 rider modes yang bisa dipilih yaitu Rain, Road, Sport, bahkan Rider-configurable. Artinya pengendara bisa mengatur sendiri sesuai keinginannya. Kemudian ada Triumph TFT Connectivity System dengan menggunakan Bluetooth module.

Rocket 3 GT hadir dengan pilihan warna Silver Ice dan Storm Grey with a Korosi Red Strip. GAS Triumph Indonesia memberikan garansi 2 tahun tanpa batas kilometer, dan memberikan layanan service gratis untuk 800 KM pertama.

BMW F900R

Meski masih di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), BMW Motorrad Indonesia meluncurkan produk baru. Agen pemegang merek motor BMW di Tanah Air merilis F900R. Naked bike ini hadir dengan dibekali sejumlah spesifikasi mumpuni dan fitur terkini. Harga yang ditawarkan yakni Rp 380 juta off the road.

Naked bike ini mengusung teknologi modern. Dibekali mesin 895 cc dua-silinder segaris dan telah berstandar Euro5. Ia mampu menghasilkan daya 104 hp pada 4.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 92 Nm pada 8.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui sistem transmisi manual enam-percepatan kopling basah multiple-disc.

Fiturnya berlimpah, seperti anti-lock braking system (ABS), Automatic Stability Control (ASC), Dynamic Electronic Suspension Adjustment (Dynamic ESA), DTC (Dynamic Traction Control), untuk mengontrol traksi dan Kontrol Rem Dinamis (DBC). Mode berkendaranya ada 4 pilihan: Rain, Road, Dynamic dan Dynamic Pro.

BMW Motorrad Indonesia menjajakan F900R dengan tiga pilihan warna: Black Storm Metallic, San Marino Blue Metallic, dan Hockenheim Silver Metallic atau dikenal juga sebagai warna Racing Red.

Baca Juga: 5 Motor Paling Layak Menyandang Status Bintang Panggung Sepanjang 2020

Triumph Bonneville T120 dan T100 Edisi Spesial Bud Edkins

Memasuki fase new normal setelah pandemi virus Corona, PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles) merilis lima motor baru. Tepatnya pada Agustus 2020 mereka meluncurkan New Tiger 900 GT Pro, New Tiger 900 Rally, Bonneville T100 Bud Ekins, Bonneville T120 Bud Ekins, dan Rocket 3 R. Dua di antaranya dikemas limited edition.

Motor T120 Bonneville dan T100 Bonneville Bud Ekins ditawarkan Triumph sebagai wujud apresiasi kepada mendiang pembalap off-road Bud Ekins. Ciri khasnya yakni cat dua warna dan garis-garis yang dibuat dengan tangan. Untuk T120 tangkinya diberikan warna merah pada bagian atas dan putih di bawahnya. Sepatbor, handle grip dan list pada kursi juga diberikan sentuhan putih. Sementara T100 sebaliknya.

Bicara soal mesin, Bonneville T120 dan T100 Bud Ekins sama dengan versi reguler. Triumph Bonneville T120 tersemat mesin liquid-cooled, 8 valve, SOHC parallel-twin berkapasitas 1.200 cc yang mampu menghasilkan power pada 79 Hp di 6.550 rpm dan torsi 105 Nm pada 3.100 rpm. Dayanya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6 percepatan.

Sedang Bonneville T100 dibekali mesin liquid-cooled, 8 valve, SOHC, parallel-twin berkapasitas 900 cc yang mampu menghasilkan tenaga 54 Hp di 5.900 rpm dan torsi 80 Nm pada putaran 3.230 rpm. Beda dengan saudaranya, ia hanya dibekali dengan sistem 5 percepatan manual.

Perihal harganya, Triumph Bonneville T100 Bud Ekins dibanderol sebesar Rp 390 juta off the road. Sedangkan Bonneville T120 Bud Ekins dilego Rp 445 juta off the road.

New Tiger 900 GT Pro dan Rally

Diluncurkan bersama Bonneville T100 Bud Ekins, Bonneville T120 Bud Ekins, dan Rocket 3 R, New Tiger 900 hadir dalam dua varian, GT Pro dan Rally. Model ini merupakan pengganti Tiger 800 dengan banyak kebaruan. Kedua motor sudah lolos regulasi Euro5.

Mesinnya mengusung kapasitas 900 cc, 3 silinder, dengan output torsi lebih besar 10 persen dari model Tiger 800. Mesin ini bisa menghasilkan torsi hingga 87 Nm pada 7.250 rpm dan tenaga maksimum 95,2 Hp pada 8.750 rpm.

Bicara peruntukan, New Tiger 900 GT Pro didesain sebagai motor urban adventure dan juga untuk perjalanan jarak jauh. Sementara New Tiger 900 Rally diposisikan sebagai tunggangan off-road adventure, namun tetap nyaman digunakan di jalanan.

Secara fitur, keduanya dibekali monitor 7" TFT, New optimised cornering ABS dan optimised cornering traction control, controlled by an Inertial Measurement Unit, dengan 6 riding modes, yakni Rain, Road, Sport, Rider, Off-Road, dan Off-Road Pro. Kedua motor ini juga dibekali new all-LED lighting, with daytime running lights dan new secure mobile phone storage with USB charging.

Soal harga, New Tiger 900 GT Pro dibanderol Rp 545 juta off the road dengan pilihan warna Korosi Red, Sapphire Black, dan Pure White. Sedang New Tiger 900 Rally dijual Rp 498 juta off the road dengan skemat kelir Matt Khakki, Sapphire Black, dan Pure White.

Honda CT125

Masih di Agustus 2020, Astra Honda Motor (AHM) merilis CT125. Ia didapuk sebagai ikon sepeda motor bebek trekking yang mudah dikendarai, termasuk untuk digunakan di jalanan tanah. Kuda besi unik ini dijual dengan harga Rp 75 juta on the road DKI Jakarta.

Spesifikasi CT125 sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Super Cub 125, karena memakai basis yang sama. Memiliki kapasitas 124 cc, 1-silinder, SOHC, injeksi PGM-FI dan berpendingin udara. Namun jantung mekanisnya disetting ulang sehingga memiliki torsi yang lebih besar dari saudaranya. Disesuaikan untuk mendapatkan akselerasi agar dapat menemani kegiatan off road ringan.

Tercatat dapur pacunya mampu menghembuskan tenaga sebesar 8,8 hp pada 7.000 rpm dengan torsi maksimum 10,7 Nm pada 4.500 rpm. Sementara saudaranya yang bebek super punya power 9,2 hp pada 7.000 rpm dan torsi maksimal 9,79 Nm di putaran 5.000 rpm. Dayanya disalurkan melalui girboksnya 4-percepatan semiotomatis khas motor bebek.

Hal modern yang didapat dari dirinya yaitu pencahayaan berteknologi LED dengan headlampnya berbentuk bulat, sama seperti pendahulunya. Kemudian spidometer dengan karakteristik serbadigital serta perangkat ABS (Anti-lock Breaking System) di roda depan.

Baca Juga: 4 Motor Adventure Pemula hingga Besar Menggebrak Pasar Sepanjang 2020, Ini Daftarnya

Vespa Primavera Sean Wotherspoon

Pada September 2020, PT Piaggio Indonesia meluncurkan Vespa Primavera edisi spesial secara virtual. Unit anyar yang dikemas istimewa ini merupakan kolaborasi dengan desainer sneakers asal Amerika Serikat, Sean Wotherspoon. Model ini dijual sangat terbatas dengan banderol Rp 85 juta OTR DKI Jakarta. Ia didapuk menjadi skuter unik yang mengekpresikan jiwa muda.

Primavera S 150 ABS Sean Wotherspoon ini mengadopsi kombinasi berbagai macam warna pada bodinya, mulai dari kuning, hijau, putih, merah hingga Turquoise (biru telur asin). Semua cat digabung menjadi satu sehingga membuat unit ini memiliki gaya baru, berani, asyik, dan menyenangkan. Semua kelir yang dipilih juga untuk mewakili energi dan dinamisme.

Skuter ini juga diberikan pelapis jok motor dengan material beludru berwarna coklat muda, pijakan kaki berwarna merah, pelek serta dasi di bagian tameng depan memakai warna putih.

Urusan jantung mekanis tidak berubah, masih sama dengan Vespa Primavera S 150 i-get ABS. Tetap menggendong mesin satu silinder berkapasitas 150 cc dengan teknologi i-get. Mesin tanpa pendingin cairan tersebut bisa memuntahkan torsi 12,8 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12,7 hp pada 7.750 rpm. Padanannya, sistem transmisi CVT.

Ia sudah mengadopsi pencahyaan full LED. Tidak hanya di lampu depan, sein, dan lampu belakang juga pakai teknologi diode. Fitur lain terdapat pada sistem pengereman, pakai cakram dan sudah ada anti-lock braking system (ABS) untuk roda depan. Dalam hal keamanan, Vespa menyematkan immobilizer. Teknologi ini mencegah mesin aktif, bila tidak menggunakan kunci bawaan. Tersedia pula USB port buat mengisi daya smartphone selama berkendara, letaknya di dashboard depan.

Piaggio MP3 500

Piaggio Indonesia juga meluncurkan MP3 500 HPE Sport Advance. Skuter roda tiga paling ikonik asal Italia ini dapat beragam pembaruan. Meliputi mesin, teknologi modern, hingga corak ekspresif. Unit dipasarkan dengan harga Rp 360 juta (OTR Jakarta).

Mesin 500 cc lama kini berganti titel jadi HPE, atau yang kita kenali sebagai High Performance Engine. Generasi jantung baru untuk flagship Piaggio. Diklaim performanya membaik 14 persen dari rangkaian dapur pacu sebelum. Konfigurasinya sama, satu silinder 493 cc dengan ukuran bore dan stroke 94 mm x 71 mm. Namun outputnya jelas naik. Kini tenaga maksimal mencapai 44,2 Hp di 7.750 rpm serta melontar torsi 47,5 Nm pada 5.500 rpm. Sementara penyalur daya, tetap mengandalkan CVT ke roda tunggal di belakang.

Salah satu pengembangan paling menarik ialah sistem gigi mundur. Relevan dengan konsep tiga roda yang kerap membutuhkan fitur semacam ini. Fitur keselamatan dasar tentunya lengkap. Sensor ABS terkoneksi di setiap roda. Kontrol traksi pun turut tersedia, atau disebut Piaggio ASR (Anti-Slip Regulation). Dan jika menginginkan opsi sistem hiburan, instrumen dapat ditambah Piaggio MIA. Fasilitas serupa Vespa GTS 300 Super Tech, yang mampu menghubungkan panel meter dengan gawai. Alhasil navigasi, pemutar musik, dan lainnya dapat dioperasikan pada layar terkait.

Vespa Racing Sixties

Lanjut di Oktober 2020, Piaggio Indonesia kembali melahirkan skuter edisi spesial secara virtual. Kali ini bertajuk Vespa Racing Sixties, yang hadir dalam dua model Vespa Sprint 150 dan GTS 300 High Performance Engines (HPE). Varian ini merupakan edisi terbatas, dan mengusung tema adu balap di tahun 1960-an.

Keistimewaan kedua Vespa spesial ini terletak pada paduan warna yang menempel, yakni striping yakni warna hijau dengan striping kuning (Green Bosco), dan kelir putih dengan striping merah (White Innocenza). Dia juga tampil beda dengan pelek berpoles emas metalik. Vespa juga menempatkan sebuah logo istimewa dan eksklusif "Racing Sixties" di bagian kompartemen depan, memberikan edisi terbatas ini sebuah penegasan sebagai item klasik penuh nuansa sporty.

Tidak ada perbedaan dari jantung pacunya, sama seperti Vespa Sprint 150, yakni menggendong mesin satu silinder, 4-strokes 3 valves berkapasitas 150cc. Skuter itu mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 12,7 Hp pada 7.750 rpm, dan torsi mencapai 12,8 Nm di 6.500 rpm.

Sedangkan GTS 300 HPE punya tenaga yang lebih besar. Motor yang dicangkok mesin 278,3 cc itu bisa mencapai power 23,8 Hp di putaran 7.750 rpm dan torsinya 26 Nm di 5.000 rpm.

Vespa Racing Sixties edisi terbatas ditawarkan dengan harga Rp 54,6 juta on the road Jakarta untuk Vespa Sprint 150 dan Rp 157 juta on the road Jakarta buat GTS 300 HPE.

Vespa Primavera Red

Masih pada bulan yang sama, Piaggio Indonesia merilis Vespa edisi spesial lagi. Kali ini versi khusus Primavera RED. Ia hadir untuk melanjutkan warisan desain Vespa dengan detail estetika yang ramah lingkungan. Dirinya dijual terbatas dan dibanderol Rp 53,6 juta untuk on the road (OTR) Jadetabek. Menariknya, setiap pembelian Vespa Primavera RED, konsumen juga ikut menyumbang untuk Global Fund dalam memerangi AIDS dan membantu menyediakan pengobatan HIV/AIDS.

Skema warna yang khas (RED), membuat Vespa Primavera ini tampil beda dibanding produk Vespa lainnya. Hampir keseluruhan dibalut dengan warna merah. Fiturnya terdiri dari lampu dengan yang mengusung LED, dashboard LCD klasik, logo iconic Vespa RED, pelek merah, ekslusif jok motor berwarna merah dan LED rear lamp.

Secara teknik, Primavera RED memiliki kapasitas tangki 7 liter. Sistem distribusi bahan bakar menggunakan electronic injection. Dapur pacunya mengandalkan mesin 150 cc i-get dengan keluaran tenaga 12,7 Hp di 7.750 rpm dan torsi 12,8 Nm pada 6.500 rpm. Disalurkan lewat transmisi CVT. Peranti deselerasi kombinasi cakram dan tromol, karena itu ABS-nya satu kanal. Sementara fitur USB port, serta kunci immobilizer jadi bawaan standar.

Vespa Sei Giorni II

Satu bulan berikutnya, merek asal Italia merilis edisi spesial lagi. Kali ini Vespa GTV Sei Giorni II Edition. Edisi khusus yang ditujukan untuk mengenang prestasi dalam kompetisi sepeda motor off-road Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia pada 1951.

Gaya yang diusung Vespa “Sei Giorni” secara jelas mengingatkan pada Vespa klasik. Karakter kuat dari Vespa “Sei Giorni” II Edition adalah low headlight yang menduduki mudguard depan, setang dengan selongsong besi terbuka, klaster instrumen bulat yang elegan berwarna latar putih dan fairing atas berpoles perunggu.

Warna baru Grey Titanio dilengkapi dengan detail merah pada logo Sei Giorni, decal pada pelek hitam, dan shockbreaker-nya. Plat nomornya terletak pada bagian belakang perisai menyoroti keunikan model ini. Sementara di bawahnya, tampilan front tie berhias warna hitam matt.

Vespa Sei Giorni terbaru mengadopsi mesin 300 HPE (High Performance Engine) yang dapat menghasilkan tenaga maksimum 23,8 Hp dan torsi maksimum 26 Nm. Menyoal harga, Vespa edisi khusus ini dibanderol Rp 155 juta berstatus on the road Jadetabek.

BMW R18

Di November, Maxindo Moto Nusantara (MMN), APM motor BMW Motorrad di Indonesia resmi meluncurkan R18. Ia merupakan motor klasik serta ikonik yang desainnya terinspirasi dari BMW R5, salah satu motor rakitan pabrikan Jerman itu yang muncul tahun 1930-an.

BMW R18 dipasarkan dengan harga Rp 969 juta off the road, namun jika sudah berstatus on the road atau dengan perpajakan, harga motor tersebut otomatis bakal mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

Ia membawa sisi klasik dari nilai historis BMW R5, lewat penggunaan rangka double-loop, tangki tear-drop, gardan terlihat, serta cat berpola garis-garis layaknya pada BMW R5, serta desain bentuk mesin Boxer besar.

Lalu dilengkapi mesin 'Big Boxer' berkapasitas 1.802 cc pendingin udara tradisional dan transmisi manual enam percepatan. Konfigurasi mesin dua silinder diklaim menghasilkan 91 hp pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 157 nm di rentang putaran 2.000 hingga 4.000 rpm.

Citra sebagai kendaraan mewah, R18 dibekali fitur engine drag torque control (MSR) sebagai peranti standar. Kemudian Automatic Stability Control (ASC) untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan, dan reverse assist yang membantu memundurkan motor saat sedang parkir.

NIU

Selain motor konvensional, beberapa produsen motor listrik juga ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia, salah satunya Niu. Produsen skuter listrik asal Cina merilis NQi Sport dan GOVA 03 untuk pasar Indonesia pada Rabu (25/11). Kedua model motor listrik tersebut hadir dengan beragam model dan spesifikasi mumpuni. Keduanya dijual mulai Rp 20 jutaan, melalui program prapenjualan terbatas di Shopee pada 15 Desember 2020 - 15 Januari 2021.

Motor listrik NIU dilengkapi dengan konektivitas IoT, yang memungkinkan pengguna untuk melacak diagnostik dan pengaturan kendaraan secara langsung. Dengan integrasi konektivitas IoT ini, pengemudi dapat terhubung ke berbagai fungsi. Mulai membuka dan menutup kunci, menyalakan mesin dari ponsel, dan memonitor lokasi GPS.

Aplikasi ini juga membuat pemiliknya lebih tenang karena bisa mengakses fitur canggih secara real-time, seperti GPS, anti-pencurian, dan pelacakan secara remote, diagnosa kendaraan, serta akses ke pusat layanan pelanggan.

Motor listrik ini dibekali teknologi baterai lithium NIU Energy generasi ke-4 yang memiliki masa pakai baterai lebih lama. Bobot baterainya 11 kg, yang bisa dicabut serta diisi di mana pun dan kapan pun.

Volta 401

Selain Niu, ada pula skuter listrik Volta. Merek asli Indonesia merilis motor niremisi Volta 401 secara virtual. Meluncur bersamaan pagelaran IIMS Motobike Hybrid Show 2020 pada 4-13 Desember 2020.

Sepeda motor listrik 401 selain sudah dapat STNK, juga menggunakan baterai lithium dan tambahan slot baterai untuk menambah jarak tempuh. Ia dibekali baterai 60V20AH Lithium-Ion, serta motor listrik model hub (menyatu roda belakang) 1.500 W. Alhasil kecepatan maksimal menyentuh angka 55 kpj, alias cukup dalam persepsi motor harian. Dan jarak tempuh maksimalnya juga 55 km sekali isi.

Di samping teknologi niremisi, Volta 401 cukup memiliki daya tarik. Bentuknya proporsional seperti skutik entry level kebanyakan. Pakai lampu LED depan dan belakang, serta punya layar instrumen full digital. Sajian informasinya pun cukup lengkap. Apalagi ia punya fitur reverse untuk mundur, dioperasikan melalui tombol saklar. Ia dibanderol Rp 18 juta lengkap dengan surat dan plat nomor.

United T1800

Selanjutnya PT Terang Dunia Internusa (TDI) sebagai produsen merek United di Indonesia resmi meluncurkan motor listrik E-Motor T1800 pada Sabtu (12/12) di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Motor ramah lingkungan ini dibanderol dengan harga Rp 27 juta OTR Jakarta. Namun, untuk perkenalan dalam beberapa waktu harganya cuma Rp 24,5 juta.

United E-Motor T1800 dibekali motor listrik garapan Bosch yang diletakkan pada hub atau tromol belakang. Dinamo listrik ini berdaya 1.800 Watt yang diklaim memiliki kecepatan puncak hingga 70 km/jam.

Sementara untuk baterainya disokong Lithium-Ion berkapasitas 60V 28 Ah. Klaim perusahaan, motor ini dalam keadaan baterai terisi penuh mampu berjalan hingga 60 kilometer dengan rata-rata kecepatan 50-60 km/jam. Adapun untuk pengecasan dari kondisi baterai 0-100 persen diklaim dapat diselesaikan dalam waktu 4 jam saja.

Moto Guzzi V7 III Stone

Pada pengujung 2020, PT Piaggio Indonesia masih menyempatkan merilis produk baru. Dua tipe Moto Guzzi V7 III, yakni Stone dan Racer 10th Anniversary, langsung diluncurkan bersamaan. Masing-masing dijual dengan harga Rp 475 juta dan Rp 535 juta (on the road Jakarta).

Moto Guzzi V7 III yang didatangkan langsung dari Mandello, Italia, mendapat beberapa peningkatan dibanding model sebelumnya. Untuk tipe Racer 10th Anniversary, merupakan edisi spesial sebagai perayaan ulang tahun V7 Racer ke-10.

Keduanya menawarkan desain dengan sistem keamanan rem ABS yang berfungsi mencegah roda terkunci saat dilakukan panic braking. Dan MGCT yang bertugas mencegah roda selip saat melakukan akselerasi.

Kedua model V7 III dibekali dengan mesin 750 cc V-Twin khas Moto Guzzi yang terpasang transversal alias melintang. Tenaga maksimum yang mampu dicapai sebesar 52 hp pada 6.200 rpm. Torsi maksimumnya mencapai 60 Nm pada 4.900 rpm. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Rekomendasi Motor Adventure 2020, dari Bebek sampai Moge