SUV Bujet Rp 250 Juta, Pilih Nissan Magnite Premium atau Kia Sonet Smart?

magnite vs sonet

Kia Sonet trim Premiere belum bisa ditandingi Nissan Magnite. Terutama dari kelengkapan kelas kakap yang dibawanya.  Sorotan di antaranya ada ventilated seat, wireless charging, konektivitas smartphone nirkabel, hingga sunroof. Siapkan saja anggaran Rp 289 juta (OTR Jakarta) untuk itu semua.

Namun, tidak perlu dipaksakan juga bila punya bujet Rp 250 jutaan atau kurang. Varian Smart dapat dibawa pulang dengan tebusan Rp 238,5 juta untuk transmisi manual atau Rp 251,5 juta buat iVT. Urusan fitur pun bukan berarti jauh lebih polos dan payah. Tapi jangan terburu-buru, di harga segini bisa dapat Nissan Magnite kasta teratas. Tepatnya Rp 238,8 juta atau Rp 240,8 juta tergantung warna. Mempertimbangkan keunggulan masing-masing, siapa lebih menarik untuk dipinang?

Nissan Magnite

Rancang Desain

Keduanya mengawali karir di market India yang sedang dijajah kendaraan bertubuh mungil. Masuk dalam ranah kendaraan sub-4m dengan panjang maksimum 4 meter. Sedikit pembeda diterapkan pada Kia Sonet sebelum diterbangkan ke Tanah Air. Bumper belakang sedikit lebih tebal sehingga mencatatkan dimensi 4.120 x 1.790 x 1.615 mm (PxLxT).

Lain cerita bagi Magnite, tubuhnya tidak mengembang dengan hasil pengukuran 3.994 x 1.758 x 1.572 mm. Meski di atas kertas seakan lebih kecil dari Sonet, sejatinya ukuran tubuh mereka cukup identik. Selisih hanya dalam satuan cm. Apalagi wheelbase boleh dibilang sama dengan panjang 2.500 mm (Magnite lebih panjang 1 mm).

Walau bukan trim paling atas, Sonet Smart tetap berusaha memikat lewat segudang fitur. Di luar, pembeda utama terletak di absennya sunroof. Tapi di samping itu, kelengkapan esensial varian termahal tetap dibawa. Sebut saja penerangan utama LED dengan sakelar otomatis. Juga tersemat strip DRL dari pendar dioda berikut tak ketinggalan fog lamp halogen. Kalau mau menikmati kemudahan remote start juga bisa, hanya saja baru tersedia di versi transmisi otomatis.

Magnite sudah jelas menawarkan kelengkapan paling ‘pol’ di keluarganya. Penerangan full LED dari headlamp, DRL, hingga ke foglamp. Melirik fitur lain, setidaknya Magnite juga tidak kalah jauh. Tanpa gimmick remote start, minimal sudah dibekali keyless entry lengkap start/stop button.

Baik Sonet atau Magnite terang-terangan berusaha memikat lewat desain SUV yang sedang ngetren. Sonet tampak cukup santai menegaskan kesan tangguh lewat cladding yang tidak terlalu tebal. Wajahnya pun menguatkan kesan tegap sebuah jip dihiasi guratan intimidatif. Tidak lupa ia membawa identitas pabrikan berupa Tiger Nose Grille mengapit lampu memicing berisi aksen DRL.

Nissan Magnite juga boyong identitas istimewa di wajah hanya saja dalam format entry level pabrikan alias mirip Datsun. Tidak bisa dibilang buruk rupa, grille besar itu seakan menekankan kesan mewah dan modern apalagi ditempel emblem baru. Bersama set lampu serbatipis, ia tampil cukup futuristis. Hanya saja, permainan cladding tebal di sepatbor seolah berusaha keras dalam menyampaikan pesan bahwa ialah keturunan SUV. Suka atau tidak desainnya, tentu balik lagi sesuai selera dan preferensi masing-masing.

Baca Juga: Mazda CX-9 Vs Hyundai Palisade, Unjuk Kekuatan SUV Pengemban Citra Merek

Kia sonet front

Fitur Berbanding Harga

Tampaknya kompromi atas kapasitas angkut penumpang mereka imbangi lewat fitur kenyamanan ekstra. Bayangkan mobil semungil dan semurah Magnite sudah dibekali panel instrumen digital TFT. Mampu menampilkan informasi ekstra terkait konsumsi bahan bakar. Bukan hanya tampilan visual, fungsionalitasnya juga tergolong mewah. Tersemat cruise control, AC digital otomatis dari set kontrol seperti kenop putar, dan start/stop button.

Di trim Smart, Kia Sonet belum dijebloskan bantuan pijakan gas otomatis seperti Magnite. Kendati begitu, tidak sontak menjadikannya inferior. Instrumentasi memanfaatkan unit Digital dengan Driver Information Display. Tire Pressure Monitoring System serupa Magnite turut dibawa. Semua lantas disudahi tombol start/stop button.

Rancangan kabin Sonet tampak lebih menggugah lewat bingkai monitor terintegrasi tudung panel instrumen. Tata letak dan bentuk elemen juga menggugah, suarakan kesan elegan nan canggih. Di lain sisi, Magnite sedikit saja agak monoton namun terobati olah pahatan dinamis di konsol tengah.

Menjadi sorotan keduanya adalah pemasangan sarana hiburan touchscreen 8 inci di dasbor. Beda di penempatan unit dan interface namun sudah dituntaskan kemampuan konektivitas smartphone Android dan Apple CarPlay. Masing—masing pun bawa keunggulan tersendiri dari monitor tengah ini. Kia tawarkan konektivitas smartphone nirkabel sementara Nissan suntik kemampuan kamera 360 derajat.

kabin nissan magnite

Sistem Keselamatan

Menarik untuk saat ini, mengetahui APM mulai pertimbangkan fitur keselamatan lengkap. Baik Sonet Smart atau Magnite Premium menganut perlindungan pasif berupa dual SRS Airbag. Di sisi handling juga tidak moderat berisi Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force (EBD), dan Brake Assist (BA) saja. Kontrol stabilitas elektronik ikut meramaikan bersama bantuan tanjakkan hill-start assist demi menjamin keselamatan perjalanan.

Baca Juga: Hyundai Kona Electric atau Nissan Kicks e-Power, Pilihan Crossover Berpenggerak Motor Listrik

Karakter Jantung Mekanis

Pembeda utama keduanya terletak di balik bonnet. Kia Sonet menggendong jantung empat silinder Smartstream Gamma II berkapasitas 1,5 liter tanpa sokongan pemadat udara alias naturally aspirated. Diklaim sanggup memuntahkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm dan diawali puncak torsi 144 Nm di 4.500 rpm. Penyalurannya terlaksana ke roda depan via transmisi otomatis variabel iVT yang responsif atau manual 6 percepatan.

Lain lagi potensi milik Nissan Magnite. Velositasnya tercipta dari mesin tiga silinder 1,0 liter turbo mengikuti tren mesin kecil dengan output besar berkat penyematan rumah keong. Namun faktanya lontaran tenaga tidak lebih besar dari Sonet di atas kertas. Capaian tenaga dituliskan sampai 100 PS saja di 5.000 rpm dengan torsi lebih besar sampai 152 PS sejak 2.200-4.400 rpm. Penyalurannya kemudian terlaksana ke roda depan lewat transmisi CVT.

kia sonet cabin

Harga dan Simpulan

Dua pemain baru mengisi segmen yang bisa dibilang belum pernah ada sebelumnya. Dengan harga relatif terjangkau seakan berusaha menarik minat para pengguna hatchback kompak. Yep, dua pilihan menarik dalam menyambut tahun baru.

Jika bujet terbatas kurang dari Rp 240 juta, Nissan Magnite cukup menarik untuk dipinang sebagai SUV perkotaan. Tebusan mulai dari Rp 238,8 juta menawarkan kenyamanan wara wiri berkat transmisi otomatis sampai cruise control. Ada bantuan berupa AVM pula untuk memudahkan bermanuver. Di harga setara, Sonet baru gendong transmisi manual dan fitur yang kurang lebih serupa. Tapi tidak masalah juga kalau senang otoritas lebih, output mesin terlihat lebih besar sekaligus menjanjikan linearitas pemacu N/A. Fiturnya pun tidak lebih payah. (Krm/Odi)

Baca Juga: MG ZS Ignite Vs Kia Sonet Premiere, Crossover Murah Saling Perang Fitur

Nissan Magnite vs Kia Sonet Comparison

Nissan Magnite
  • Rp 277 - 308 Juta
Kia Sonet
  • Rp 349 - 370 Juta
Kia Sonet vs Nissan Magnite

Don't Miss

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Nissan Unggulan

Bandingkan & Rekomendasi

Artikel Mobil Nissan Magnite dari Carvaganza

  • Ramai Segmen SUV Kecil Banyak Fitur; Pilih Sonet, Magnite, Raize atau Rocky
    Ramai Segmen SUV Kecil Banyak Fitur; Pilih Sonet, Magnite, Raize atau Rocky
    Ahmad Karim . 19 Mei, 2021
  • FIRST DRIVE: Nissan Magnite 2021, Begini Sensasi SUV Rp 200 Jutaan
    FIRST DRIVE: Nissan Magnite 2021, Begini Sensasi SUV Rp 200 Jutaan
    Wahyu Hariantono . 14 Jan, 2021

Artikel Mobil Nissan Magnite dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Batch Baru Nissan Magnite Mulai Diekspor dari India, Kapan Konsumen Indonesia Kebagian?
    Batch Baru Nissan Magnite Mulai Diekspor dari India, Kapan Konsumen Indonesia Kebagian?
    Ahmad Karim . 02 Jul, 2021
  • Ada Antrean Panjang di India, Kapan Nissan Magnite Bisa Sampai Ke Konsumen Tanah Air?
    Ada Antrean Panjang di India, Kapan Nissan Magnite Bisa Sampai Ke Konsumen Tanah Air?
    Ahmad Karim . 12 Jan, 2021
  • Nissan Magnite Raih Empat Bintang dalam Uji Tabrak ASEAN NCAP
    Nissan Magnite Raih Empat Bintang dalam Uji Tabrak ASEAN NCAP
    Ahmad Karim . 05 Jan, 2021
  • Mengenal Mesin Nissan Magnite Turbo 1.0L yang Pinjam Teknologi Sportscar GT-R
    Mengenal Mesin Nissan Magnite Turbo 1.0L yang Pinjam Teknologi Sportscar GT-R
    Anjar Leksana . 04 Jan, 2021
  • Kupas Spesifikasi Nissan Magnite, Tampil Kompak dan Penuh Fitur Kekinian
    Kupas Spesifikasi Nissan Magnite, Tampil Kompak dan Penuh Fitur Kekinian
    Helmi Alfriandi . 21 Des, 2020
  • Adu Crossover Bermesin 1.000 cc Turbo Paling Murah, Pilih Daihatsu Rocky atau Nissan Magnite?
    Adu Crossover Bermesin 1.000 cc Turbo Paling Murah, Pilih Daihatsu Rocky atau Nissan Magnite?
    Ahmad Karim . 18 Mei, 2021
  • Mengorek Fitur Keselamatan SUV Mungil Kia Sonet dan Nissan Magnite, Selengkap Apa?
    Mengorek Fitur Keselamatan SUV Mungil Kia Sonet dan Nissan Magnite, Selengkap Apa?
    Ahmad Karim . 02 Feb, 2021
  • Lima Alasan Mengapa Nissan Magnite Pantas dijadikan Mobil Pertama
    Lima Alasan Mengapa Nissan Magnite Pantas dijadikan Mobil Pertama
    Ahmad Karim . 30 Des, 2020
  • Bujet Rp 250 jutaan atau Kurang, Pilih Kia Sonet Smart atau Nissan Magnite Premium?
    Bujet Rp 250 jutaan atau Kurang, Pilih Kia Sonet Smart atau Nissan Magnite Premium?
    Ahmad Karim . 29 Des, 2020
  • First Drive Nissan Magnite 1.0L Premium CVT: Mencari Jawaban atas Kualitas dan Kenyamanan
    First Drive Nissan Magnite 1.0L Premium CVT: Mencari Jawaban atas Kualitas dan Kenyamanan
    Ahmad Karim . 14 Jan, 2021