Untuk Mobilitas Harian, Pilih Honda CRF150L atau CBR150R?

Honda CRF atau CBR

Motor trail dan sport fairing kontradiktif satu sama lain. Keduanya butuh trek khusus dan tidak didesain untuk harian. Tapi ada saja konsumen yang membeli untuk pemakaian dalam kota. Hanya atas dasar suka karena tampang gahar nan sporty. Padahal sama sekali tidak dipakai offroad atau menikung miring di sirkuit. Selain sama-sama bermain di kelas 150 cc, kebetulan keduanya ditaksir mulai Rp 30 jutaan. Pantas untuk dibandingkan, namun mana yang lebih enak dipakai sehari-hari?

Akomodasi

Tak satupun memiliki ruang bagasi. Jangan harap bisa menyimpan helm, jas hujan, atau apapun yang bisa ditinggal di motor. Sekali lagi, mereka tak dibuat seperti skutik nan akomodatif. Namun beberapa part aftermarket bisa mengobati, semacam rak besi atau tas yang diikat ke tangki.

Nah, perkara ini CRF150L boleh dibilang lebih unggul. Rak dengan mudah dipasang pada buntut belakang. Ditambah balutan tas pada tangki. Menyimpan perlengkapan tak lagi jadi masalah. Tinggal ikatkan dan jangan lupa lindungi plastik. Selesai.

Honda CBR150R agak sulit. Mungkin ada saja tas yang bisa dipasang di atas tangki. Tapi kalau rak? Rasanya tiap pemilik CBR bakal “sedih” melihat tunggangannya memakai tulang semacam itu. Tak cocok.

Selain soal mengakomodir barang, CBR pun kurang bersahabat untuk membawa penumpang. Buntutnya tinggi berikut lancip. CRF bukannya nyaman, tapi setidaknya lebih baik. Posisi duduk pengendara-penumpang masih setara. Meski joknya tipis, yang jika dibawa jauh kerap membuat area vital kesemutan.

Baru bicara kapasitas tangki, sport fairing Honda ini bisa sedikit sombong. Total 12 liter bensin dapat ditampung. Sementara CRF jauh di bawahnya, 7,2 liter. Boleh jadi CRF lebih sering kembali ke SPBU dibanding CBR.

Honda CBR150R 2020

Kepraktisan Berkendara

Di dalam kota, pijakan kaki dan bobot kendaraan menjadi unsur penting. Begitu juga ketangkasan, baik bermanuver ataupun saat harus berputar balik. Secara dimensi total, sebetulnya CRF lebih besar. Panjang mencapai 2.119 mm, lebar 793 mm, serta tinggi 1.153 mm. Jarak jok ke tanah pun 869 mm, tampak tinggi. Sementara CBR (PxLxT) 1.983 x 694 x 1.077 mm, dengan tinggi jok 787 mm. Terjangkau.

Namun soal bobot, tentu CRF ringkas, 122 kg. Sementara CBR mencapai 135 kg. Plus, bodinya ramping mengingat jenisnya trail, mencatat angka lebih lebar dikarenakan jenis stang fatbar. Lantas saat diajak berputar balik, kami rasa radius putarnya jauh lebih baik. Mengingat sport fairing memiliki sudut belok sedikit.

Pada kesimpulannya, si jangkung lebih mudah diajak mengarungi padat dan dinamika jalur kota. Berkat bobot dan radius putar tergolong baik, rasanya jarak pijak bukan masalah lagi. Dan jangan lupa, saat diduduki suspensi belakang CRF ikut turun. Jadi tak perlu khawatir.

Selanjutnya, masalah posisi duduk. Ini tergantung selera memang. Tapi trail menawarkan postur tegak, meski joknya kami tahu super tipis. Jenis sport fairing, walaupun punya jok lebih lebar, mau tak mau mengharuskan Anda merunduk. Lebih cepat pegal bukan?

Honda CRF150L

Fitur

Jelas dimenangi CBR. Display informasi disajikan lengkap oleh layar digital berwarna. Penunjuk fundamental seperti putaran mesin, posisi gigi, speedometer, trip meter, fuel gauge, hingga waktu ada semua. Pencahayaannya pun sudah full LED, memancar sinar lebih terang sekaligus hemat daya.

CRF tak sampai begitu. Instrumen terbingkai sederhana, dengan display monokrom. Bahkan sajian informasinya pun minim. Hanya seputar kecepatan, odometer, serta penunjuk sisa bensin. LED pun belum tertera baik di belakang maupun depan. Masih merefleksikan cahaya kuning bohlam.

Rangkaian Teknis

Berkubikasi bersih satu silinder 149 cc, ukuran bore dan stroke (57,3 x 57,8 mm), tampak serupa bukan? Jangan gegabah. CRF hanya memiliki satu noken as, sementara CBR punya dua, alias berjenis DOHC. Lantas rasio kompresi pun dibedakan, masing-masing 9,5:1 dan 11,3:1. Jadi jangan aneh, output CBR jauh lebih besar, mencapai 16,8 hp/9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm/7.000 rpm. Pemilik CRF harus tau lontaran dayanya jauh di bawah itu, 12,7 Hp/8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm/6.500 rpm.

Sistem distribusi tenaga tak pula sama. CRF mengandalkan girboks 5-speed, dengan rasio pendek. Kebalikannya, CBR memakai rasio lebih panjang dengan enam tingkatan gigi. Keduanya tak kekurangan tenaga sebetulnya. Apalagi cuma untuk harian. Tapi kalau memang suka bermain-main di jalan sepi nan halus, mungkin CBR-lah jawabannya.

Honda CBR150R Engine

Kalau suspensi, mestinya lebih rigid CBR walaupun mengusung fork teleskopik. Pengaturannya juga mudah, baik di depan maupun belakang. Pas untuk yang suka menikung agak kencang. Tapi ingat, paradigmanya di dalam kota. Boleh jadi pada beberapa titik, malah lebih banyak jebakan lubang. Dan paduan fork upside down serta monoshock CRF rasanya lebih optimal meredam obstacle semacam itu. Stabil.

Nah, yang membuat telak, perangkat penahan laju CBR sudah dipasang sensor ABS. Kita tahu, komputasi ini cukup krusial saat mengerem keras. Anda yang pakai CRF perlu berhati-hati saat emergency braking. Karena kaliper rem tak dibekali sensor apapun.

Simpulan

Dari poin-poin tadi, CRF150L lebih banyak memenuhi kriteria. Banyak unsur yang tak bisa didapat dari CBR. Namun kembali lagi, keputusan di tangan Anda. Karena batas toleransi kekurangan sebuah motor, berbeda-beda. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Liga Penggaruk Tanah Seperempat Liter: Yamaha WR250 R VS Honda CRF250 Rally VS Kawasaki KLX 250

Honda CRF150L vs Honda CBR150R Comparison

Honda CRF150L
  • Rp 37,2 Juta
Honda CBR150R
  • Rp 38,57 - 43,3 Juta
Honda CBR150R vs Honda CRF150L
Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Honda Unggulan

Bandingkan & Rekomendasi

Artikel Motor Honda CRF150L dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test
  • Honda CRF150L Hadir dengan Warna dan Grafis Baru, Aura Adventure Makin Kuat
    Honda CRF150L Hadir dengan Warna dan Grafis Baru, Aura Adventure Makin Kuat
    Zenuar Yoga . 25 Okt, 2021
  • Mau Boyong Honda CRF150L? Cicilan Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
    Mau Boyong Honda CRF150L? Cicilan Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
    Zenuar Yoga . 30 Sep, 2021
  • Faktor ini Membuat Honda CRF150L Layak Beli
    Faktor ini Membuat Honda CRF150L Layak Beli
    Ary Dwinoviansyah . 03 Apr, 2020
  • Simak Lima Poin Unggulan Honda CRF150L
    Simak Lima Poin Unggulan Honda CRF150L
    Helmi Alfriandi . 01 Apr, 2020
  • Skema Cicilan Terbaru Honda CRF150L, DP Mulai Rp 2,5 Juta
    Skema Cicilan Terbaru Honda CRF150L, DP Mulai Rp 2,5 Juta
    Ary Dwinoviansyah . 11 Mar, 2020
  • Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Safety Riding Offroad Berujung Terabas Menembus Karst Citatah Bersama Honda CRF150L
    Zenuar Yoga . 03 Agu, 2023
  • Komparasi New Kawasaki KLX150 vs Honda CRF150L, Selisih Rp1 Jutaan Siapa yang Terbaik?
    Komparasi New Kawasaki KLX150 vs Honda CRF150L, Selisih Rp1 Jutaan Siapa yang Terbaik?
    Bangkit Jaya Putra . 08 Feb, 2023
  • Simak Amunisi Yamaha WR 155R dan Honda CRF150L, Mana yang Cocok Untuk Anda?
    Simak Amunisi Yamaha WR 155R dan Honda CRF150L, Mana yang Cocok Untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 04 Agu, 2021
  • Asik Mana Honda CRF150L Atau CBR150R untuk Motor Harian?
    Asik Mana Honda CRF150L Atau CBR150R untuk Motor Harian?
    Helmi Alfriandi . 06 Okt, 2020
  • Menimbang Kepraktisan Mobilitas Harian, Pilih Honda CRF150L atau CBR150R?
    Menimbang Kepraktisan Mobilitas Harian, Pilih Honda CRF150L atau CBR150R?
    Helmi Alfriandi . 27 Mar, 2020
  • Test Ride Honda CRF150L, Melepas Rindu Blusukan ke Cipamingkis
    Test Ride Honda CRF150L, Melepas Rindu Blusukan ke Cipamingkis
    Helmi Alfriandi . 10 Nov, 2020