Honda BRV

Dashboard baru Honda BR-V kini tidak lagi mirip dengan Brio setelah menggunakan tata letak milik Honda Amaze yang dipasarkan di India. Hal ini tentunya lebih cocok untuk BR-V yang memiliki desain SUV. Penambahan jarak sumbu roda menghasilkan ruang kaki yang lebih luas. Selain itu, ruang kargo tetap tersedia meskipun kursi baris ketiga digunakan. Saat kursi baris ketiga dilipat, lantai menjadi rata tanpa model lipatan yang memakan banyak tempat. Kombinasi sempurna ini memperlihatkan keunggulan antara MPV dan SUV.

Untuk kursi, Honda menyediakan headrest yang dapat diatur di semua baris. Kemudahan khas Honda juga terlihat dari cara membuka akses ke baris ketiga, cukup dengan menarik satu tuas. Kursi dapat langsung dilipat ke depan, menciptakan akses mudah ke bangku paling belakang. Namun, kekurangan dari model ini adalah tidak adanya pengaturan ketinggian pada kursi pengemudi. Posisi duduk yang relatif rendah mungkin membutuhkan penyesuaian bagi pengemudi yang tidak terlalu tinggi.

Ruang kaki di kendaraan ini cukup memadai, terutama di baris kedua. Kursi yang dapat disesuaikan maju-mundur memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk mendapatkan kenyamanan yang optimal. Hal ini juga berdampak positif pada penumpang baris ketiga, meskipun ruang kaki tidak terlalu luas, tetap cukup fleksibel untuk kenyamanan berbagai ukuran penumpang.

Berbeda dari sebelumnya, Honda BR-V kini menggunakan platform baru yang memperluas dimensi untuk akomodasi yang lebih baik. Ukuran baru (P x L x T) 4.490 mm x 1.780 mm x 1.685 mm dengan wheelbase 2.700 mm dan ground clearance 220 mm, memberikan penampilan yang lebih gagah layaknya SUV sejati.

Desainnya menginterpretasikan mobil keluarga petualang. Fasad dirancang lebih tegas dengan grille yang lebar dan tegak. Desain samping dibuat lebih sederhana, menghilangkan undakan pada garis bahu, dan diakhiri dengan bagian belakang yang simpel dan minim garis.

Sebagai mobil keluarga, Honda BR-V mungkin tidak memberikan performa seperti mobil balap sirkuit, namun tetap menawarkan nuansa sporty dalam kondisi tertentu. Mesin L15 yang digunakan merupakan yang terkuat di kelasnya. Performa transmisinya memberikan sensasi putaran mesin yang solid dan tidak 'ngempos' seperti CVT pada umumnya, dimana putaran mesin meningkat terlebih dulu sebelum diikuti oleh kecepatan.

Transmisi CVT pada BR-V menyediakan putaran mesin yang harmonis dengan kecepatan, memberikan sensasi unik dibandingkan mobil CVT lainnya. Meskipun akselerasinya mungkin standar seperti mobil keluarga pada umumnya, perasaan berkendara tetap nyaman.

Mesin L15 yang digunakan berbeda dari BR-V model sebelumnya, terutama pada camshaft yang kini menggunakan DOHC, bukan lagi SOHC. Mesin ini menghasilkan tenaga 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm pada 4.300 rpm, angka yang memadai untuk performa berkendara yang tenang dan cocok untuk perjalanan keluarga.

Fitur keselamatan seperti Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA) telah menjadi standar pada setiap model Honda BR-V. Selain itu, teknologi Honda Sensing hadir pada varian Prestige, mencakup berbagai sistem untuk meningkatkan perlindungan bagi semua penumpang. Dengan bantuan sistem yang selalu aktif, potensi kecelakaan dapat diminimalisir.

Honda Sensing meliputi Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake System (CMBS) untuk pengereman otomatis, Lane Keeping Assist System (LKAS), Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Auto-High Beam. Terdapat juga Honda LaneWatch yang bertugas memonitor blind spot di sekitar pengemudi.

Dengan semua fitur ini, Honda BR-V semakin mengukuhkan diri sebagai pilihan aman dan nyaman bagi keluarga di segmen Low SUV 7-Seater.