Mitsubishi Pajero Sport

Kabin New Pajero Sport tidak banyak berubah. Khusus untuk varian Dakar dan Dakar Ultimate, dilengkapi monitor layar sentuh 8 inci dengan fitur hiburan dan informasi, serta konektivitas melalui Smartphone-Link Display Audio, Bluetooth, dan USB.

Posisi berkendara menyerupai sedan namun tetap dalam command position. Desain dasbor tegak dan posisi konsol tengah yang tinggi memberikan kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh. Paddle shifter disediakan untuk perpindahan gigi manual, menambah keasyikan mengemudi dan eksplorasi torsi di setiap putaran mesin.

Sayangnya, kabin tidak terlalu luas. Dibandingkan dengan small MPV, ruang kepala, kaki, dan kargo pada Pajero Sport kalah luas. Konstruksi tangga membuat dek menjadi tinggi, sehingga penumpang berpostur jangkung yang duduk di kursi belakang tidak akan tersangga sempurna. Baris ketiga pun kurang nyaman untuk orang dewasa.

Interior tipe Dakar dan Dakar Ultimate mudah dikenali dari warnanya. Dakar Ultimate 4x4 dan Dakar 4x2 serba hitam, sedangkan Dakar Ultimate 4x2 AT didominasi warna beige. Semua jok, setir, dan tuas transmisi dibalut kulit.

Fitur di kabin juga ada tambahan lain seperti Power Tailgate with Kick Sensors yang memudahkan membuka pintu belakang lewat gerakan kaki. Fitur menarik lainnya adalah Mitsubishi Remote Control, sebuah aplikasi di smartphone untuk informasi kendaraan dan mengatur beberapa perangkat. Aplikasi ini bisa mengoperasikan bagasi hingga mencari posisi mobil di parkiran.

Paras New Mitsubishi Pajero Sport semakin modern dengan bahasa desain Dynamic Shield yang kental, mengikuti pola fasad Xpander. Lampu utama LED tetap berada di posisi paling atas, sementara lampu baru seperti di Xpander berisi sein dan lampu kabut. Fitur baru yang tersemat adalah Active Cornering Lamp. Desain ini membuat Pajero Sport mirip dengan Xpander, namun dengan fungsi yang berbeda. Sebagai pionir, Xpander sepatutnya bangga karena diikuti banyak model Mitsubishi terbaru, membentuk citra Mitsubishi terkini.

Grille direvisi dengan bentuk baru, diisi bilah yang menebar dan mengapit logo Mitsubishi besar. Daytime Running Light (DRL) terselip di bagian bawah head lamp, dihias frame silver yang membentuk seperti perisai. Lampu kabut berpindah dalam satu rangkaian dengan sein.

Kap mesin juga mendapat perubahan, meninggi sedikit sehingga kesan kekar dan tangguh lebih terasa. Skid plate depan diganti dan desain pelek 18 inci baru persis seperti di pasar negara lain.

Bagian buritan yang sering diperdebatkan juga mengalami sedikit perubahan sejak facelift pertama. Model lampu masih sama, namun tidak terlalu menjalar panjang ke bawah seperti model lama. Panel terpisah di area bemper dilepas, sehingga bentuknya lebih sederhana meski belum tentu disukai oleh banyak orang. Pola bagian dalam lampu belakang juga berubah, cukup menunjukkan bahwa ini adalah edisi baru saat lampu menyala.

Pajero Sport berdiri di atas platform ladder frame yang tangguh untuk medan berat. Namun, kompensasinya adalah pengendalian di kecepatan tinggi dan kenyamanan yang tidak bisa dibanggakan. Itulah mengapa Pajero Sport dan Fortuner memiliki jok yang tebal.

Di kecepatan tinggi, posturnya yang jangkung memberikan efek limbung yang cukup terasa, terutama saat membelok di kecepatan menengah dengan sudut yang tidak terlalu tajam.

Secara mengejutkan, mobil ini memiliki suspensi yang rileks. Jalanan tidak rata bisa dilalui dengan nyaman pada kecepatan 50 km/jam, berkat suspensi multilink di belakang yang mengutamakan kenyamanan.

Stabilitas di jalan lurus saat berlari di atas 100 kpj juga patut diacungi jempol, meskipun mobil hanya diisi tiga orang plus barang bawaan.

Rem cakram di keempat roda memberikan pengereman yang mumpuni, ditambah dengan fitur bantu seperti ABS dan EBD. Meski demikian, efek menukik sangat terasa, yang wajar untuk mobil tinggi.

Dua mesin diesel tetap ditawarkan untuk tipe tertentu. Unit lama 4D56 masih tersedia untuk tipe GLX dan Exceed. Mesin ini memiliki kapasitas 2,5 liter dengan teknologi commonrail plus VGT, mampu menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 324 Nm. Pilihan transmisi tersedia manual 5-percepatan dan otomatis 8-percepatan.

Varian Dakar menawarkan performa lebih tinggi. Mesin 4N15 dengan teknologi katup MIVEC memiliki kapasitas lebih kecil, 2,4 liter, namun kemampuannya hebat dengan tenaga 181 PS dan torsi maksimum 430 Nm. Transmisi yang digunakan adalah otomatis 8-percepatan.

Dalam keadaan standar, semua output tenaga tersalur ke roda belakang (RWD). Khusus varian 4WD, transfer case bekerja secara elektronik untuk mengubah mode penggerak ke empat roda. Sistem ini disebut Super Select 4WD-II, memungkinkan peralihan dari 2WD (2H) ke 4WD (4H dan 4L) dilakukan sembari berjalan sampai batas 100 kpj.

Mode off-road tersedia sesuai permukaan jalan yang akan dilalui, termasuk Rock, Mud/Snow, Sand, dan Gravel. Mode ini memudahkan pengendaraan tanpa perlu menjaga irama bukaan gas dan traksi secara manual.

Desain Pajero Sport juga dirancang khusus untuk off-road, dengan sudut approach 30 derajat dan departure 24,2 derajat. Sudut kemiringan lateral travel maksimal diklaim sanggup mencapai 45 persen, sementara sudut ramp break-over 23,1 derajat menjamin bagian kolong sulit tersangkut permukaan medan.

Kelengkapan sistem keselamatan mengikuti strata varian. Pada varian terendah, fitur keselamatan memang lebih sederhana dibandingkan dengan Dakar Ultimate. Paket standar di tipe Dakar meliputi kantung udara tujuh titik, Active Stability & Traction Control (ASC + TC), serta Hill Start Assist. Sistem rem dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake force Distribution (EBD).

Varian Dakar Ultimate paling canggih, dilengkapi dengan berbagai asisten berkendara aktif. Misalnya, Forward Collision Mitigation System (FCM) yang berperan mencegah benturan atau meminimalisir dampak kecelakaan melalui peringatan dan pengereman otomatis. Kamera dan radar laser aktif mendeteksi area depan.

Blind Spot Warning dan Lane Change Assist mendeteksi rintangan di samping yang terkadang luput dari pandangan. Versi facelift juga memiliki fungsi baru berupa Rear Cross Traffic Alert yang mendeteksi objek berjalan dari belakang, sangat berguna ketika keluar dari tempat parkir. Khusus untuk varian 4WD, dilengkapi Hill Descent Control (HDC) yang amat berguna ketika menuruni sudut curam.