Mitsubishi Xpander Cross

Warna kabin yang unik ini tidak ditemukan pada trim level lain, menciptakan suasana gelap yang elegan dan kuat, serta praktis karena tidak mudah kotor. Dengan paket Premium, bangku dilapisi material kulit berwarna ganda yang serasi dengan dasbor.

Tidak ada perubahan signifikan dari New Xpander selain warna; masih menyediakan banyak ruang penyimpanan dan soket listrik. Tiga soket tersedia untuk penumpang depan, tengah, dan belakang. Tempat penyimpanan kecil termasuk boks tengah, glove box, dan pemegang cangkir. Ruang penyimpanan multifungsi di bawah kursi dan di bagasi membantu organisasi barang.

Layout kabin tetap sama, dari dasbor hingga susunan tempat duduk. Hiburan disediakan melalui head unit touchscreen dan pengaturan AC digital. Bangku masih berbaris tiga untuk tujuh penumpang.

Operasional yang mudah tetap terjaga dengan sistem Keyless Operation dan tombol Start/Stop Engine yang memudahkan akses. Sensor parkir dan kamera mundur membantu pengemudi saat parkir.

Fitur keselamatan termasuk dual SRS Airbag dan sabuk pengaman tiga titik di setiap baris. Dua titik ISOFIX untuk kursi anak terpasang di bangku tengah.

Perubahan pada eksterior menjadi fokus utama dari keseluruhan modifikasi. Seperti MPV yang ingin tampil dengan gaya SUV, cladding hitam menjadi jawabannya. Cladding plastik hitam ini membentang di sekeliling bagian bawah mobil dengan area yang cukup luas, dilengkapi dengan moulding samping untuk transisi yang lebih halus ke bodi. Pada pintu, terdapat garnish metalik yang tampak seolah-olah memberikan perlindungan yang pasti.

Semua ini tentu kembali pada selera individu. Menurut kami, ada aspek yang menarik namun ada pula yang kurang. Dari segi siluet dan bayangan sekilas, modifikasi ini terlihat cocok karena bukaan spatbor tampak lebih besar. Namun, offset roda terasa aneh, terlalu ke dalam, seakan tubuh mobil melebar.

Wajah mobil juga diubah untuk menyesuaikan dengan tampilan Cross yang lebih tangguh. Elemen kromium dihilangkan dan diganti dengan warna hitam mengkilap. Bentuk grille juga diubah, dengan batang yang lebih renggang dan aksen timbul. Bumper depan dihiasi dengan ornamen skid plate di bagian bawah. Teknologi pencahayaan LED kini digunakan untuk penerangan di malam hari.

Melihat ke belakang, perubahan yang jelas terlihat pada pintu bagasi dengan dominasi plastik hitam tambahan yang merupakan kelanjutan dari cladding, memastikan transisi yang konsisten. Untuk menghindari kesan polos, skid plate dan bingkai yang senada dengan warna bodi ditambahkan di bagian tengah. Material kromium tidak digunakan, karena garnish yang menghubungkan lampu dicat hitam untuk menyeimbangkan tampilan depan. Lampu belakang juga menggunakan kombinasi pencahayaan LED. Tampilan eksterior semakin menarik dengan penambahan velg baru berukuran 17 inci dan roof rail di atap.

Model terbaru Xpander Cross memiliki postur yang lebih tinggi, dengan peningkatan 20 mm, memberikan ground clearance sebesar 225 mm untuk varian manual dan 220 mm untuk tipe CVT. Meskipun lebih tinggi, kenyamanan dan kesenangan berkendara tetap terjaga berkat suspensi yang dilengkapi dengan rebound spring.

Fitur tambahan yang biasanya ditemukan pada mobil premium, seperti Hill Start Assist, juga tersedia baik untuk transmisi manual maupun otomatis. Fitur ini mendukung pengemudi dalam menaklukkan tanjakan dengan menjaga mobil tetap pada posisinya sebelum mulai bergerak, sehingga mencegah mobil menggelinding ke belakang.

Untuk peningkatan keamanan, sistem komputerisasi seperti Active Stability Control dan Active Yaw Control (AYC) membantu mencegah kendaraan melakukan oversteer atau understeer yang tidak diinginkan oleh pengemudi. Traction Control juga disertakan untuk memastikan traksi yang optimal selama akselerasi.

Sektor dapur pacu menggunakan mesin empat silinder 1.500cc dengan kode 4A91. Teknologi MIVEC dengan bukaan katup variabel menjamin keseimbangan antara efisiensi dan performa. Meskipun ekstraksi dayanya tidak tergolong besar, tetapi masih berada dalam batas yang wajar, dengan tenaga sebesar 105 PS dan torsi maksimum 141 Nm.

Konsumsi bahan bakar tidak terlalu hemat namun juga tidak boros. Dalam perjalanan luar kota, Xpander dengan transmisi CVT yang kami uji mencatat konsumsi sekitar 12-13 km/l menurut MID, yang kami anggap cukup sebanding dengan tenaga yang dihasilkan.

Sistem pengereman mengutamakan fungsi cakram rem bagian depan dan tromol belakang. Ini telah menjadi standar pada kebanyakan mobil, dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System dan Brake Assist. Teknologi ABS memungkinkan pengereman cadence secara otomatis, memastikan kemampuan untuk menikung saat pedal rem diinjak keras. Sementara itu, Brake Assist bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pengereman tanpa perlu menginjak pedal terlalu dalam.