Wuling Cortez

Wuling Cortez adalah nama lokal untuk Wuling Baojun 730 yang akan dihadirkan pada tahun 2018 yang akan datang. MPV ini mampu menampung tujuh penumpang di dalamnya, yang terbagi dalam tiga baris kursi. Seperti Wuling Confero, Cortez adalah hasil kolaborasi antara General Motors, Wuling dan SAIC, yang sebetulnya dibuat dan dipasarkan hanya untuk di Cina. Namun ekspansi Wuling ke Indonesia membawa serta Confero dan Cortez. Tidak seperti Confero yang masuk di segmen Low MPV bersama Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan lainnya, Cortez ditujukan untuk melawan MPV menengah macam Toyota Innova. Secara dimensi memang cocok karena wheelbase-nya persis sama dengan Innova yaitu 2.750 mm. Sedangkan secara panjang, Cortez lebih panjang (4.780 vs 4.735 mm). Ukuran itu bisa jadi indikasi bahwa kabin Cortez sedikit lebih lega dibanding Innova, namun kemampuan angkut bagasi, seperti yang pernah kami coba, lebih besar saat kursi baris ketiga difungsikan. Yang menarik, mobil ini punya dua varian (nama variannya belum diumumkan), dimana yang paling tinggi dibekali kursi tengah captain seat. Sebuah keunggulan yang menyamai Innova varian tertinggi. Di balik kap mesin, aslinya Cortez punya beberapa pilihan mesin empat silinder, yang semuanya berbahan bakar bensin. Yang pertama berkapasigtas 1,5 liter dengan tenaga maksimum 112 PS. Namun di Indonesia, Wuling Motors memberikan tipe bermesin 1,8 liter dengan tenaga hingga 130 PS, plus imbuhan VVT-I. Ini agak mengejutkan karena VVT-I adalah milik Toyota. Tenaga kemudian disalurkan ke roda depan, melalui transmisi I-AMT lima percepatan. Ya, transmisinya tidak bisa dibanggakan memang, namun setelah mencobanya beberapa putaran di sirkuit Sentul, kami harus akui, transmisi yang dibuat khusus oleh Aisin ini lebih baik dari AMT kebanyakan. Yang mengejutkan adalah, berlimpahnya fitur di mobil ini, dan semua terasa fungsional. Lampu depan dan belakang sudah LED. MID dengan informasi yang sangat lengkap, sehingga Anda seperti berada di dalam sebuah MPV Eropa. Belum lagi sunroof, pengaturan AC digital untuk di depan dan belakang. Yes, di belakang pun pengaturan AC-nya menggunakan tombol, bukan kenop. Dan jangan lupakan material interior yang cukup bagus. Kami harus akui, Wuling Cortez bukan MPV sembarangan. Kualitas, kelengkapan, dan performanya sangat layak untuk diberikan dua jempol. Kini, tinggal seberani apa Wuling Motors memberikan harga untuk sang Cortez. Di IIMS 2018, Wuling menambah varian Cortez dengan menghadirkan versi mesin lebih kecil, 1,5-liter. Mesin yang tak dipakai tak lain miliki Confero dengan beberapa penyesuaian khusus untuk Cortez. Mengantung teknologi variabel katup DVVT, tenaga dihasilkan sebesar 110 hp dan torsi 138 Nm. Ada dua tipe ditawarkan, Cortez 1.5C dan Cortez 1.5S. Keduanya hanya dipasangkan transmisi manual 6-speed dan harganya semakin menggiurkan lagi. Di 2019, hadir Wuling Cortez CT. Cortez CT ini dilahirkan untuk menyusul kesuksesan Wuling Cortez versi sebelumnya yang bermesin naturally-aspirated 1.5 liter dan NA 1.8 liter. Mesin Cortez CT mendapat upgrade menjadi 4 silinder segaris 1.5 liter turbocharged dan transmisi CVT. Selain mesin dan transmisi, model ini juga mendapatkan penyempurnaan berupa teknologi Start/Stop Engine, Keyless Entry dan Emergency Stop Signal (ESS). Turbocharger yang diadopsi adalah keluaran Honeywell dan menghasilkan tenaga maksimal 140 hp dan torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan ke roda depan oleh dua pilihan transmisi yakni manual 6 kecepatan untuk tipe C dan transmisi Continously Variable Transmission (CVT) untuk tipe C dan L. Pada tipe 1.5 liter mesin naturally aspirated menghasilkan tenaga 110 hp dan torsi 140 Nm. Sedangkan untuk vesi NA 1.8 liter menghasilkan tenaga 129 Hp dan torsi 174 Nm. Dengan versi terbaru, terjadi kenaikan tenaga 11 hp jika dibandingkan dengan versi NA 1.8 liter. Menandai usia 3 tahunnya di Indonesia dengan secara memperkenalkan varian terbaru salah satu lini produk di segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV) yakni Cortez CT Type S. Produk yang resmi dilansir hari ini, Rabu (15/7/2020) hadir untuk melengkapi seri Cortez CT yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak bulan April 2019 lalu. Varian S ditawarkan dalam dua pilihan transmisi dan konfigurasi bangku, Cortez CT Type S MT- 8-Seater dijual Rp 209 juta. Kemudian Cortez CT S CVT-Captain Seat (Synthetic Leather) dibanderol Rp 233 juta. Keduanya dalam angka OTR Jakarta. Tambahan ini membuat total keluarga Cortez memiliki 5 varian yaitu S MT, S CVT, C MT, C CVT, dan L CVT yang menjadi varian termurah. Tak banyak informasi yang dilansir Wuling terkait perbedaan antara tipe S ini dengan Tipe C. Namun disebutkan sebagai bagian keluarga ‘The New Advanced MPV’, Wuling Cortez CT Type S dibekali dengan mesin yang sama dengan Cortez CT Type C dan L. Jantung pacu memanfaatkan mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder 1.500cc dengan Turbocharger.