Fitur & Spesifikasi W175
Spesifikasi W175Spesifikasi & fitur unggulan Kawasaki W175. Lihat seperti apa spek mesin, dimensi, teknologi keselamatan dan lainnya di bawah ini
Transmisi
|
Jenis
|
Harga Kawasaki W175 2024 di Jakarta Selatan
Harga Kawasaki W175 mulai dari Rp 35,1 Juta hingga Rp 264 Juta. Lihat daftar harga Rocky di bawah untuk mengetahui harga OTR dan promo yang tersedia
Kawasaki W175 SE Rp 35,1 Juta | DP Rp 5 Juta Cicilan : Rp 1,5 Juta x 33 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki W175 SE Black Style Rp 36 Juta | DP Rp 5 Juta Cicilan : Rp 1,56 Juta x 33 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Kawasaki W175 Cafe Rp 36,4 Juta | DP Rp 5 Juta Cicilan : Rp 1,56 Juta x 33 Bulan | manual, Bensin | Lihat Promo |
Harga Kawasaki W175 Di Indonesia
Warna dan Gambar Kawasaki W175
Jelajahi Warna dan Gambar Kawasaki W175. W175 tersedia dalam 2 warna berbeda - Black dan Silver
- Semua
- Warna
- Eksterior
Review Kawasaki W175
-
Kawasaki W175 Overview
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) punya W175 yang diturunkan untuk memikat konsumen pencinta motor retro. Meski bertampang jadul, motor ini disematkan berbagai perangkat terkini. Meski peranti elektronik modern yang ditawarkan tak banyak. Maklum bagi mereka penyuka gaya retro, perangkat elektronik bukan yang utama. Demikian juga dengan performa. Unsur nostalgia jauh lebih penting. Ada tiga varian Kawasaki W175 yang ditawarkan, yakni W175, W175 Café, dan W175TR. Khusus untuk W175 tersedia dua pilihan varian yakni Standard & SE. Harganya pun dibanderol mulai Rp 29,9 juta, hingga Rp 32,3 OTR Jakarta. Bukan cuma desainnya, Kawasaki W175 juga dibekali mesin motor jadul milik Kawasaki Eliminator yang sudah disegarkan. Jantung mekanis satu silinder SOHC itu, bisa memuntahkan torsi sampai 13,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 13 PS pada 7.000 rpm. Sistem transmisi 5-percepatan manual. Unsur jadul yang selanjutnya, suplai bahan bakar masih karburator. Agar sensasi masa lalu kian terasa, hampir tidak ada fitur modern yang tersemat di motor ini. Pencahayaan masih mengandalkan bohlam, bukan LED. Panel instrumen tidak tersentuh layar LCD, semua informasi diberikan secara analog. Bannya juga belum tubeless, alias menggunakan ban dalam. Kawasaki memasarkan W175 dalam dua varian: Standar dan Special Edition (SE). Perbedaan keduanya cuma tampilan saja. Khusus varian SE, lebih banyak ornamen seperti sirip mesin berwarna perak, tank pad, jok dengan detail jahitan layaknya W800 dan pelek warna hitam. Varian SE dijual Rp 30,8 juta (OTR Jakarta), tersedia dalam tiga warna: metallic spark black, new silver dan metallic matte covert green. Sementara varian Standar seharga Rp 29,8 juta (OTR Jakarta) hanya ada dalam satu balutan warna, pearl crystal white. Yang menarik, beberapa waktu yang lalu tersingkap kabar bahwa Kawasaki sedang mempertimbangkan W 175 dengan imbuhan injeksi sebagai sistem suplai bahan bakar. Ini untuk mengantisipasi berlakunya regulasi emisi Euro 4 yang akan segera diterapkan di Indonesia, tahun ini. Sejak diluncurkan 2017 lalu, Kawasaki mengklaim berhasil menjual W175 12 - 15 ribu unit setiap tahunnya. Sedangkan total keseluruhan sudah mencapai 29 ribu unit. Sebuah angka yang cukup baik untuk motor yang agak 'segmented' seperti ini. Ini juga membuktikan kalau Kawasaki memang patut diacungi jempol soal kelihaian mereka melihat pangsa pasar. Siapa yang sangka kalau motor yang masih karburator ini bisa diterima dengan baik. Ini mengingatkan kami saat Ninja 250 pertama kali keluar. Itulah motor pertama yang menempati pasar sport fairing dengan kapasitas dibawah 300 cc.
-
Kawasaki W175 Features
Sesuai tema jadulnya, fitur modern hampir tidak ada di sini. Sistem pencahayaan masih pakai bohlam di seluruh lini lampu yang ada. Panel instrumen juga mengandalkan tipe analog. Karet bundarnya pun belum tubeless.
-
Kawasaki W175 Design
Sosok W175 mengambil DNA keluarga Kawasaki W, seperti W250 (Estrella) dan W800. Dibuat dengan rangka semi-double cradle, menjadikan motor lebih stabil saat berkendara. Motor ini juga ramah untuk pengendara dengan tinggi 168 cm, telapak kaki dengan mudah berpijak ke aspal saat menungganginya. Bobotnya pun ringan, hanya 126 kg. Peredam kejut depan teleskopik 30 mm dengan aksen kover bergerigi sebagai pelindung, sekaligus mempertegas tampilan tuanya. Suspensi belakang bertipe ganda dengan lima tingkat pengaturan. Pelek jari-jari juga mempertegas karakter retro. Kawasaki W175 tersedia dalam dua varian: Standar dengan pilihan warna pearl crystal white seharga Rp 29,8 juta (OTR Jakarta) dan Special Edition (SE) seharga Rp 30,8 juta (OTR Jakarta) dengan tiga warna, metallic spark black, new silver dan metallic matte covert green.
-
Kawasaki W175 Mesin & Konsumsi BBM
Mesinnya mengandalkan stok lama, milik Kawasaki Eliminator. Walau begitu, beberapa revisi sudah dilakukan agar lebih menyenangkan diajak berkendara. Kawasaki mengklaim mesin 177 cc SOHC satu silinder ini bisa mengeluarkan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 13 PS pada 7.500 rpm. Performa yang kurang hebat, bila dibandingkan motor lain dengan kapasitas mesin mirip. Jantung mekanis ini belum dilengkapi sistem injeksi yang lebih presisi dan stabil dalam menyemportkan bahan bakar ke mesin. Kawasaki rupanya memilih gaya lama dengan mengandalkan karburator. Paduan itu diklaim lebih terjangkau, mudah dimodifikasi dan yang terpenting mampu mengirit konsumsi bahan bakar sampai 30 Kpl. Hanya saja, geng hijau tidak menyebut metode apa yang digunakannya. Transmisi 5-percepatan manual.
Motovaganza Kawasaki W175 Terbaru
- Motovaganza
Motor Kawasaki
- Populer
- mendatang
Pertanyaan Seputar Kawasaki W175
Jawaban untuk pertanyaan umum (FAQ) yang paling umum pada Kawasaki W175
-
Apa Bulanan Angsuran Terendah untuk Kawasaki W175 di Indonesia?
Angsuran bulanan terendah untuk Kawasaki W175 di Indonesia dimulai dari Rp 800.857 dengan Muka Rp 8,78 Juta untuk 36 Bulan.
-
Apa Mesin Pemindahan dari Kawasaki W175?
Engine Perpindahan Kawasaki W175 adalah 177 cc.
-
Manakah yang jadi kompetitor utama W175 2024 di Indonesia?
Kompetitor utama W175 2024 di Indonesia adalah Benelli Motobi 200 Evo, Benelli Patagonian Eagle 250, Benelli Motobi 200 and Kawasaki W175TR.