Yamaha Aerox Connected

Motor ini telah dilengkapi dengan pencahayaan LED untuk headlamp dan stoplamp, serta Daytime Running Light (DRL). Panel instrumen kini berupa layar digital negatif dengan Multi Information Display (MID). Fitur Y-Connect memungkinkan pengendara menghubungkan smartphone ke motor melalui Bluetooth.

Fitur konektivitas ini memudahkan pengendara mendapat informasi tentang notifikasi telepon dan pesan, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir, serta rekomendasi perawatan termasuk kondisi aki dan oli, notifikasi kerusakan, hingga Revs Dashboard.

Terdapat juga Handelbar Switch Control untuk navigasi informasi dan pengaturan spidometer, Smart Key System & Answer Back System, soket listrik di kompartemen depan, bagasi yang luas, Stand side switch, dan lampu hazard. Untuk varian paling mahal, tersedia Anti-lock Braking System dan Twin Sub-tank Suspension.

All New Aerox juga memiliki Stop & Start System (SSS) yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar. SSS mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari tiga detik dan menyala kembali saat gas diputar, menghindari pemborosan bahan bakar. Aktifkan dengan menyalakan tombol ‘A’ di sisi kanan setang.

Dalam hal efisiensi bahan bakar, SSS didukung oleh Smart Motor Generation (SMG) yang membuat suara mesin lebih halus saat dihidupkan. Generator kemudian berfungsi mengisi baterai setelah mesin aktif.

Bagian depan dirancang lebar dengan konsep full fairing di kedua sisi. Dilengkapi dengan headlamp besar dan aksen DRL (Daytime Running Light) pada tepi atas. Lekukan lampu yang meninggi memberikan bentuk aerodinamis.

Area samping menampilkan motif “X” yang menjadi ciri khas skutik Yamaha, terbagi menjadi dua panel yang terpisah. Desainnya mengambil inspirasi dari motor sport fairing. Sementara itu, bagian belakang didesain lebih minimalis namun masih mempertahankan kesan tajam dan sporty.

Motor ini menggunakan rangka underbone yang terbuat dari besi model pipa, kokoh namun sederhana. Konstruksi ini memiliki tingkat elastisitas tertentu, membantu meredam benturan dari kondisi jalan. Berat totalnya adalah 125 kg untuk versi ABS dan 122 kg untuk versi Standar, dengan kapasitas tangki 5,5 liter.

Dimensi keseluruhan adalah 1.990 X 700 X 1.125 mm (P x L x T), dengan jarak sumbu roda 1.350 mm, jarak terendah ke tanah 143 mm, dan tinggi tempat duduk 790 mm. Bagasi yang luas, mencapai 25 liter, dapat menyimpan helm full face atau perlengkapan berkendara lainnya seperti jas hujan dan sarung tangan.

Berdasarkan data teknis dari situs resmi Yamaha Indonesia, motor ini dilengkapi dengan Total New Engine Blue Core yang memiliki kapasitas 155cc, SOHC, dan sistem pendingin cair. Mesin ini dirancang dengan empat katup, memiliki ukuran bore x stroke 58 mm x 58,7 mm, dan rasio kompresi mesin sebesar 11,6:1.

Motor ini dapat menghasilkan tenaga maksimum 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Teknologi VVA (Variable Valve Actuation) mendukung mesin ini, yang berfungsi untuk mengatur pembukaan katup dan penyesuaian pasokan bahan bakar ke ruang bakar, sehingga tenaga yang dihasilkan merata di seluruh rentang putaran mesin dan tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Selain itu, motor ini juga memiliki Power to Weight Ratio (PWR) terbaik di kelasnya.

Varian termahal telah dilengkapi dengan Twin Sub-tank suspension, yang dirancang untuk melengkapi shockbreaker standar dengan tabung kecil berisi gas. Ini berfungsi untuk menjaga tekanan oli tetap tinggi dan menghindari pembentukan gelembung udara dalam oli, sehingga motor lebih stabil dan nyaman saat dikendarai.

Kedua roda menggunakan ban tubeless berprofil lebar, dengan ukuran 110/80-14 di depan dan 140/70-14 di belakang. Ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih gagah, tetapi juga pengalaman berkendara yang lebih mantap dan stabil.

Sistem pengereman sudah menggunakan cakram di kedua roda. Untuk tipe tertinggi, sistem ini telah ditingkatkan dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS).