Kendaraan jenis hatchback mungil jadi primadona untuk mobilitas perkotaan. Berdasar data wholesales Gaikindo Januari hingga November 2021. Model paling laku ialah Honda Brio series. Ia terjual 39.596 unit. Kemudian Toyota Agya hanya membukukan 15.306 unit. Sasaran segmen di kelas ini sama: pembeli pertama dan konsumen muda yang mencari mobil kompak. Sedikitnya 3 faktor mendasar ini bikin orang lebih tertarik membeli Brio ketimbang rivalnya itu.
Parameter mengenai desain memang subjektif. Tapi angka penjualan pun bisa menjadi buktinya. Brio Satya terlihat lebih spoty dan sedap dipandang. Mukanya segar dengan meminjam mimik Mobilio. Punya sorot lampu menukik dan disambung garis kromium di tengah. Sementara Agya tampil moderat, single grille lebar, berdagu, selayaknya mobil LCGC.
Nilai lebih diberikan Brio. Ia lebih luas dengan dimensi 3.815 mm x 1.680 mm x 1.485 mm dan wheelbase 2.405 mm. Terdapat imbuhan sumbu roda 6 cm dan bodi 16 cm. Berarti, ruang kaki penumpang belakang dan bagasi bertambah lapang. Anda bisa rileks duduk di baris kedua. Kenyamanan jua ditingkatkan berkat head rest di semua tempat duduk (varian atas). Sementara Agya berukuran 3.660 mm x 1.600 mm x 1520 mm plus jarak sumbu roda 2450 mm. Lalu tatanan dasbor dan bentuk lingkar kemudi Brio, tampak lebih kontemporer dari Agya.
Baca Juga: Hal Menarik Honda Brio Generasi Kedua, Ini yang Didapat
Agya menggendong jantung pacu 4-silinder 1,2 liter Dual VVT-i berdaya 88 PS dan 107 Nm untuk torsinya. Transmisi menggunakan tipe otomatis konvensional 4-speed. Manual 5-speed tersedia juga. Sementara Brio ditenagai enjin 4-silinder 1,2-liter berteknologi katup variabel SOHC. Di sektor ini imbang. Hanya saja, semburan tenaga Brio Satya sedikit lebih besar, 90 PS dan torsi 110 Nm. Ia mengandalkan transmisi manual 5-speed atau satu-satunya beropsi CVT.
Mengendarai Brio, jauh lebih mantap dan menyenangkan. Mulai dari posisi mengemudi seenak sedan, sampai pengendalian suspensinya. Menyetir Brio Satya tidak terasa murah seperti LCGC lain. Bahkan hampir tak berbeda dengan versi non-LCGC, Brio RS. Anda bisa membuktikan pengendalian dan redamannya.
Sarana hiburan keduanya dapat dibilang berimbang. Mereka pakai headunit 2 DIN, dilengkapi koneksi Bluetooth plus audio steering switch untuk kemudahan pengaturan. Kalau Anda cari mobil LCGC yang menyenangkan di segala aspek, Brio Satya layak ditaruh di posisi teratas, barulah Agya. Produk Honda pun unggul dari sisi fitur keselamatan. Tersisip peranti pengereman ABS+ EBD, selain dual SRS airbag. Bahkan pengereman itu terpasang sebagai standar dari Brio Satya tipe S. Agya dilengkapi pengereman sama, namun hanya ada di kasta atas (GR Sport) saja. (Alx/Odi)
Baca Juga: Daftar Kandidat Mobil Penerima PPnBM 0 Persen Permanen, Kandungan Lokal Brio Tertinggi
…Memuat Lebih Banyak