Peluncuran Suzuki Ertiga Hybrid sekaligus varian Suzuki Sport. Inilah trim teratas menyandang komplet aksesori OEM pabrikan. Tak hanya berpenampilan paling sporty, tapi juga dengan fitur terlengkap. Model facelift yang ditambah teknologi mild-hybrid pun begitu. Ada beberapa perubahan penting, namun dibanderol tak sampai Rp300 juta. Tetap menjadikannya salah satu LMPV dengan value for money tinggi saat ini.
Suzuki Sport ditekankan di belakang nama Ertiga. Karena semua perangkat penunjang penampilan hasil rancangan divisi khusus aksesori tersebut. Varian ini mengenalkan komponen yang menjadi opsi tambahan. Body kit Suzuki Sport tersemat di sekeliling. Mulai dari front under spoiler, side under spoiler, rear under spoiler dan rear upper spoiler.
Desain Karakter sporty pun langsung mencuat, membuat profil tubuh lebih berisi. Desain grille ikut dibedakan sebagai identitas. Ditambah pula lampu siang hari (DRL) tepat di sudut rumah fog lamp yang dapat diatur nyala atau mati. Penampilan Ertiga Suzuki Sport Hybrid pastinya sangat menggugah penyuka aliran racing. Sehingga tidak perlu repot memodifikasinya lagi.
Tak banyak perubahan mencolok dari model terbaru. Secara garis besar, tampilan luar hanya sedikit disegarkan. Paling terlihat dari desain pelek baru dengan gaya dual tone. Dari jauh terlihat besar, namun masih berukuran 15-inci yang dibalut ban 185/65 R15.
Headlamp mendapat kemajuan dengan tambahan fitur auto dan Guide Me Light. Lalu spion sekarang sudah auto foldable bila mobil dalam keadaan terkunci. Antena juga diubah jadi lebih pendek, sayang belum model shark fin. Tak lupa emblem Hybrid di bawah nama Ertiga. Penegas kehadiran kembali teknologi efisiensi khas Suzuki yang dulu sempat ada di Ertiga diesel generasi pertama.
Baca Juga: Suzuki Rilis New Ertiga Smart Hybrid, Harga Masih di Bawah Rp300 Juta
Kabin Ertiga Suzuki Sport 2022 juga mendapat penyegaran. Tetap dominan hitam yang juga sudah diikuti oleh Ertiga tipe GX sejak 2020. Tapi kini dibuat dengan aura lebih sporty. Dapat dirasakan di lingkar kemudi yang dibalut material kulit serta diberi aksen karbon. Terdapat pemandangan baru dari panel instrumen. Desainnya disegarkan dengan lebih banyak nuansa biru. Di situ juga tergambar informasi mild-hybrid saat aktif.
Seluruh jok belum dikemas lapisan kulit. Masih berbahan fabric dengan nuansa gelap. Namun kini dikombinasi dengan abu-abu di bagian tengah. Dihias juga jahitan berwarna merah agar kesan sporty mencuat. Untuk level harganya, Ertiga Suzuki Sport dilengkapi fitur pemanja yang sangat mencukupi. Head unit berupa monitor layar sentuh dengan koneksi Bluetooth dan tersambung dengan kamera parkir. Selain itu ada ventilasi AC di cup holder depan, untuk mendinginkan minuman. Dan akhirnya sudah memiliki cruise control. Kini menjelajah di jalan tol bisa lebih rileks dan tak melelahkan.
Electronic Stability Programme (ESP) menjadi fitur keselamatan penting di Ertiga. Mampu menghindari selip dan melintir, gejala yang biasanya berakibat. kecelakaan fatal saat kecepatan tinggi. Ditambah lagi Hill Hold Control (HHC) untuk menahan posisi mobil di tanjakan saat beranjak jalan. Saat injakan kaki berpindah dari rem ke pedal gas, posisi mobil tidak akan melorot turun. Sistem ESP dan HHC melengkapi fitur keselamatan standar seperti dual SRS airbag dan ABS+EBD. Sementara peranti keamanan mobil dilengkapi alarm dan immobilizer.
Mesin tetap mempertahankan K15B 4-silinder 1,5-liter. Tidak beralih ke K15C seperti di India. Daya dihasilkan seimbang dengan LMPV 1,5-liter lainnya, 104,7 PS dan 138 Nm. Transmisi tetap pilihan manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed. Ya, bukan pula berganti jadi matik 6-speed plus paddle shift. Namun tak masalah. Kenyataannya di Negeri Bharta sana, Ertiga baru mengalami penurunan performa. Bisa jadi dari jumlah rasio atau mesin DualJet yang memang fokus ke efisiensi.
Memang matik 4-speed tergolong kuno tapi terbukti kuat. Walau tanpa langkah perubahan berani, diyakini tetap menjadikan Ertiga salah satu LMPV dengan pengendaraan terbaik. Ini berhubungan pada kualitas berkendara Ertiga yang sejak generasi pertama terkenal nyaman. Platform baru Heartect berdampak positif pada kenyamanan dan kestabilan. Klaim pihak pabrikan, platform yang juga menjadi basis Ignis dan Baleno ini lebih rigid dan ringan. Tidak hanya mempengaruhi pengendalian, juga konsumsi bahan bakar.
Ditambah lagi kehadiran Suzuki Smart Hybrid. Masih dalam taraf mild, berupa tambahan ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-Ion 6 Ah 12 V yang diletakkan di bawah kursi penumpang depan. Memungkinkan Engine Auto Stop berfungsi saat mobil berhenti. Sekaligus memberi tambahan tenaga ketika berakselerasi. Suzuki Indomobil Sales memberikan garansi baterai selama 5 tahun atau 100.000 km. (Odi)
Baca Juga: Simak 17 Perubahan yang Terjadi di New Suzuki Ertiga Mild Hybrid 2022
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.