Market hatchback LCGC di Indonesia belum redup. Lihatlah betapa melesatnya penjualan Brio series. Bahkan menjadi tulang punggung Honda Prospect Motor. Bulan kemarin saja tembus 5.601 unit (wholesales) dan jadi mobil terlaris di Tanah Air. Sementara itu, duo kembar generasi anyar Ayla & Agya dikabarkan tengah diracik di pabrik Astra Daihatsu Motor. Berkaca dari saudara kandung lain. Model baru sangat mungkin disokong oleh tiga modal utama: platform DNGA, mesin WA-VE 1,2 liter 3 silinder, Dual Mode CVT.
Tepat, semua perangkat sudah tersedia di dalam tubuh Daihatsu Rocky. ADM bisa memanfaatkan itu semua dalam upaya melawan hegemoni Honda Brio. Dimulai dari rancang bangun DNGA. Papan konstruksi Rocky memiliki wheelbase 2.525 mm, sangat cocok dipakai Ayla-Agya 2023. Sehingga kelapangan interior dan bentuk tubuh bisa makin memanjang. Tentu, korelasinya dengan kenyamanan penghuni kabin.
Kalau mengikuti inovasi manufaktur. Sasis monokok ini banyak memiliki keunggulan dibanding model lawas. Salah satunya peregangan jarak sumbu roda. Ukuran lain seperti ground clearance dan dimensi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Terus insinyur bisa berkreasi soal desain terbaru, menggunakan sasis DNGA.
Untuk sistem redaman guncangan. Toyota Agya dan Daihatsu Ayla 2023 dipastikan mengusung suspensi depan McPherson Strut. Sedangkan penyangga roda belakang berjenis Torsion Beam. Bentuk maupun ukuran pelek bisa diatur sebagai diferensiasi produk. Entah pakai ring 14 inci atau boleh pula 15 inci. Lalu pengereman diyakini tetap pakai cakram di depan, serta drum (tromol) di belakang.
Opsi enjin juga demikian. Jika diadopsi dari Rocky maka tersedia pemacu 1,2 liter WA-VE berkonfigurasi tiga silinder. Tarian piston ganjil itu sanggup membuncah sampai 87 PS pada 6.000 rpm. Momen puntir maksimal diraih 113 Nm di 4.500 rpm. Opsi penyaluran energi kinetik melalui transmisi manual 5-speed dan D-CVT atau Dual mode Continuously Variable Transmission. Sehingga bisa menyaingi kemampuan Brio CVT.
Hatchback mungil Ayla-Agya 2023 tipe bawah sepertinya mempertahankan enjin berkode 1KR-VE, tiga silinder 998 cc VVT-i 12 katup. Daya dihasilkan hanya 68 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm di 4.400 rpm. Opsi transmisi sama. Jadi, kelak di level LCGC tidak hanya Brio yang memiliki transmisi jenis CVT. Kabar generasi baru juga berlaku di Malaysia lewat Perodua Axia, sebagai kembaran Ayla. Dikabarkan muncul semester pertama 2023. Sedangkan di Indonesia, semoga ADM maupun Toyota Astra Motor bisa menyuguhkan barang gres awal tahun depan. Setidaknya kuartal pertama. (Alx/Odi)
Baca Juga: Waktunya Daihatsu Ayla dan Toyota Agya Diremajakan, Ini Prediksi Ubahannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.