Toyota Astra Motor mengumumkan harga baru mobil Toyota per 16 Oktober 2021. Penyesuaian berdasarkan pengenaan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) menurut gas buang CO2. Ada kenaikan, tapi ada yang turun drastis. Contohnya Toyota Alphard 3.5 Q yang berkurang Rp446 juta, Altis Hybrid terkoreksi Rp89,35 juta, Camry Hybrid Rp128,7 juta dan GR Supra menyusut Rp197,5 juta.

Dari beberapa model Toyota yang makin murah, Fortuner juga salah satunya. Tidak semua varian memang, karena beberapa tipe mendapat kenaikan. Terutama tipe bermesin diesel penggerak 4x2, naik harga sekitar Rp8-9 jutaan. Berbeda sekali dengan 3 trim di bawah ini, mengalami depresiasi sampai Rp50 jutaan. Menarik dan pantas dipertimbangkan.

 

Fortuner 2.4 G 4x4

Masuknya dalam trim terbawah tapi pakai penggerak 4WD. Berarti cocok untuk konsumen yang butuh kemampuan off-road atau sekadar untuk hobi bertualang bebas. Harganya menarik. Dari sebelumnya Rp606,8 juta turun Rp41,4 juta ke Rp565,4 juta. Sehingga tak terpaut jauh dari Fortuner VRZ GR Sport termahal gerak 4x2.

Untuk penggemar off-road, Fortuner tipe G sudah sangat mencukupi. Dari luar tampil lebih sederhana tanpa banyak aksen kromium dan ukuran pelek 17-inci. Pembeda 4WD dapat dilihat dari stiker Tetradrive di pintu belakang. Pengurangan harga bisa saja dimanfaatkan untuk menambah kapabilitas menggaruk tanah. Misal mengganti ban, meninggikan suspensi atau aksesori pelindung bodi.

Walau trim paling bawah, berkat 4x4 menjadikannya lebih lengkap dibanding VRZ 4x2 dalam hal fitur safety. Jumlah airbag ada tujuh, tersebar di depan, samping, tirai serta lutut. Pelindung pasif terbanyak ada di Fortuner 4x4 saja. Lalu mendapat peranti standar di semua tipe, seperti Hill Start Assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), Traction Control (TRC), Vehicle Stability Control (VSC) dan Trailer Sway Control.

Baca Juga: Mengenal Spek Mesin Diesel Toyota Fortuner 2.8L Turbo yang Bakal Dijual di Indonesia

 

Fortuner 2.4 VRZ 4x4

Di atas tipe G 4x4, ada VRZ 4x4. Sama-sama ditenagai mesin 2GD-FTV 2,4-liter turbodiesel dengan daya 149,6 PS dan torsi 400 Nm. Sebagai penyalur ke roda, percayakan transmisi otomatis 6-percepatan. Pengatur gerak empat roda sangat mudah lewat kenop Easy 4x4 Switch. Tersedia model L4 untuk mengubah rasio dalam menghadapi medan ekstrem.

Tipe VRZ 4x4 masih tetap Fortuner termahal. Walau sudah mengalami penurunan harga Rp46,1 juta, yang kini jadi Rp630,5 juta. Beda dari tipe G berasal dari kemewahan dan kelengkapan fitur saja. Dari luar tetap seperti trim VRZ non GR Sport, ditambah stiker Tetradrive sebagai penegas gerak empat roda.

Istimewanya Fortuner VRZ 4x4 ada di satu fitur ini. Hanya ia yang mendapat Downhill Assist Control (DAC) sebagai penunjang kemampuan off-road. Sistem bekerja bersama kontrol stabilitas, kontrol traksi, dan ABS untuk menjaga kecepatan saat menurun terjal. Tanpa perlu menginjak pedal rem, mobil bisa merayap turun dalam kecepatan rendah. Sehingga saat aman mencegah meluncur tak terkendali.

 

Fortuner 2.7 SRZ 4x2 GR Sport

Nah, kalau Anda benci bau bahan bakar diesel dan getaran berlebih, pantasnya pilih tipe ini. Fortuner SRZ adalah satu-satunya varian bermesin bensin, sekaligus juga di segmen ladder frame. Kini tersedia dalam trim GR Sport saja. Walau bukan opsi paling digemari di Fortuner, Toyota tetap konsisten memberi opsi bensin sejak generasi awal. Tentunya ada alasan mengapa versi bensin lebih pantas dipilih ketimbang diesel, begitu pula sebaliknya.

Harga Fortuner SRZ 4x2 GR Sport terjun paling besar mencapai Rp50,2 juta. Tadinya Rp605,2 juta, berubah ke Rp555 juta. Membuat selisih Rp1,6 juta lebih mahal dari Fortuner VRZ 4x2 GR Sport. Berarti semua kelengkapannya sama, cuma dibedakan mesin. Mengandalkan unit 2TR-FE 4-silinder 2,7-liter bertenaga 163 PS (161 hp) di putaran 3.400 rpm dan torsi 245 Nm di putaran 4.000 rpm. Penghantaran menuju roda belakang dilakukan transmisi otomatis 6-speed.

Sudah pasti getaran mesin lebih halus ketimbang diesel. Namun harus berkompromi dengan torsi tak sebesar diesel, serta konsumsi bahan bakar relatif haus. Tapi jangan ragukan durabilitas enjin ini. Terkenal tahan banting dan terbukti kuat hingga masih sangat diandalkan Toyota sampai sekarang. Bukan cuma dipakai Fortuner, tapi juga Land Cruiser Prado, Tacoma, Coaster, dan Innova versi ekspor ke Timur Tengah. (Odi)

 

Baca Juga: Toyota Fortuner Bermesin 1GD-FTV 2,8-liter Segera Dijual di Indonesia