Suzuki Ertiga Smart Hybrid sudah muncul di Negeri Bharata bulan lalu. Sebentar lagi giliran Indonesia memiliki produk berteknologi sama. Ia bakal menjadi pendobrak sekaligus perintis pertama di segmen LMPV. Sebab sementara ini belum ada kendaraan di level itu dengan imbuhan perangkat elektrifikasi. Simak sejumlah fakta mengenai kelengkapan dan pembeda dibanding unit di luar negeri.
Untuk pasar Indonesia, sudah banyak beredar informasi penggunaan mesin di Suzuki Ertiga Mild Hybrid. Alih-alih menggendong enjin K15C seperti di India, ia malah mempertahankan jantung pacu K15B yang memang sudah teruji di lini produk PT SIS. Di balik kap, bertengger 1.462 cc, DOHC, VVT. Distribusi bahan bakar pakai multipoint injection. Dengan ukuran diameter langkah 74,0 mm x 85,0 mm, daya terpompa 104,7 PS di 6.000 rpm. Kemudian denyut torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm. Soal transmisi, di India pakai matik baru 6-speed. Di market sini agaknya tersedia opsi girboks otomatis 4-speed dan manual 5-speed.
Baca Juga: Fitur yang Seharusnya Dimiliki Suzuki Ertiga Mild-Hybrid 2022 di Indonesia
Bukan rahasia lagi kalau Suzuki Ertiga Smart Hybrid dibekali fitur cruise control. Jelas amat mempermudah kendaraan untuk melesat bebas tekan pedal gas. Tapi kaki senantiasa berjaga di pedal rem. Peranti ini juga seharusnya bikin berkendara lebih hemat saat di jalan lurus nan lengang. Sebab putaran mesin bakal dijaga seoptimal mungkin.
Jadi, fungsi Suzuki Smart Hybrid bukan untuk menambah tenaga. Melainkan teknologi pendongkrak efisiensi. Ada dua komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Pertama, berupa Integrated Stater Generator (ISG) dan kedua, Lithium-Ion Battery. Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal. Penyematan ini dibilang bakal menambah keunggulan fitur lain. Seperti Auto Start-Stop, restart halus nan senyap setelah auto start-stop aktif. Ada pula bantuan tenaga untuk akselerasi responsif. Tak ketinggalan, tersisip sistem regenerasi daya baterai selama penghelaan laju kendaraan.
Prinsip mekanisme kerja Suzuki Smart Hybrid relatif simpel. Ketika pengendara melakukan akselerasi. Komponen ISG memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban putaran mesin. Sehingga mobil bisa memperoleh tenaga lebih cepat. Saat pengemudi harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem. Maka fungsi ISG mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan dalam Lithium-Ion Battery. Sekadar gambaran, Maruti Suzuki mengklaim produk barunya cuma minum bensin 20,51 km/liter (M/T) dan 20,3 km/liter (A/T). Semoga Ertiga 2022 di Indonesia juga demikian.
Kabarnya meluncur 10 Juni 2022. Dari tenaga penjual yang dihubungi, Suzuki Ertiga Smart Hybrid sudah bisa dipesan. Anda cukup sediakan uang panjar Rp5 juta sebagai tanda jadi. Kemudian itu bisa dijadikan tambahan DP. Kalau mau beli kontan, tinggal imbuhkan saja sisa pembayarannya. Untuk peluncuran produk, dikabarkan tak lama lagi. Nantikan pembaruan info di Zigwheels Indonesia. (Alx/Odi)
Baca Juga: Suzuki Ertiga Mild Hybrid 2022 Sebentar Lagi Meluncur, Cek Bocoran Harganya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.