Jika dibandingkan dengan model terdahulu, ubahan Baleno terbaru cukup signifikan. Ada beberapa faktor yang membuat Baleno terbaru layak dilirik calon konsumen. Pertama mesin yang lebih bertenaga. Kini Baleno pakai mesin K15B 16 katup 4 inline 1.462 cc. Tenaga 104,6 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm. Transmisi ditawarkan ada manual maupun otomatis.
Model terdahulu, Baleno menggunakan mesin K14B 16 katup 4 inline 1.373 cc. Di atas kertas mesin ini menghasilkan tenaga 92,4 PS dan torsi 130 Nm. Ini artinya mesin baru Baleno meningkat 12,2 PS dan 8 Nm.
Soal dimensi, panjangnya 3.990 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 1.485 mm. Jarak poros roda sejauh 2.520 mm dengan radius putar 5,1 meter dan ground clearance 160 mm. Di model lawas, dimensi panjangnya 3.995 mm, lebar 1.745 mm, tinggi 1.510 mm, dengan jarak sumbu roda 2.520 mm, radius putar 4,9 meter dan ground clearance 170 mm. Selisih tipis dimana model lama sedikit lebih unggul di beberapa bagian tetapi tentu ada kompensasi lain yang diberikan pada model baru.
Perubahan lain berasal dari bobot kendaraan. Model baru memiliki berat 1.430 kg sedangkan model lama 1.405 kg. Artinya lebih berat 25 kilogram yang kemungkinan berasal dari penggunaan mesin baru.
Faktor kedua desain yang kini lebih segar dan cenderung modern. Masih dalam bahasa liquid flow design, namun kali ini memiliki garis-garis tegas dan tajam seperti pada hatchback modern. Kesan elegan hadir dari grille depan dengan detail menarik, bemper depan dengan kisi-kisi udara, fog lamp LED, serta kaca spion dengan fitur pelipat otomatis. Headlamp-nya berbentuk meruncing teknologi 3 point LED serta hadir fitur guide me light with auto headlight. Bagian belakangnya mencuri perhatian dengan desain LED stoplamp baru serta roof end spoiler dan bemper belakang yang terlihat sporty.
Baca Juga: Suzuki Lagi Meracik Pesaing Toyota Raize Berbasis Baleno, Meluncur Februari 2023!
Faktor ketiga adalah kenyamanan yang semakin bertambah. Baik model lama maupun anyar memang mengedepankan prinsip kabin lapang, terutama kelas hatchback. Beberapa fitur baru antara lain desain jok tiga dimensi yang memberikan kenyamanan, sun visor dengan tiket holder dan lampu rias baik di kiri maupun kanan. Masih ada auto dimming di kaca tengah, pengaturan tilt dan teleskopik untuk lingkar kemudi, tempat penyimpanan pada armrest di konsol tengah, shift knob desain nyaman, cup holder di konsol tengah serta tempat penyimpanan di trim pintu.
Ada beberapa tambahan anyar. Seperti ketersediaan USB soket untuk pengisian daya di baris depan dan belakang, ventilasi AC untuk baris kedua, serta desain dasbor keseluruhan yang terbilang modern. Ini berkat layar head unit 6,8 inci model floating di bagian tengah dengan kemampuan sambungan telepon genggam dan kamera belakang, fitur auto climate untuk AC dengan pemanas, lingkar kemudi dengan audio switch control, meter cluster berdesain sporty serta tidak lupa fitur cruise control juga head up display yang menampilkan beragam informasi mulai kecepatan, putaran mesin dan konsumsi bahan bakar.
Faktor keempat, Baleno terbaru memiliki sentuhan fitur keselamatan cukup lengkap. Berbeda dari pendahulunya, Baleno saat ini memiliki enam airbag di seluruh kabin, ada fitur hill hold control, electronic stability program, seatbelt 3 titik pretensioner dan force limiter, serta pengereman standar ABS, EBD dan BA. Rangka berteknologi Heartect juga sudah digunakan untuk standar keselamatan yang menjanjikan.
Suzuki menawarkan beberapa pilihan warna seperti prime celestial blue, prime splendid silver, prime grandeur grey, prime opulent red, prime luxe beige, prime artic white dan pearl midnight black. Soal harga, Baleno ditawarkan mulai Rp262,9 juta untuk varian transmisi manual dan Rp274,9 juta untuk varian transmisi otomatis. Semuanya berstatus on the road DKI Jakarta. (Sta/Odi)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.