Tak dapat dipungkiri, transformasi Honda Scoopy terbaru begitu hebat. Hampir semua sektor mereka revisi makin sempurna. Bahkan, penambahan fitur pun terbilang sangat menarik. Tapi mengingat harga varian tertinggi tembus Rp 20,75 juta, membuat Anda harus berpikir ulang. Sebab Vario 125 seri CBS-ISS hanya dijual selisih Rp 750 ribu lebih mahal.
Misal, dari segi jenis jantung pacu. Jelas-jelas Vario diposisikan pada segmen skutik lebih tinggi dari Scoopy. Rangkaian mekanikal juga lengkap. Hingga ke sektor manajemen suhu. Salah satu perbedaan mendasar, dapur pacu Vario disokong pendingin cairan. Sementara Scoopy masih mengandalkan udara. Harusnya, potensi mesin panas bakal terminimalisir.
Soal performa pun begitu. Vario memangku mesin 125 cc SOHC eSP, dengan ukuran bore dan stroke 52,4 x 57,9 mm. Dari situ dapat keluar daya 10,9 Hp di 8.500 rpm dan torsi maksimal 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Meski beratnya 111 kg, kami kira impresinya pasti tetap lebih baik.
Kala dibandingkan dengan Scoopy, cukup jauh. Malah ketika bertransformasi ada penurunan. Sebab mesin lama tak lagi dipakai. Kini mentah-mentah mengambil basis Genio, 110 cc eSP SOHC dua klep dengan sistem injeksi elektronik (PGM-FI). Bore dan stroke benar-benar persis di angka 47 mm x 63,1 mm, alias diperpanjang langkah untuk kebutuhan dalam kota. Serta rasio kompresi 10:1. Daya kudanya juga identik, memproduksi 8,87 Hp di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Kendati berkat rangka esaf beratnya tereduksi banyak, ke angka 94 kg – 95 kg.
Perbandingan ini mungkin tak begitu relevan jika konteksnya digunakan dalam kota. Alias jarak dekat. Keduanya pasti mampu mendistribusi tenaga cukup. Tapi, Vario jadi punya kemampuan lebih saat dibawa agak jauh. Apalagi kala ke luar kota.
Baca Juga: Honda Kenalkan EX5 35th Anniversary Edition di Malaysia, Bebek Retro Mirip Astrea Star
Daya tampung barang turut menjadi nilai jual tak dipunya Scoopy. Bagasi Vario, memiliki volume bersih 18 liter. Biasanya helm half face jenis tertentu bisa masuk. Apalagi barang-barang harian. Pastinya leluasa untuk membawa perlengkapan. Berikut, laci di dekat dek masih tersedia dua slot. Bisa untuk menyimpan btol minum maupun sarung tangan.
Scoopy cuma memiliki kapasitas bagasi 15,4 liter. Hampir pasti tak muat dijejali helm. Meski lumayan untuk menyimpan jas hujan serta beberapa bawaan. Selain itu, lacinya tak seluas Vario. Sisa di sebelah kanan yang agak terbuka. Sementara kirinya tertutup, karena tersedia soket daya di situ.
Vario 125 siap berkelana lebih jauh dari pada Scoopy. Kapasitas tangkinya cukup besar, 5,5 liter. Jika mengacu pada klaim konsumsi bahan bakar pabrikan, Vario sanggup menoreh angka 51,7 kpl. Dengan metode pengetesan ECE R40 dan ISS menyala. Terbilang irit. Dan kalau dikalkulasi, total jarak sekali isi mestinya bisa 284 km lebih.
Betul, Scoopy memiliki catatan konsumsi bahan bakar lebih hemat. Diklaim mencapai 60 kpl dengan metode pengujian sama. Namun daya tampung bensin maksimal hanya 4,2 liter. Sehingga resultannya ketika diisi penuh, maksimal jalan sampai 252 km. Berikut, dengan performa yang tak semenarik Vario.
Baca Juga: Masih Segar Bugar, Segini Pasaran Harga Honda Beat 2020 Bekas di Pengujung Tahun
Tidak salah menganggap Vario 125 fiturnya kalah dari Scoopy baru trim tertinggi. Toh si skutik retro imut ini menambahkan sistem kunci pintar, bekerja berbarengan answer back system. Belum lagi ada soket daya berupa USB port nan praktis digunakan. Belum lagi lampu utama jenis proyektor menyorot cahaya lebih fokus. Dan sudah full LED.
Namun apa semua itu krusial? Kami kira tidak juga. Apa susahnya menyalakan mesin dengan anak kunci. Pun kalau mau modifikasi, rasanya banyak yang bisa mengaplikasikan kunci pintar. Sebab kakaknya punya bawaan fasilitas seperti itu. Untuk penerangan pun sama-sama ful LED meski bukan dari lensa proyektor.
Dan aspek-aspek lain pun sudah menunjang. Misal, panel instrumen cukup lengkap menampilkan data. DI samping informasi fundamental ada konsumsi bahan bakar real time dan rata-rata. Lengkap dengan trip meter. Semua itu disajikan dari display digital. Cukup. ISS atau Idling Stop System pun hadir di trim tinggi yang hanya selisih ratusan ribu dari Scoopy.
Pada intinya, kekurangan fitur Vario 125 masih bisa dikejar dengan modifikasi. Tapi kemampuan soal kapasitas tampung bensin, barang, sampai performa, hal nihil untuk diikuti Scoopy. Kecuali Anda tak begitu membutuhkan apa yang ditawarkan Vario.
Terakhir, dari sudut pandang yang sangat subjektif. Tidak semua bakal sama persepsinya. Tapi menurut kami, Vario 125 memiliki tampilan lebih macho sekaligus dimensi yang besar. Khususnya bagi kaum laki-laki, apalagi suka sporty, tentunya relevan dengan wujudnya. Secara bersamaan, ketika berboncengan pun bisa jadi lebih nyaman karena panjang jok. (Hlm/Odi)
Baca Juga: Tahan Dulu, Honda CBR250RR Bekas Kini Harganya Dekat All New CBR150R
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.