Lebih akrab disebut Suzuki Ertiga Sport, wujudnya pernah tampil di muka umum saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Tampilannya yang keren membuat bertanya-tanya, bakal dijual atau tidak. PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun mewujudkan melalui versi produksi yang ternyata amatlah mirip. Kami menemukan 5 daya tarik mobil ini yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk memilihnya. Tentu saja selain harga turun setelah mendapat keringanan PPnBM. Untuk Ertiga Suzuki Sport MT dibanderol Rp242,85 juta dan AT Rp252,65 juta.
Suzuki Sport ditekankan di belakang nama Ertiga. Karena semua perangkat penunjang penampilan, hasil rancangan divisi khusus aksesori itu. Melalui varian ini sekaligus dikenalkan komponen Suzuki Sport yang menjadi opsi tambahan. Bisa saja pemilik Ertiga GX mengubah tampilan agar seperti Ertiga Sport. Kalau dihitung-hitung, jatuhnya lebih mahal ketimbang perbedaan harga tipe GX dan Suzuki Sport.
Body kit Suzuki Sport tersemat di sekujur Ertiga. Mulai dari front under spoiler, side under spoiler, rear under spoiler dan rear upper spoiler. Karakter sporty pun langsung mencuat, membuat profil tubuh lebih berisi tidak lagi terlihat cungkring. Lebih untuk membedakan lagi dengan Ertiga tipe lain, desain grille ikut dibedakan. Ditambah pula lampu siang hari (DRL) tepat di sudut rumah fog lamp yang dapat diatur nyala atau mati. Bagi konsumen penyuka aliran racing, penampilan Ertiga Suzuki Sport pastinya sangat menggugah. Sehingga tidak perlu repot memodifikasinya lagi.
Baca Juga: Mobil Keluarga Saling Adu Sporty, Suzuki Ertiga Sport Vs Honda Mobilio RS
Kabin Ertiga Sport jadi bagian paling menarik lain. Warnanya hitam semua, menggantikan grey dan beige seperti milik Ertiga GX dan GL. Kelir gelap tentu menambah kesan sporty dan tidak mudah terlihat kotor dibanding warna terang. Sejak generasi pertama, kabin Ertiga tidak pernah ada yang hitam. Makanya Ertiga Sport ini makin istimewa.
Model AC tombol dengan layar digital, sedang menjadi tren dan mulai diaplikasi segmen LMPV. Fungsinya sama saja dengan model kenop putar atau lainnya, namun sedikit memudahkan karena hanya tinggal menekan tombol. Bentuknya pun membuat dasbor jadi terlihat rapi. AC digital di Ertiga Sport sudah dikenalkan terlebih dahulu oleh tipe GX model improvement. Fungsinya termasuk auto climate lengkap dengan heater juga. Sebuah peningkatan yang diinginkan konsumen, akhirnya dikabulkan.
Untuk level harganya, Ertiga Sport dilengkapi banyak fitur pemanja. Head unit berupa monitor layar sentuh dengan koneksi Bluetooth dan tersambung dengan kamera parkir. Selain itu, ada ventilasi AC di cup holder depan, untuk mendinginkan minuman. Minusnya, arm rest kursi baris kedua dan pengaturan ketinggian sabuk pengaman belum dimunculkan kembali.
Baca Juga: Honda BR-V Prestige Vs Suzuki XL7 Alpha, Unggul Mana?
Electronic Stability Programme (ESP) kembali hadir setelah dihilangkan di tipe GX. Fitur ini penting untuk menghindari selip dan melintir. Gejala yang biasanya berefek pada kecelakaan fatal saat kecepatan tinggi. Ditambah lagi Hill Hold Control (HHC), untuk menahan posisi mobil di tanjakan saat beranjak jalan. Saat injakan kaki berpindah dari rem ke pedal gas, posisi mobil tidak melorot turun. Sayang, hanya tipe transmisi otomatis yang menyediakannya. Padahal fitur ini lebih bermanfaat untuk transmisi manual. Sistem ESP dan HHC melengkapi fitur keselamatan standar seperti dual SRS airbag dan ABS+EBD. Sementara peranti keamanan mobil sudah dilengkapi alarm dan immobilizer.
Ini berhubungan pada kualitas berkendara Ertiga yang sejak generasi pertama terkenal nyaman. Model terbaru semakin ditingkatkan berkat penggunaan platform baru Heartect, yang berdampak positif pada kenyamanan dan kestabilan. Klaim pihak pabrikan, platform yang juga menjadi basis Ignis dan Baleno ini, lebih rigid dan ringan. Tidak hanya mempengaruhi pengendalian, juga konsumsi bahan bakar.
Selain itu, mesin K15B juga memberi tarikan lebih kencang dibanding K14B. Daya dihasilkan seimbang dengan LMPV 1,5-liter lainnya, 104,7 PS dan 138 Nm. Tentunya masih kalah dari mesin Honda Mobilio, tapi meningkat signifikan dari mesin lama. Transmisi tetap pilihan manual 5-speed dan otomatis konvensional 4-speed. Memang tergolong kuno tapi terbukti kuat. Semua pembenahan dilakukan tetap menjadikan Ertiga salah satu LMPV dengan pengendaraan terbaik. (Odi)
Foto: OTO.com
Baca Juga: Cek Perubahan Harga Suzuki Ertiga per Maret 2021, Kenali Juga Pilihan Variannya
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.