Wuling Air ev mulai banyak terlihat beredar di jalanan. Berdasarkan data perusahaan, jumlah surat pemesanan kendaraan saat ini sudah lebih dari 3.000 SPK. Bahkan harus inden untuk konsumen bisa memboyongnya. Tak hanya memiliki daya tarik sebagai mobil listrik, Air ev juga dibekali fitur mumpuni. Termasuk WIND dan Wuling Remote Control App via Internet of Vehicle (IoV). Nah, bagi yang tertarik untuk meminang Air ev, wajib tahu lima hal menarik terkait fitur dan bekalnya berikut ini.
Ukurannya sebagai mobil perkotaan tergolong mungil. Panjangnya saja kurang sedikit dari 3 meter. Tepatnya berdimensi 2.974 x 1.505 x 1.631 mm dan dengan jarak sumbu roda 2.010 mm. Bahkan kala berjejer dengan bajaj di jalan, Air ev terlihat sedikit lebih besar. Meski begitu, bekal dimensinya punya beberapa benefit. Seperti mudahnya bermanuver, menyelip dan saat parkir.
Menariknya lagi, meski terlihat mungil dan imut dari luar. Beda cerita saat masuk ke dalam kabinnya. Saat dicoba dengan dua orang dewasa setinggi 178 cm, keduanya punya ruang kepala dan kaki yang lega. Bahkan tidak menimbulkan rasa seperti klaustrofobia. Cenderung punya visibilitas lapang dan baik.
Baris kedua memang sedikit lebih sempit. Karena lantai yang tidak rata dengan depan. Tapi masih memberi ruang kaki yang layak bagi tinggi rata-rata orang Indonesia. Kalau diisi oleh anak-anak sewajarnya masih bisa merasakan kenyamanan. Akses masuk ke baris belakang pun tidak terasa merepotkan.
Bagi yang pertama menjajal Air ev mungkin kebingungan. "Bagaimana cara menyalakannya?" Pikiran seperti itu lumrah karena tidak ditemukan lubang anak kunci maupun tombol start/stop. Ya, Air ev dibekali key fob pintar dengan tombol untuk mengunci, membuka kunci dan membuka tail gate. Untuk menyalakan sangat mudah. Begitu pengemudi masuk, sistem mendeteksi key fob, putar Rotary Gear Selector ke posisi D dan mobil siap melaju. Untuk mematikannya, juga mudah. Mirip seperti menyalakannya. Cukup pindah Selector ke posisi parkir P. Keluar dari mobil dan kunci. Sesederhana itu. Sangat praktis!
Key fob dengan smart start system itu tentunya mendukung keyless entry. Bentuknya pun unik seperti ketupat, dan terlihat stylish.
Baca Juga: Kembaran Wuling Air ev Punya Varian Atap Terbuka
Air ev memakai sepatu steel wheel berukuran 12 inci. Kemudian dibungkus ban 145/70R12. Jelas bukan ukuran yang familier untuk mobil masa kini. Alhasil, tidak mudah untuk mendapatkan penggantinya jika mencari di luar. Namun tak perlu terlalu khawatir. Karena sudah dipersiapkan oleh Wuling Motors dengan matang. Karena termasuk sukucadang yang fast moving, pabrikan tentunya harus menyediakan stok dengan baik sebagai bagian dari layanan purnajual. Dipastikan ketersediaan ban pengganti aman untuk Air ev.
Lalu, bisakah mengganti pelek dan ban yang berbeda ukuran? Tentu bisa dan diperbolehkan. Cuma, perlu diperhatikan, bakal ada pengaruh kepada klaim jarak tempuh maksimal dari kapasitas baterainya. Yang tadinya bisa sampai 300 km, ada kemungkinan berkurang. Makanya tidak disarankan. Namun, bagian ini memang perlu pembahasan lebih mendalam.
Seperti pada mobil listrik berbasis baterai umumnya, Air ev juga punya sistem regenerative braking dengan tiga tingkatan. Fitur yang bisa sedikit membantu dalam penghematan baterai. Kalau pemilihan mode berkendara sesederhana menekan tombol, untuk mengganti level regenerative braking pada Air ev agak ribet. Diakses pada head unit dengan memilih menu Pusat Daya. Kombinasi mode berkenda dan regenerative braking, bisa menghasilkan respons dan feeling yang berbeda. Sila dipilih sesuai preferensi dan kebutuhan.
Seperti kurang sopan kalau mobil perkotaan mungil tapi berlari sangat kencang bak sportscar. Belum lagi terkait safety. Air ev punya bekal spesifikasi performa yang sudah disesuikan dengan berbagai aspek. Makanya ada pilihan untuk batas kecepatan di menu Pusat Daya. Terlihat maksimal bisa disetel 80 km/jam. Apakah lantas jadi mentok pada angka itu? Tidak. Namun sistem akan memberi peringatan suara jika kecepatan sudah menyentuh angka yang ditetapkan. Kalau mau dipaksa, Air ev bisa berlari sampai sekitar 110 km/jam. Tapi untuk menyentuh 100 km/jam sudah lumayan berat. Pertimbangan untuk safety dan jarak tempuh, disarankan kecepatan di bawah 100 km/jam. (Tom/Odi)
Baca Juga: Cek Kelengkapan Varian Termurah Wuling Air ev Standar Range Rp238 Juta
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.