Yamaha R15 terbaru meluncur Desember tahun lalu. Ada 2 varian: All New R15 Connected dan Yamaha R15M Connected-ABS. Masing-masing dijual Rp39,2 juta dan Rp43,8 juta OTR DKI Jakarta. Kehadirannya cukup mencuri perhatian penggila kuda besi full fairing. Bahkan buat varian termahal menyandang predikat motor sport entry level paling canggih. Bagi Anda yang tertarik untuk memboyongnya, simak dulu lima keunggulan utamanya.
Untuk menarik perhatian penggemar motor sport Tanah Air, pabrikan Garpu Tala membungkusnya dengan desain agresif dan mendapat banyak pembaruan fitur canggih. Buat R15M yang didapuk sebagai versi tertinggi punya kelengkapan lebih komplet. Generasi anyar ini merupakan perwujudan dari racing DNA dalam bentuk “The True Supersport 155 cc Engine”. Garis desainnya mirip Yamaha YZF-R7, YZF-R1 dan YZR-R1M. Alhasil mampu menciptakan tampilan supersport sejati yang aerodinamis dengan big bike look.
Bagian depan atau fascia berubah total. Kini mengusung desain M-Shape intake duct yang dilengkapi LED proyektor. Serta dilengkapi dengan twin eyes DRL (Daytime Running Light) yang menyatu dengan cowling sebagai wajah generasi terbaru R Series. Desain agresif ini bukan sekadar kosmetika namun punya fungsi soal aerodinamika juga.
Desain fairing kini lebih atraktif. Lubang di bodi samping itu juga punya fungsi menekan angin (downforce) yang membuat motor lebih stabil ketika di kecepatan tinggi. Hasil percobaan dengan CDA (Coefficient of Aerodynamic) Analysis yang dilakukan pabrikan, tercatat berkurang dari 0,307 menjadi 0,293. Memberikan keuntungan untuk mencapai top speed dengan lebih cepat.
Pabrikan tetap bertahan dengan penggunaan rangka deltabox. Kontruksi ini terbuat dari bahan alumunium yang ringan dan kuat. Ia bersifat kaku dan memiliki fungsi untuk mendukung tingkat stabilitas berkendara. Distribusi bobot dari sasis model ini diklaim 50:50 antara depan dan belakang.
Dimensi panjang 1.990 mm, lebar 725 mm, dan tinggi 1.135 mm. Untuk set jarak sumbu roda adalah 1.325 mm, ground clearance 170 mm, dan tinggi jok mencapai 815 mm. Angka itu dinilai cukup sesuai dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia. Sehingga mudah dikendarai tanpa perlu jinjit. Sedang berat total untuk varian M adalah 140 kilogram. Sementara kapasitas tangkinya bisa menampung bahan bakar hingga 11 Liter.
Ia menggendong mesin berkapasitas 155 cc satu silinder SOHC, 4-stroke, 4 Valve, liquid-cooled dan berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Berkat teknologi andalannya itu, torsi bisa merata di setiap putaran mesin. Tenaga maksimum hingga 19,3 Hp di 10.000 rpm dan torsi mencapai 14,7 Nm di putaran 8.500 rpm. Daya disalurkan melalui sistem transmisi manual 6 percepatan.
Bagian jeroan juga tak luput dari teknologi canggih. Disematkan Forged Piston dan Diasil (die aluminium silicon) Cylinder. Inovasi ini diklaim lebih kuat, ringan dan durability yang baik. Karena menggunakan piston yang dibuat dengan sistem tempa, dan diasil dari material aluminium dengan silikon untuk ruang pembakaran.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Yamaha E01, NMax Versi Listrik yang Bisa Dinikmati Gratis!
Khusus trim termahal mendapat lebih banyak fitur dan komponen layaknya moge (motor gede). Ada Traction Control System. Buat kelas motor sport 150-155 cc di Indonesia, boleh dibilang menjadi pionir yang memakai TCS (Traction Control System). Berfungsi mengurangi kemungkinan terjadi spin roda belakang ketika melintasi jalan yang licin atau berbatu.
Kemudian Assist & Slipper Clutch. Dengan adanya assist pada kopling, genggaman jadi lebih ringan, sehingga tangan tidak mudah lelah ketika di kemacetan. Keuntungan lainnya bisa dirasakan ketika engine brake. Roda belakang tidak mudah skid atau mengunci. Kemudian dengan adanya slipper clutch, maka efek tadi tereduksi seakan kita menarik kopling. Efeknya tentu saja laju motor lebih mudah dikontrol. Fitur ini juga biasa ditemui di mesin-mesin besar, namun sekarang sudah ada motor sport entry level. Komponen ini juga sudah ada dari model sebelumnya.
Lalu Quick Shifter Up. Umumnya fitur ini tersedia di motor sport full fairing 250 cc ke atas. Tapi sekarang telah dibenamkan ke YZF-R15M. Teknologi ini tentu saja dapat membantu pengendara memindahkan transmisi tanpa harus menarik tuas kopling. Tetapi, fitur Quick Shifter hanya untuk menaikkan gigi atau up-shift. Untuk menurunkan gigi, pengendara masih harus menekan tuas kopling.
Buat keamanan diberikan Dual ABS Channel. Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) saluran ganda melengkapi fitur yang lazim ditemui di moge. Tentu saja pengereman bersensor ini dapat diandalkan dalam hal keamanan dan kenyamanan.
Lebih lanjut ada Big Bike Engine Switch Off. Tombol starter menyatu dengan engine cut off. Tinggal tekan bagian paling bawah. Benar-benar memberikan kesan moge look yang kental. Kemudian Triple Clamp & Blue Fork Caps yang terinspirasi dari YZR-M1. Komponen ini untuk memberi keseimbangan antara kekakuan dan kekuatan secara optimal. Bagian atas atau fork caps diberikan warna biru, lengkap dengan logo R15M.
Mengingat harganya yang sudah menembus Rp40 jutaan, pabrikan memberi komponen layaknya sebuah motor sport full fairing berkapasitas besar. Ya, terdapat special seat atau jok yang dilapisi kulit bermotif carbon look. Ada pula 3D Emblem Logo, buat mempertegas ciri khas dari R series. Terdapat di ujung cover tangki bahan bakar. Wujudnya mirip dengan R1M.
Dirinya mengusung panel instrumen bergaya racy dan luxury. Lagi-lagi mirip kepunyaan R1M. Sudah full digital dan memberikan informasi lengkap terkait speedometer. Menariknya ia memiliki dua tampilan yang dapat dipilih, yaitu Street mode dan Track mode. Penyetelan bisa dilakukan dengan menekan tombol yang berada di konsol stang kanan. Tepatnya di bawah tombol hazard.
Yamaha Indonesia lagi-lagi menjadi pionir dalam hal teknologi konektivitas. Seperti yang telah dilakukan pada All New NMax, kini fitur Y-Connect juga dapat dinikmati oleh pengguna motor sport full fairing di kelas 150-155 cc.
Berkat Fitur Y-Connect, pengendara bisa mengetahui kondisi motor dari smartphone yang sebelumnya sudah tersambung dengan aplikasi via Bluetooth. Informasi yang didapat antara lain; notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard.
Selain itu, aplikasi Y-Connect juga memiliki fitur Rank yang menghibur bagi konsumen dalam menikmati aktivitas berkendaranya. Mereka dapat saling berkompetisi dengan sesama pengguna sistem Communication Control Unit/CCU (motor Yamaha yang memiliki fitur Y-Connect) dalam hal jarak tempuh maupun poin eco riding.
Termasuk motor sport 150 cc paling komplet. Selain mesin dan fitur, bagian ini pun lebih unggul dibanding kompetitor. Suspensi depan sudah upside down dan diameternya cukup besar yaitu 37 mm. Penggunaan peranti ini selain menghindari bunyi ‘jedug’ atau bottoming, juga membuat redaman terhadap getaran jadi lebih baik.
Belakangnya pakai swing arm alumunium model banana. Lengan ayun ini dikombinasikan dengan monoshock sistem link. Efek getaran dari jalan tak rata bisa teredam maksimal. Kedua part ini membuatnya kental aura moge. Selain itu, dampak langsung yang bisa dirasakan yakni manuver lebih presisi terutama di kecepatan tinggi
Apalagi didukung dengan ban lebar, membuat area kontak dengan aspal makin luas, jadi handling lebih stabil. Depan pakai 100/80-17 dan belakang 140/70-17. Kulit bundar itu dipasang pada pelek dengan tapak 2.50 di depan, dan 4.00 belakang.
Untuk memberikan kemudahan dalam mengontrol laju, dipasangkan rem cakram depan maupun belakang. Depannya pakai Wide Front Disc Brake berdiameter 282 mm dengan kaliper 2 piston, dan belakang 220 mm yang dijepit 1 kaliper piston. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Kelebihan Yamaha NMax yang Patut Dipertimbangkan untuk Bepergian Jarak Jauh
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.