Tahun 2020 hampir berakhir. Tidak seperti pabrikan Jepang lain yang getol meluncurkan produk baru, Honda Prospect Motor tampak tidak terpengaruh. Itu memang strategi mereka di tengah penurunan pasar akibat pandemi. Pergerakan baru dimulai tahun depan. Bakal ada banyak model penyegaran dan juga unit gress. Karena sebagian mobil yang dijual adalah produk global, tak menutup kemungkinan mendarat juga di Indonesia.  Nah, kira-kira apa saja modelnya?

New CR-V

CR-V facelift sebetulnya sudah melangkah duluan di Vietnam dan Thailand. Sementara di Indonesia belum terjadi. Ada kemungkinann awal 2021 dirilis. Kalau mengacu pada Samsat PKB Jakarta. Terdaftar dua enjin sama, peminum bensin 2,0 liter naturally aspirated berserta 1,5 liter turbo. Tipe pertama tertera memiliki nilai jual kendaraaan (pre-pajak + marjin) Rp 344 juta. Sedangkan banderol anyar paling murah Rp 463,9 juta on the road Jakarta.

Lalu kabar lainnya, CR-V 2.0L N.A kini memiliki trim Prestige. Adapun nilai jual sebelum pajak Rp 359 juta. Lalu terdaftar pula kode CRV15TCPRESTIGCVTCKD dengan besaran Rp 401 juta. Padahal di pasar nasional, varian tertinggi ini sekarang dilepas Rp 539, 4 juta. Sekadar prediksi, kasta atas kemungkinan bisa tembus Rp 550 juta lebih. Sementara tipe termurah diramal mencapai Rp 500 jutaan.

Ia mengalami beberapa ubahan dalam desain interior maupun eksterior. Tampilan muka dapat sentuhan baru. Misal kisi-kisi lebih membentuk heksagonal disisipi palang hitam horizontal. Lapis kromium di depan kini lebih menipis dan diletakkan di atas logo H tegak. Pelindung bumper depan berlabur perak. Menyiku pada kedua sisi serta menyangga sepasang lampu kabut.

Model gres dilengkapi roda 18 inci, profil ban 235/60 R18 bergaya kelopak bunga. Nah, sangat besar pola ini ditawarkan bagi Anda. Kemudian di buritan sepintas nyaris sama dari unit eksis. Namun pelindung lampu, mika belakang dibikin agak gelap. Pada mobil eksis, warna merah lebih kentara. Lalu bawah bumper belakang masih berlapis silver, hanya saja guratannya dibikin beda.

Jantung pacu bensin 2,0-liter SOHC niscaya tetap bertahan. Mesin menawarkan torsi puncak 189 Nm di 4.300 rpm dan daya optimal 154 PS pada 6.500 rpm. Sementara varian yang lebih mahal, pakai 1,5-liter turbo 4-silinder VTEC DOHC 16 valve. Lontaran tenaga lebih kuat, 190 PS di 5.6000 rpm. Lantas momen puntir 240 Nm sejak 2.000 rpm. Semua distribusi via transmisi CVT ke roda depan. Di luar negeri tipe penggerak semua roda (AWD) disuguhkan. Namun tidak bagi HPM, karena banderol bisa makin melejit. Tidak kompetitif di pasar. Rata-rata konsumen level ini amat peduli pada peranti keselamatan mobil. Jika kelak ditawarkan untuk pasar Indonesia, secara umum fitur mirip. Tapi ada penambahan jumlah kantong udara, supaya tambah aman saat tabrakan.

Baca Juga: Daftar Mobil Honda Terbaru yang Seharusnya Meluncur pada 2021

New City Sedan

Di ASEAN, City sedan juga sudah tersaji. All New City sedan ini sekarang menampilkan garis lebih lembut, berlanjut grille dan lampu depan makin besar. Tampilan segar makin mirip saudara dekatnya, Civic. Racikan dan pahatan bodi direkayasa ulang. Sedan kompak ini tak lagi tampil normatif. Namun mengacu pada gaya sporty dengan garis tajam di sekitar lampu depan LED dan belakang. Bar kromium tebal di bagian depan, seperti yang Anda lihat pada Honda Civic dan CR-V. Wajar saja, bahasa desainnya sama.

Bisa Anda saksikan dekorasi kabin pada City gres. Terjadi sejumlah rombakan besar berupa rancangan dan tata letak baru, tanpa kemiripan dari versi saat ini. Misalnya sistem infotainment layar sentuh 8-inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay, multi-speaker stereo. Balutan kulit di lingkar kemudi dan material soft touch di beberapa panel kabin. Kursi pengemudi dapat diatur secara elektrik. Panel meter menampilkan kombinasi digital dan dial manual plus jarum merah.

Enjin terpasang diramal tetap pakai peminum bensin 1.5 liter VTEC empat silinder. Keluaran daya mencapai 120 PS beserta torsi 145 Nm. Bukan pakai turbo atau versi hybrid. Kalau di luar sana, City teranyar mengadopsi lampu depan LED autolight, wiper otomatis dan sunroof. Sementara sektor keselamatan didukung sisipan stabilitas elektronik. Kemudian fitur keamanan standar minimal tersedia ABS, EBD, BA dan VSA di seluruh jajaran produk.

New City Hatchback

Yang dijadikan game changer bisa jadi City hatchback. Langkah dagangnya mirip Suzuki Baleno, tatkala dijadikan pengganti Swift. Kenapa begitu? Coba bayangkan, Honda Jazz alias Fit (di Jepang) sekarang bertransformasi bentuk cenderung menggemaskan. Bodi membulat, bukan mengalirkan desain sporty. Itu jelas amat bertolak belakang dengan karateristik konsumen sini. Kecil kemungkinan HPM membawa Fit ke sini.

Tenang, Honda masih punya produk subtitusi Jazz lawas dengan City tanpa ekor. Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director HPM menekankan kalau generasi anyar di Jepang tidak cocok didagang di sini. “Hatchback di Indonesia itu memiliki desain yang sangat sporty. Dan kami bakal menyesuaikan bagi konsumen di sini. Sedangkan untuk model, desain dan fitur. Tentu menyesuaikan kebutuhan konsumen seperti apa. Nanti akan kami update bila ada progres,” terangnya beberapa waktu lalu dalam diskusi daring.

Fit 2021 dinilai tidak merepresentasikan nilai sporty yang biasanya melekat pada Jazz. Yusak juga menyinggung kemungkinan unit gres di Indonesia dibangun berbeda dari sebelumnya. Berarti, tak lagi jadi kembaran Fit, mengikuti produk global. Pemetaan pasar seperti itu bukan tidak mungkin dilakukan HPM dalam penetrasi bisnis di hatchback B segmen. Apalagi, pada 24 November mobil siap mendebut di kawasan Asean.

Honda City versi sedan memiliki mesin tiga silinder 1,0 liter turbo di Thailand. Tenaganya 122 PS, setara dengan yang biasa keluar dari mesin empat silinder 1.497 cc. Momen puntir bisa diperas hingga 172 Nm. Namun kalau melihat karakter masyarakat. Lebih masuk akal pakai enjin sama dari Jazz eksis.

Niscaya City hacthback anyar menggendong mesin 1,5 liter berstandar Euro 4, andai siap mengaspal di sini. Dari data di atas kertas, jantung pacu VTEC itu berdenyut hingga 120 PS kemudian torsi 145 Nm. Penyalurannya sama dari Jazz, pakai transmisi CVT halus berikut paddle shift di balik lingkar kemudi. Sebagai penyangga dan bagian dari handling. Sangat mungkin mobil pakai suspensi tipe MacPherson Strut di bagian depan. Lalu Torsion Beam jadi penopang ban belakang.

Ekspektasi lainnya, City HB teranyar bakal menerima lampu depan LED autolight plus wiper otomatis. Sementara sektor keselamatan didukung sisipan stabilitas elektronik. Kemudian fitur keamanan standar minimal tersedia ABS, EBD, BA dan VSA di tipe RS sebagai flagship Honda. Terakhir, dual front SRS Aibags selayaknya ditambah bila ia masuk sini. Jangan kalah dengan rival terdekat, Toyota Yaris.

Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Terus Membaik, Brio Tetap Terlaris

All New BR-V

Kalau melihat ceruk market serta tren MPV crossover belakangan. Honda BR-V harus mendapat ubahan di seluruh tubuh demi memenangi pasar. Kalau sekadar facelift, dijamin tidak mendongkrak penjualan. Toh, usianya kini menginjak lima tahun. Sudah saatnya ia bertransformasi bentuk sebagai all new. Sekadar masukan, pabrikan perlu merekayasa ulang agar tampil kian agresif nan atletis. Walau platform masih sama, setidaknya Honda bisa bikin wheelbase di generasi anyar memanjang hingga seperti ukuran CR-V 1.5L Turbo. Foot rest (ruang kaki) pun ikut bertambah. Sehingga dengan konfigurasi 7-seater, penumpang tambah nyaman.

Agar mencuatkan karakter SUV. Ada baiknya HPM menata ulang muka lebih tegak. Bukan melandai seperti jenis MPV secara umum. Kisi-kisi depan pakai gaya trapesium terbalik. Lapisan kromium dilekatkan di atas logo H tegak. Selebihnya garis vertikal bisa menghiasi kisi-kisi. Kap mesin dirancang cegak. Lalu sorot utama, foglamp berteknologi LED, termasuk lampu siang hari (DRL). Rumah mata utama dibuat menyipit pola jajar genjang, namun harus beda dari model sekarang. Tak ada salahnya BR-V terbaru meminjam bentuk lampu dari CR-V Turbo. Ada garis LED melengkus ke atas. Bentuk seperti itu terlihat lebih indah, juga menambah kesan premium.

Yang tak boleh ketinggalan ialah kaki-kaki. BR-V hanya memakai pelek 16 inci dual tone baru dengan profil ban 195/60. Sebagai generasi anyar, sudah pasti roda berganti. Semoga pakai ukuran 17 inci pada kasta atas (Prestige) perpola 10 palang, misalkan. Dan itu dapat menambah ground clearance atau jarak pijak tanah menjadi 220 mm seperti milik Toyota Rush. Lalu kelengkapan perangkat keselamatan selayaknya ditambah, mengikuti kebutuhan market.

Walau begitu, mesin Honda BR-V sekarang masih unggul dan punya lontaran daya lebih kuat dari lawan tanding sekelas. Enjin berkode L15Z1 i-VTEC empat silinder DOHC tetap bertahan di balik bonet. Lecutan tenaga maksimal 120 PS pada 6.600 rpm. Lalu torsi optimal 145 Nm di 4.600 rpm. Opsi distribusi energi kinetik pakai transmis manual enam percepatan dan CVT. Semua disalurakan ke roda depan. Semoga ramalan ini tidak meleset, kalau mengacu pada siklus lima tahunan generasi lanjutan. Rasanya bakal menarik, andai SUV dengan kepanjangan Bold Runabout Vehicle mendebut tahun depan.

HR-V Facelift

Gacoan lain yang bisa saja dirilis tahun depan ialah Honda HR-V. Sejumlah ubahan ringan dibikin untuk sekadar medorong gairah publik agar memilikinya. Tahun depan produk otomotif khususnya roda empat jadi tambah ramai. Konsumen makin leluasa memilih sesuai keperluan. HPM saat ini terlihat tenang, sambil mengamati pergerakan pasar. Belum ada indikasi meluncurkan jurus baru dalam waktu dekat. Kejutan-kejutan baru pada 2021 patut ditunggu, agar market share kian meluas. Penjualan kendaraan mereka pun ikut terungkit. (Alx/Odi)

Baca Juga: Prototipe Honda Civic Generasi Baru Resmi Diungkap