Ada 5 Macam Oli yang Dipakai Mobil, Kenali dan Cek Jadwal Penggantiannya
KEY TAKEAWAYS
Dalam sebuah mobil, tak hanya terdiri dari oli mesin belaka
Masih ada beberapa komponen lain yang membutuhkan oli dan perlu rutin digantiDi dalam sebuah mobil pembakaran internal (ICE). Sedikitnya terpasang lima jenis pelumas dengan fungsi dan penggunaan yang berbeda-beda. Ia menjadi komponen penting demi menjaga kelangsungan performa kendaraan. Jangan sampai salah pakai dan telat melakukan penggantian oli. Sebab dalam jangka waktu tertentu dapat menyebab keausan, hingga kerusakan parah komponen.
Oli Mesin
Kalau dilihat dari penggunaannya berdasarkan enjin. Oli ini terbagi dua, yaitu untuk mesin bensin dan diesel. Kemudian oli genuine juga terbagi lagi, untuk tutup botol biru untuk oli sintetik, hijau full sintetik dan gold full sintetik. Auto2000 menyarankan melakukan pergantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima. Bila volumenya kurang, dapat membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan optimal.
Oli Transmisi
Sesuai dengan namanya oli ini berfungsi melumasi bagian komponen di dalam transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi dua jenis: oli transmisi manual dan transmisi matik. Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40.000 kilometer. Sementara untuk oli matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.
Oli Differential (Gardan)
Pelumas ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang. Baiknya dilakukan penggantian 40.000 km. Bila pelumas tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area itu akan menjadi berkurang dan cepat aus.
Baca Juga: Perhatikan Ini Sebelum Memilih Oli Mesin Kendaraan
Minyak Rem
Nah, minyak rem hanyalah istilah saja. Yang benar ialah cairan rem (terbuat dari glikol ester). Jangan sampai terlewat untuk dicek. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km. Dampak dari telat melakukan penggantian adalah berkurangnya titik didih. Bila lama tidak diganti dapat menyebabkan kerusakan komponen pengereman. Seperti sil karet di dalam master rem dan kaliper.
Oli Power Steering
Terakhir oli power steering. Biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan di kendaraan yang menggunakan tipe fluida. Penggantian sebaiknya dilakukan 40.000 km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun. Mana yang tercapai lebih dahulu.
“AutoFamily harus lebih peduli dengan perawatan kendaraan khususnya terkait oli atau pelumas. Supaya mesin mobil bisa bekerja optimal dan tidak cepat rusak. Cara paling mudah, Anda dapat membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat atau Auto2000 Home Service (THS). Silakan manfaatkan promo untuk servis berkala yang tersedia di Auto2000 Digiroom,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 (Alx/Odi)
Baca Juga: Bisnis Otomotif Astra Group Selama Sembilan Bulan Untung Rp6,8 Triliun
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test