Sedang ramai pembahasan Nmax "Turbo" di jagad dunia maya. Meskipun banyak yang berharap akan adanya sistem induksi paksa yang meningkatkan tenaga mesin dengan memanfaatkan gas buang, ternyata "Turbo" di Nmax hanyalah sebuah nama, bukan komponen turbo sebenarnya.
Dalam peluncurannya, pabrikan mengklaim bahwa daya tarik Nmax "Turbo" terletak pada penggunaan mesin Blue Core 155 cc VVA generasi terbaru yang dianggap lebih andal untuk mendukung kebutuhan mobilitas yang beragam.
Lalu, bagaimana dengan performanya? Apakah penambahan kata "Turbo" berarti peningkatan tenaga yang signifikan dibandingkan model Nmax sebelumnya?
Berdasarkan data spesifikasi di situs resmi, model Nmax sebelumnya memiliki tenaga 11,3 kW (15,1 Hp) di 8.000 rpm dan torsi maksimal 13,9 Nm di 6.500 rpm.
Sedangkan Nmax "Turbo" mencapai tenaga maksimum yang sama di 8.000 rpm dengan torsi maksimal 14,2 Nm di putaran mesin serupa. Ini berarti perbedaan output tidak terlalu besar, dengan peningkatan torsi sekitar 0,3 Nm, sementara tenaga tetap.
Profil mesin tidak mengalami perubahan signifikan. Masih mempertahankan mesin 4 Tak SOHC VVA berpendingin cairan. Dengan diameter x langkah (58 mm x 58,7 mm) dan volume ruang silinder sebesar 155,09 cc, serta rasio kompresi yang sama pada 11,6:1.
Penggunaan istilah "Turbo" tampaknya merujuk pada respons mesin yang lebih responsif di putaran rendah, berkat sistem transmisi otomatis YECVT yang menggantikan CVT konvensional.
Sistem YECVT bekerja dengan kontrol elektronik. Menggantikan mekanisme gaya sentrifugal, sehingga tidak lagi menggunakan roller. Kata Yamaha, kontrol elektronik ini memungkinkan sinkronisasi yang lebih presisi antara kinerja transmisi, tarikan gas, dan putaran mesin.
Nmax "Turbo" juga menawarkan dua pilihan Riding Mode. Yaitu T-Mode untuk berkendara di kota dan S-Mode untuk touring sportif. Kedua mode ini dapat diaktifkan melalui tombol 'Mode' di bagian kiri stang kemudi.
Selain itu, Nmax "Turbo" dilengkapi dengan teknologi Y-Shift yang berfungsi untuk meningkatkan akselerasi secara instan. Mungkin merupakan fitur yang dimaksud dengan "Turbo" pada model Nmax terbaru ini.
Fitur Y-Shift menawarkan tiga level: Low (1), Medium (2), dan High (3). Mode berkendara ini ideal untuk saat mendahului kendaraan lain atau saat menanjak. Fitur ini juga berguna untuk deselerasi saat menuruni bukit atau memasuki tikungan.
Dalam pengujian internal, jarak 100 meter dari keadaan diam dapat ditempuh hanya dalam 7,2 detik, sedangkan mesin non-"turbo" memerlukan waktu 7,43 detik.
Untuk akselerasi sejauh 200 meter, waktu yang dibutuhkan adalah 11,56 detik dengan kecepatan puncak 90 km/jam, berbanding dengan Nmax model sebelumnya yang memerlukan waktu 11,93 detik untuk mencapai kecepatan 86 km/jam.
Namun, hasil ini dapat berbeda tergantung dari berbagai faktor. Kami memerlukan verifikasi lebih lanjut dan tidak ingin berspekulasi tanpa pengujian yang lebih mendalam. Meskipun demikian, berdasarkan perbandingan performa mesin kedua model, perbedaannya tampak tidak terlalu signifikan. (Bgx)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.