Agustus 2021: Angka dan Analisis Penjualan Mobil di Indonesia
Penjualan mobil selama Agustus 2021 terungkit positif. Mengacu dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Seluruh pabrikan otomotif berhasil menyalurkan ke diler 83.319 unit. Perolehan jauh lebih baik atau tumbuh 14,6 persen dari bulan sebelumnya. Sebab sepanjang Juli mereka hanya mengumpulkan 72.720 unit yang tertekan oleh dampak PPKM Darurat. Kemudian faktor pendorong kenaikan lain berupa insentif PPnBM ditanggung pemerintah 100 persen.
Selama Agustus 2021, Toyota Astra Motor bercokol di posisi paling atas dengan torehan wholesales 29.898 unit. Jelas sangat membaik jika dibanding periode sama tahun lalu, saat Covid-19 masih mengganas. Terkerek 244,7 persen year on year (YoY). Kemudian Astra Daihatsu Motor mendistribusikan ke diler 14.408 unit. Terus Mitsubishi Motors tercatat 10.434 unit, Suzuki Indomobil Sales terpaut tipis yakni 10.021 unit. Lantas posisi kelima digapai Honda Prospect Motor sebanyak 7.337 unit.
Kemudian untuk performa dari Januari hingga Agustus 2021. Hampir semua produsen otomotif di Tanah Air alami tren kenaikan dari periode sama tahun lalu. Kecuali Nissan (NMDI) minus 85,1 persen. Padahal selama delapan bulan 2020, mereka mengumpulkan angka wholesales 9.318 unit. Nah, lagi-lagi kalau berbicara soal year to date sales (YtD). TAM jadi penguasa pertama dengan hasil 173.835 unit. Disusul ADM mengantongi perolehan 98.483 unit, Mitsubishi Motors 69.289 unit, HPM 64.848 unit dan SIS 58.370 unit. Dari lima brand besar ini, rata-rata pertumbuhan YoY di atas 47 persen semua. Paling besar malah Honda bisa terkerek 99,7 persen.
Oke, lanjut mengenai penguasaan mobil di Indonesia atau year to date market share 2021. Secara umum tidak berubah dari lima besar tadi. Toyota menggenggam pangsa pasar 31,98 persen, Daihatsu 18,12 persen. Kemudian posisi ketiga diduduki Mitsubishi Motors 12,75 persen, Honda menguasai 11,93 persen dan Suzuki 10,74 persen. Di bawahnya, dihuni sejumlah merek baru dan kendaraan premium.
Lantas mobil apa saja yang paling diminati selama Januari hingga Agustus 2021? Mobil sejuta umat Toyota Avanza terus jadi nomor satu. Penjualan dari pabrik ke diler tembus 38.740 unit. Disusul Honda Brio series 34.267 unit. Posisi ketiga dipijaki Suzuki Carry yang notabene bukan jenis mobil penumpang dan tak mendapat subsidi PPnBM, karena memang sudah 0. Keempat dipegang Daihatsu Gran Max 33.127 unit. Selanjutnya ada Rush laku 30.607 unit karena tertolong diskon pajak barang mewah dari pemerintah 100 persen.
Dukungan PPnBM
Insentif PPnBM 100 persen diperpanjang hingga akhir tahun. PMK Nomor 31 Tahun 2021 turut memperluas insentif PPnBM DTP lewat tambahan cakupan kendaraan bermotor. Yaitu segmen 4x2 dan 4x4 untuk kubikasi 1.500 cc sampai 2.500 cc dan local purchase paling sedikit 60 persen. Perluasan dilakukan demi menambah daya dorong kebijakan dalam menstimulasi konsumsi masyarakat.
Berdasar laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani di konferensi pers APBN KITA. Total insentif yang sudah dinikmati wajib pajak senilai Rp 1,73 triliun. Dan tujuan memberi diskon PPnBM diharapkan dapat peningkatan utilitas kapasitas produksi manufaktur otomotif nasional. Sekaligus instrumen sebagai pendongkrak efek ganda di sektor pendukung industri. Sehingga tren pertumbuhan diyakini terus positif hingga akhir tahun. (Alx/Odi)
Baca Juga: Pemerintah Beri Lampu Hijau, GIIAS 2021 Berjalan sesuai Jadwal
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test