Hatchback sangat tepat untuk dikemudikan di dalam kota sehari-hari. Dimensi kompak, kabin praktis, mesin irit, serta mudah dikemudikan tanpa repot sama sekali. Mau berjibaku di tengah kemacetan, sampai mencari jalan 'tikus' yang ekstrasempit, mudah dilakukan. Honda Brio RS salah satu city car yang sedang digemari sekarang. Apalagi setelah mendapat potongan harga dari insentif PPnBM, membuatnya berselisih tipis dengan Brio Satya. Dengan menyediakan dana Rp200 jutaan, bisa juga memilih opsi sekelas lebih tinggi. Yaitu Honda Jazz RS kondisi seken. Kabinnya lebih lapang, mesin pun jauh bertenaga. Tapi Brio RS kondisi gress punya beberapa alasan agar tetap memilihnya.

Performa Cukup

Honda Brio RS menggendong jantung pacu empat silinder 1,2 liter i-VTEC SOHC. Kapasitas tangki sebesar 35 liter. Lalu resultan pembakaran memberi daya 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 110 Nm di 4.800 rpm. Angka itu diklaim paling tinggi di kelasnya. Sedangkan Jazz RS punya mesin 1,5 liter yang sanggup memompa daya 120 PS plus dorongan torsi 145 Nm. Tangki bisa memuat bensin 45 liter. Beda tenaga memang jauh. Tapi soal efisiensi, jika pengguna senantiasa menjaga putaran mesin, niscaya milik Brio lebih efisien.

Untuk penggunaan di dalam kota. Disarankan ambil CVT. Transmisi ini sangat cocok dipakai menyalurkan energi kinetik ke roda depan secara mulus. Teknologi itu pula yang menambah efisiensi pembakaran. Perangkat penyaluran tenaga ini bisa menjaga rpm mobil stabil. Tak harus membeli Jazz jika Anda butuh girboks macam itu. Lantas alasan lain tetap ambil Brio, karena ia masih diproduksi dan jaminan suku cadang lebih aman.

Baik Honda Jazz maupun Brio RS mengadopsi redaman serupa. Suspensi depan pakai McPherson Strut lalu penyangga roda belakang menggunakan Torsion Beam. Handling Brio RS masih bisa mengimbangi. Entah dari bantingan per, kesenyapan berkendara dan sensibilitas mengemudi. Sensasi berkendara di dalam tak jauh berbeda rasanya. Jarak wheelbase dan wheel track amat mempengaruhi kestabilan berkendara, dibanding lawan sekelas.

Baca Juga: Honda Brio RS Mendapat Potongan Harga, Jadi Beda Tipis dengan Satya

Ukuran

Mereka sama-sama mobil berukuran kompak. Meski segmentasi pasar keduanya berbeda. Dengan depresiasi harga jual Honda Jazz RS bekas, kini ia punya nilai mirip. Yang pasti, hatchback Honda itu mudah dan cekatan diajak menyusup di kemacetan ibu kota. Lihat saja, Brio RS terbaru punya dimensi 3.815 mm x 1.680 mm x 1.485 mm (PxLxT). Sedangkan Jazz RS berukuran 4.035 mm x 1.694 mm x 1.524 mm.

Tatkala Anda mengambil Brio RS, terasa gres saat membelinya. Pastilah ada kepuasan batin. Kemudian secara visual tubuh tak kalah bagus. Peleknya berukuran 15 inci dengan palang rapat dual tone. Sementara Jazz RS pakai roda 16 inci. Aksesori serta lencana khas RS pun sama-sama dimiliki. Sementara saat Anda memasuki interior Brio RS sangat terasa penyegaran yang berbeda dari model lawas. Mata disuguhi pemandangan kontras lewat jahitan jok dan sentuhan dual tone, menambah kesan sporty. Tak kalah apik dari Jazz.

Lingkar kemudi Brio RS dibubuhi audio switch steering control. Tombol itu memudahkan Anda untuk mengganti lagu dan mengatur peranti pemanja telinga. Yang membedakan, setir Jazz dilengkapi tilt and telescopic. Sedangkan Brio RS hanya tilt saja. Ya maklum, beda kelas, tapi untuk kenyamanan duduk di bangku depan, Brio tetap dapat diandalkan.

Baca Juga: Honda City Hatchback RS Meluncur di Indonesia Teruskan Kiprah Jazz

Harga Bersaing

Perbandingan banderol kedua model. Honda Jazz kini dijajakan di pasar mobil bekas area Jabodetabek dengan rentang bervariatif. Misal tipe RS CVT lansiran 2017 dilepas sekira Rp 223 jutaan. Kalau mau lebih muda lagi, tahun keluaran 2018 Jazz RS CVT ditawarkan Rp 237 jutaan. Sedangkan buatan 2019/2020 dijual Rp 260 jutaan. Semua bergantung pada kondisi bodi, mesin, kelengkapan serta jarak pemakaian.

Angka jual Brio RS baru kini jauh lebih murah lantaran masuk dalam daftar penerima keringanan PPnBM 0 persen tahap pertama. Bahkan semakin menarik dibanding Jazz RS bekas Rp 200 jutaan. Brio RS M/T ditawarkan Rp 178,3 juta, RS CVT Rp 192,7 juta, RS M/T Urbanite Edition Rp 185,8 juta. Terakhir Brio RS CVT Urbanite Edition dilego Rp 200,2 juta on the road Jakarta.

Jika Anda butuh Brio RS berpenampilan lebih menarik. Honda menyuguhkan trim Urbanite Edition. Muka terlihat bergaya racing look. Misal Front Under Spoiler dan Rear Under Spoiler yang dilengkapi Diffuser. Sementara terdapat pula Black Side Under Spoiler, Black Side Door Mirror diimbuhi LED Turning Signal. Lalu ada Black Door Handle. Racikan ini menjadikan mobil ini terlihat semakin sporty. Cocok dengan target marketnya.

Guna menyesuaikan karakter sporty nan enerjetik. Honda Brio RS Urbanite Edition tersedia dalam dua pilihan warna. Yaitu Phoenix Orange Pearl dan Carnival Yellow. Kedua warna itu menampilkan konsep two-tone, dengan paduan warna hitam pada bagian atap mobil, handle, spion, plus side skirt. Itulah beberapa alasan cenderung ambil Brio non-LCGC ketimbang Jazz RS. (Alx/Odi)

Baca Juga: Honda Jazz Digantikan City Hatchback, Bagaimana Harga Bekasnya?