Alasan Mitsubishi Xforce Pakai Platform Xpander dan Kemunculan Versi Hybrid
KEY TAKEAWAYS
Mitsubishi menggunakan platform yang sama dengan Xpander
Mesin dan transmisi CVT juga sama seperti XpanderMitsubishi Xforce resmi mengaspal dan debut dunia di Indonesia. Akhirnya terkonfirmasi mengenai spesifikasi teknis serta kelengkapan perangkat. Pesaing terdekat Honda HR-V dan Toyota Yaris Cross ini menggunakan platform yang sama dengan Xpander. Termasuk pemakaian mesin serta transmisi jenis CVT. Perusahaan mengungkap sejumlah alasannya dan kemunculan varian hybrid pada masa mendatang.
“Kenapa kami menggunakan platform dan powertrain yang sama dengan Mitsubishi Xpander? Karena kami fokus terhadap pasar penjualan. Kita semua tahu, Xpander memiliki reputasi bagus di negara Asia terutama di Indonesia. Jadi tidak perlu diragukan untuk memanfaatkan platform Xpander bagi model seperti Xforce,” terang Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President MMC, menjawab pertanyaan OTO Media Group di GIIAS 2023 (11/8).
Baca Juga: Generasi Terbaru Mitsubishi Fuso eCanter Dipajang di GIIAS 2023
Untuk diketahui, Xpander mendebut dunia di Indonesia pada 2017. Menurut Nagaoka, perusahaan tetap butuh waktu dalam melakukan penyesuaian (platform) di beberapa bagian ketika digunakan oleh Xforce sebagai model baru. Selanjutnya mesin dan transmisi CVT memang sama dari sang LMPV. Namun klaim dia, terdapat perbedaan tuning (setelan). Terutama yang berhubungan dengan power to weight ratio (PWR). Sehingga mobil bisa lincah saat dipakai di perkotaan.
Enjin Mitsubishi Xforce berkode 4A91 yang sudah legendaris. Dengan format empat piston DOHC 16 valve, keluaran tenaga maksimal capai 105 PS di 6.000 rpm dan momen puntir puncak sampai 141 Nm pada 4.000 rpm. Perlu dicatat, angka ini merupakan kekuatan mesin terpasang (dari pabrikan), sebelum disalurkan ke roda depan. Kemudian distribusi daya pakai CVT dan dibilang ada sedikit perbedaan dari Xpander.
Sistem penyaluran ke roda memang sama, CVT kepunyaan Xpander. “Namun ada perubahan-perubahan pattern transmisi agar bisa memberikan rasa berkendara (driving feeling) yang mencuatkan karakter SUV. Untuk membuat Xforce kokoh, kami juga mengubah suspensi depan dan belakang. Serta ukuran ban lebih besar agar mantap dikendarai. Itu yang membedakannya. Apalagi platform Xpander itu memang sangat bagus jadi tidak banyak perlu diubah atau ditingkatkan lagi,” imbuh Hiroshi Nagaoka.
Di sisi lain, perusahaan juga mengungkap mengenai kedatangan Xforce versi hybrid pada masa mendatang. Akankah segera dijual di Tanah Air buat melawan Yaris Cross Hybrid? “Mungkin kami akan mengenalkan model hybrid di negara lain dulu. Untuk pasar Indonesia, memang jenis kendaraan hybrid mulai diterima oleh konsumen di sini. Nah, baru-baru ini penjualan hybrid di Indonesia juga mulai naik. Jadi, saya bakal melihat dulu pasarnya seperti apa. Barulah menentukan apakah model hybrid hendak dibawa ke sini,” ucap Takao Kato, Representative Executive Office President and CEO MMC. (Alx)
Baca Juga: Mitsubishi Suntik Modal Rp5,7 Triliun di RI dan Produksi Mobil Listrik Akhir 2023
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Mitsubishi Unggulan
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test