Yamaha Indonesia luncurkan skuter matik anyar, Fazzio "Hybrid" Connected. Motor masuki segmentasi klasik modern. Tak sedikit masyarakat gandrung dengan barang anyar ini. Kemudian bodinya begitu kompak dan desain trendi, jadi salah satu alasan kenapa si skutik layak digunakan oleh pengendara wanita. Memang ia tak memandang gender. Siapa saja boleh memakainya untuk mobilitas harian. Tapi ada latar belakang spesifik.
Pertama, ketersediaan warna. Opsi yang diberikan Yamaha terhadap kelir sengaja dibikin atraktif, menarik perhatian. Fazzio Hybrid Connected varian LUX memiliki suguhkan matte black dan prestige silver. Sedangkan trim NEO tersedia cat bodi cyan, red, beige dan black. Pilihan ini memang netral, tapi cocok pula saat dipakai pengendara perempuan. Khususnya beige.
Gaya Fazzio sebagai skutik retro kontemporer, tampak menyiratkan kesan canggih. Rancangan tubuh menggemaskan, bukan bergaya sporty. Desain ini pula bikin motor semakin cocok bila dipakai perempuan. Mengenai dimensi, ia memiliki panjang 1.820 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.125 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mm. Tinggi tempat duduk 750 mm, pas juga ditunggangi wanita.
Baca Juga: Yamaha Fazzio vs Honda Vario 125, Mana yang Lebih Enak buat Harian?
Fitur penunjang lain yang amat bermanfaat wanita ialah Y-Connected. Gawai bisa disambungkan ke sepeda motor. Perangkat ini juga telah digunakan di produk lain. Seperti All New Aerox Connected, All New NMAX Connected serta All New R15 Connected. Kini pabrikan semakin memperluas penggunaan perangkat ini bagi skutik mungil 125 cc. Lewat aplikasi Y-Connect, pengendara dapat terkoneksi untuk mendapatkan update notifikasi telepon dan pesan. Terus fitur pencari lokasi parkir, juga begitu membantu.
Misal saat pergi berbelanja ke mall dengan lahan parkir luas. Kadang kita lupa posisi tepat Yamaha Fazzio diparkir. Tinggal buka smartphone (terinstal Y-Connect) yang terkoneksi ke motor, dapat membantu menemukan lokasi keberadaan motor. Ini sangat membantu.
Lalu jantung pacu Fazzio berkapasitas 125 cc. Mesin punya rasio kompresi 11 : 0,4. Daya maksimum tersalur 6,2 kW di 6.500 rpm. Sedangkan torsi puncak diraih 10,6 Nm (0,98 kgf.m) sejak 5.500 rpm. Mereka memakai sistem starter elektrik berikut pelumasan mesin 0,80 liter. Penyaluran tenaga dari enjin melalui CVT terasa sangat lembut. Tidak menyentak dan galak, sehingga bisa nyaman saat dipakai wanita.
Kemudian Yamaha Fazzio juga diberi Electric Power Assist Start. Ini yang membuat akselerasi awal tetap bertenaga dan halus. Khususnya ketika membawa penumpang, barang dan jalan menanjak. Motor juga berbekal One Push Start, sehingga mesin cepat menyala dengan satu sentuhan. Tak lupa, Stop & Start System terpasang guna mematikan mesin secara otomatis saat enjin tidak digunakan. Lebih menghemat bahan bakar pastinya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Konsumsi Bahan Bakar Yamaha Fazzio Hybrid Didapat 56,1 Km/liter, Termasuk Irit?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
