Yamaha Lexi tak sekadar penyegaran ringan. Perubahannya signifikan yang membuatnya naik kelas. Kini sejajar All New Nmax dan Aerox 155. Mesin baru kini berkapasitas 155 cc. Selain itu fitur-fiturnya pun layak diperhitungkan. Berikut ini kami sajikan faktor-faktor yang bikin Lexi LX layak dibeli.
Rancang desain dasar masih dipertahankan. Namun ada perubahan yang memang membuatnya tampak segar. Ubahan paling mencolok ada di muka. Fascia kini lebih stylish berkat penyematan headlamp baru. Panel bodi tampak lebih besar, padahal secara dimensi tak ada ubahan dibanding generasi lama. Konsep dual-tone membuatnya jadi kian modern.
Lampu sein tak lagi menyatu dengan lampu utama. Wujud headlamp punya tampang agresif. Ditambah dengan visor di atas lampu yang diracik ulang. Desain sepatbor juga anyar, kini terlihat lebih lebar.
Flat footboard yang jadi keunggulan Lexi sejak pertama kali keluar masih bertahan. Begitu pula panel bodi tengah ke belakang. Tetap memberikan kesan kalem dengan satu garis melengkung dari tengah menuju bagian atas lampu belakang. Stoplamp kini lebih meruncing dan punya wujud stylish. Tak ketinggalan terdapat tambahan mata kucing di bagian belakang kanan-kiri sepatbor.
Khusus trim termahal hanya tersedia satu warna, yakni Magma Black. Cat anyar ini dilengkapi sentuhan aksen emas di emblem logo Lexi di panel bodi, pelek dan tabung shock belakang, serta jahitan di jok. Kombinasi itu makin mempertegas image mewah dan berkelas. Semua tersedia juga di S version. Sementara versi termurah mengandalkan grafis sporty.
Mesin jadi satu hal yang patut dipertimbangkan. Lexi LX 155 kini mengusung mesin Blue Core 155 cc generasi terbaru. Strukturnya satu silinder SOHC, 4-tak, 4-katup, pendingin cairan. Ukuran bore x stroke 58 x 58,7 mm dengan rasio kompresi 11,6:1 sehingga kapasitasnya jadi 155,09 cc. Ia mampu mengeluarkan tenaga maksimal 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Secara teoritis, akselerasinya bisa lebih cepat dibanding Nmax maupun Aerox 155 Connected. Hal itu didapatkan karena ada perubahan di desain camshaft, piston sampai head cylinder dan jalur oli. Apalagi diklaim menghasilkan performa lebih baik karena minim gesekan serta vibrasi.
Teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat tarikan motor selalu bertenaga di setiap putaran mesin juga masih tersedia. Tak lupa Smart Motor Generator (SMG) yang bikin starter motor menjadi halus suaranya. Dan Stop & Start System (SSS), sebuah sistem yang bisa bikin motor lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Fitur tetap salah satu skutik paling lengkap. Khusus varian tertinggi dan S version sudah dibekali keyless (smart key). Termasuk di dalamnya ada Answer Back System untuk memudahkan pengendara mencari posisi parkir motor. Di bagian rumah kenop juga disediakan tombol membuka jok. Lebih praktis. Lalu shock belakang tunggal belakang sudah dilengkapi tabung, untuk peredaman yang lembut ketika berkendara di berbagai kondisi jalan. Berlanjut ABS (Anti-lock Braking System) di roda depan untuk varian teratas.
Headlamp sudah LED, lengkap dengan blue lens DRL (Daytime Running Light) berbentuk V-Lines. Begitu pula dengan stoplamp dengan teknologi diode. Speedometer full digital dengan tampilan negatif (negative display) punya tampilan anyar.
Lexi LX 155 memiliki area pijakan kaki luas sehingga memudahkan pengendara untuk menaikkan, menurunkan kaki. Terlebih, bagi pengendara wanita yang menggunakan rok ataupun kain. Ia juga bisa diandalkan untuk menampung barang bawaan dalam jumlah banyak, karena ada hook di depan dan bagasi di bawah jok. Sedang kapasitas tangki BBM 4,2 liter.
Kestabilan motor ini tidak perlu diragukan, karena menggunakan ban berprofil lebar. Ukuran 90/90-14 inci di depan serta 100/90-14 inci di belakang. Kedua ban itu sudah tubeless.
Fitur lainnya berupa Handlebar Switch Control, memudahkan pengendara ketika memilih tampilan informasi dan setting speedometer. Tuas pengaturnya terletak di handle sebelah kiri. Dioperasikan hanya dengan jari telunjuk kiri. Lainnya ada jok lebar dan panjang, electric power socket, dan hazard lamp.
Berlanjut ke fitur konektivitas Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) berbasis bluetooth. Dari aplikasi Y-connect pengendara bisa memperoleh informasi mengenai rekomendasi perawatan motor, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi, notifikasi pesan dan telpon masuk yang tampil pada speedometer, ranking berkendara terkait jarak tempuh (mileage) dan konsumsi bensin (eco point), riding log atau histori perjalanan serta Revs Dashboard berpenampilan atraktif.
Semua dapat dilihat di smartphone melalui aplikasi yang harus diunduh terlebih dahulu oleh pemilik motor. Terapan software dari pabrikan juga bisa memberikan notifikasi jika ada email, sms maupun panggilan telepon masuk. Bisa terlihat di indikator yang terdapat di panel instrumen. Teknologi semacam ini tentu meningkatkan kepraktisan.
Lexi LX 155 Connected ABS hadir dengan warna Magma Black dijual Rp29,9 juta. S version punya kelir Magma Black, Elixir Dark Silver dan Matte Red dibanderol Rp26,850 juta. Dan versi Standar dengan pilihan cat Metallic Black, Matte Grey dan Metallic Red dilego Rp25,350 juta. Semuanya berstatus OTR DKI Jakarta. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Ini yang Membedakan Mesin Yamaha LEXi LX 155 dengan NMax dan Aerox
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.