Aletra Mulai Menjejakkan Langkah ke Pasar Otomotif Indonesia
Indonesia menyambut kedatangan merek EV baru, Aletra. Merupakan hasil kolaborasi antara PT Aletra Mobil Nusantara dan Livan Auto, bagian dari Geely Group.
Perusahaan yang baru terbentuk ini telah memulai komitmennya. Baru-baru ini, Aletra resmi memulai pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D) di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat inovasi untuk kendaraan listrik dengan sistem kemudi kanan (RHD), yang akan dirancang khusus untuk pasar Asia, terutama Indonesia. Selain itu, juga direncanakan sebagai pusat ekspor mobil listrik ke negara-negara Asia Pasifik yang menggunakan sistem kemudi kanan.
“Aletra lahir dengan misi untuk menyediakan solusi transportasi yang lebih bersih, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Kami percaya mobil listrik adalah kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia yang bebas emisi,” ucap Megusdyan Susanto, Founder & Chairman Aletra dalam keterangannya.
Fasilitas ini di masa depan akan menghasilkan produk perdana berupa MPV yang ditujukan untuk keluarga Indonesia. Megusdyan menyatakan bahwa MPV masih memiliki potensi yang besar di pasar kendaraan keluarga.
“Selain hemat bahan bakar dan emisi yang rendah, mobil ini juga akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan nyaman,” jelas Megusdyan.
Aletra akan mengungkapkan mobil listrik pertamanya di Gakindo Jakarta Auto Week yang akan berlangsung di ICE BSD pada November 2024. Perusahaan tersebut menargetkan konsumen dapat mulai memesan di awal tahun 2025, dengan distribusi pertama yang dijadwalkan untuk kuartal pertama tahun yang sama.
Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik dengan metode CKD (completely knocked down) di Indonesia, sesuai dengan tingkat komponen lokal yang ditetapkan oleh regulasi.
Membangun Pusat R&D
Pusat Litbang Aletra mulai dibangun di lahan seluas 6.000 meter persegi. Fasilitas ini berfokus tidak hanya pada pengembangan kendaraan listrik, tetapi juga mencakup layanan penjualan, purna jual, edukasi, dan pengisian daya baterai.
“Kolaborasi ini merepresentasikan visi bersama untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan berkualitas tinggi bagi konsumen Indonesia. Kami yakin dengan kehadiran Aletra, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang,” ucap Zhou Zongcheng, Chairman & CEO Livan Auto.
Meskipun pasar kendaraan listrik di Indonesia berpotensi, infrastruktur pengisian daya tetap menjadi tantangan utama. Aletra menyatakan bahwa stasiun pengisian daya listrik adalah kunci untuk adopsi kendaraan listrik yang lebih meluas. Saat ini, pemerintah dan sektor swasta telah memulai penyebaran infrastruktur yang lebih luas, yang menjanjikan penerimaan kendaraan listrik di masa depan yang lebih optimis.
Siapa Aletra?
Merek Aletra termasuk baru di pasar Tiongkok. Mereka menandatangani kemitraan eksklusif dengan Livan Auto dari Geely Group pada tahun 2023. Livan Auto didirikan pada tahun 2022 setelah merger antara Shanghai Maple, milik Geely, dan Lifan Technology, perusahaan patungan antara Lifan Group dan Geely Qizheng.
Sebelumnya, kehadiran Geely di Indonesia telah diungkapkan oleh Menko Marves pada tahun 2023. Dalam kunjungannya ke Tiongkok, Geely menyatakan minatnya untuk mendirikan fasilitas di Indonesia dan menawarkan untuk menciptakan merek mobil baru di negara ini. (Sta)
Baca Juga: Honda, Nissan dan Mitsubishi Bermitra dalam Pengembangan Elektrifikasi
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test