Aletra Siapkan MPV Listrik 7-Seater, Dijadwalkan Debut November 2024
PT Aletra Mobil Nusantara dan Livan Auto, yang merupakan anak perusahaan Geely Group, resmi memulai pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (R&D center) pertama mereka di Tangerang. Saat ini, mereka sedang mempersiapkan MPV listrik untuk bersaing dengan BYD M6. Unit-unit tersebut sering terlihat di jalan untuk uji coba, terbalut stiker kamuflase, dan akan segera diluncurkan.
Berdasarkan informasi yang ada, perusahaan akan meluncurkan merek dan produknya di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November 2024.
“Konsep transisi energi merupakan upaya penting dan berkelanjutan yang harus dapat diakses oleh banyak orang. Karena membawa dampak signifikan bagi lingkungan. Peluncuran perdana kami (produk dan brand) yang bakal dilaksanakan pada November. Kami ingin terlibat dan mendengar pemikiran berharga Anda mengenai hal ini,” demikian pernyataan perusahaan di akun Instagram resmi mereka.
MPV Aletra didasarkan pada Livan Maple 80V. Di negara asalnya, model ini dilengkapi dengan motor listrik di bagian depan yang menghasilkan 136 PS (134 Hp atau 100 kW) dan torsi 230 Nm. Belum ada kepastian mengenai varian dan tipe yang akan ditawarkan di sini.
Ada beberapa pilihan kapasitas baterai lithium iron phosphate (LFP), seperti unit 50,4 kWh yang dapat menempuh hingga 407 km (versi jarak standar) dan paket 68,08 kWh yang menawarkan jarak tempuh 515 km (versi jarak jauh), berdasarkan klaim pabrikan dengan standar CLTC Cina.
Dari segi dimensi, MPV Aletra atau Livan Maple 80V memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dengan kapasitas 6 penumpang. Panjangnya 4.706 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, dan jarak sumbu roda 2.807 mm, yang membuat kabin menjadi lebih luas. Sebagai perbandingan, BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Fitur standar mobil tersebut meliputi dual front airbag, alarm tekanan ban, radar mundur, kamera mundur, parkir otomatis, bantuan tanjakan, sunroof panoramik, akses tanpa kunci, dan tombol start. Selanjutnya, kursi pengemudi dengan penyesuaian listrik, jaringan mobil, pembaruan OTA, lampu depan LED otomatis, wiper otomatis, AC otomatis, dan ventilasi udara belakang juga menjadi standar. Mungkin akan ada perubahan ketika Aletra mulai dijual di Indonesia. Di Cina, model termurah dijual seharga 162,800 yuan atau sekitar Rp359,25 juta.
Jika PT Aletra Mobil Nusantara merakit dengan komponen lokal, seperti baterai buatan dalam negeri, harga unit di Indonesia bisa menjadi kompetitif. Setidaknya, harga tersebut bisa mendekati harga on the road Jakarta untuk BYD M6 yang berkisar antara Rp379 juta hingga Rp429 juta.
Zhou Zongcheng, Chairman & CEO Livan Auto, menyatakan kegembiraannya atas proyek ini. “Kolaborasi ini merepresentasikan visi bersama untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman dan berkualitas tinggi bagi konsumen di Indonesia. Kami yakin dengan kehadiran Aletra. Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang,” katanya dalam siaran pers. (Alx)
Baca Juga: Aletra Mulai Menjejakkan Langkah ke Pasar Otomotif Indonesia
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test